MPL ID Season 16 akan dimulai pada 22 Agustus mendatang, dan hampir semua mata tertuju pada ONIC Esports. Tidak sedikit analis dan fans yang memprediksi ONIC Juara MPL ID S16, melihat dari kualitas roster, pengalaman pemain, dan prestasi mereka dalam beberapa musim terakhir. Namun, di balik ekspektasi tinggi ini, terselip risiko yang tak boleh diabaikan.

ONIC Esports datang dengan reputasi sebagai raja bertahan. Gelar demi gelar di MPL ID dan turnamen internasional menjadi bukti konsistensi mereka. Nama-nama seperti Kairi, Sanz, dan Kiboy telah lama menjadi simbol kekuatan ONIC di scene Mobile Legends. Wajar jika publik menganggap mereka sebagai kandidat utama juara di MPL ID S16.

Namun, sejarah MPL ID telah menunjukkan bahwa dominasi di atas kertas tidak selalu berujung pada kemenangan. Banyak tim besar yang tergelincir karena terlalu percaya diri, gagal beradaptasi dengan meta, atau mengalami masalah internal yang merusak momentum. Potensi ini juga bisa menimpa ONIC jika mereka tidak berhati-hati.

Menjelang musim baru, ONIC memang terlihat stabil, tetapi ekspektasi besar bisa berubah menjadi beban yang menghantam mental pemain. Di sinilah risiko terbesar berada: saat semua orang sudah memprediksi ONIC Juara MPL ID S16, lawan-lawan mereka akan datang dengan motivasi berlipat untuk menjatuhkan sang juara bertahan.

ONIC Juara MPL ID S16 Bisa Gagal Gara-gara Ini

1. Merasa Jemawa dan Punya Roster Terkuat

Dengan sederet pemain bintang, ONIC bisa saja tergoda untuk merasa tidak tersentuh. Kepercayaan diri memang penting, tetapi jika berubah menjadi arogansi, itu akan menjadi bumerang. Musim baru selalu membawa perubahan meta, dan jika ONIC terlalu bergantung pada kekuatan individual tanpa menyesuaikan strategi, hasilnya bisa fatal. Lawan-lawan di MPL ID S16 sudah pasti mempelajari setiap kelemahan mereka. Situasi seperti ini bisa membuat prediksi ONIC Juara MPL ID S16 menjadi berantakan.

2. Underperform Trio Mid

Kiboy, Sanz, dan Kairi sudah bermain bersama selama beberapa musim dan memenangkan banyak gelar. Namun, konsistensi di esports bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Performa trio ini akan kembali menjadi tumpuan utama ONIC, dan sedikit penurunan saja bisa dimanfaatkan lawan. Tim-tim besar seperti RRQ, EVOS, atau Bigetron Alpha tentu sudah menyiapkan strategi untuk mengganggu rotasi mid hingga jungler ONIC. Jika hal ini terjadi berulang, peluang ONIC Juara MPL ID S16 bisa terganggu sejak minggu awal.

3. Skylar Gagal Bersinar, Savero Terlanjur Tak Nyaman

Kedatangan Skylar di Gold Lane seharusnya menjadi penguat baru untuk ONIC, tetapi transisi dari tim lama ke sistem ONIC tidak selalu mulus. Jika Skylar gagal menunjukkan performa terbaiknya, beban tim akan semakin berat. Begitu pula dengan Savero, yang perlu menemukan kenyamanan peran agar kontribusinya optimal. Jika keduanya belum klop dengan tim inti, kekuatan ONIC bisa berkurang signifikan dan mimpi ONIC Juara MPL ID S16 menjadi lebih sulit.

Selain faktor-faktor tersebut, ada juga ancaman perubahan patch yang datang di tengah musim. ONIC memang dikenal cepat beradaptasi, tetapi meta yang bergeser drastis bisa membuat mereka kehilangan momentum. Lawan yang lebih siap akan memanfaatkan celah ini.

Kelelahan mental juga menjadi risiko nyata. ONIC telah bermain di banyak turnamen besar sepanjang tahun, dan jadwal padat dapat memengaruhi fokus serta stamina pemain. Jika rotasi latihan dan istirahat tidak dikelola dengan baik, performa mereka bisa menurun di saat krusial.

Ekspektasi publik yang sangat tinggi terkadang menjadi tekanan tersendiri. Setiap kekalahan, sekecil apapun, akan diperbesar dan dijadikan bahan kritik. Tekanan ini, jika tidak diolah dengan baik, bisa memengaruhi kepercayaan diri tim secara keseluruhan.

Selain itu, faktor underdog effect juga tidak boleh dilupakan. Tim-tim lain yang datang tanpa beban justru sering tampil menggila melawan lawan yang difavoritkan. Mereka akan bermain all-out untuk mengalahkan ONIC, yang secara psikologis bisa melelahkan jika terjadi berulang kali.

Strategi anti-ONIC juga pasti akan bermunculan. Setiap tim di MPL ID S16 akan mempelajari pola draft ONIC dan mempersiapkan counter khusus. Jika ONIC tidak terus memodifikasi strategi, mereka bisa menjadi terlalu mudah dibaca.

Semua hal ini menunjukkan bahwa jalan menuju ONIC Juara MPL ID S16 tidaklah sesederhana yang terlihat. Butuh kombinasi kerja keras, adaptasi, dan manajemen mental untuk benar-benar mempertahankan gelar.

Akhirnya, musim ini akan menjadi ujian besar bagi ONIC Esports. Mereka sudah memiliki materi pemain yang mumpuni, tetapi mempertahankan dominasi adalah tantangan tersendiri. Dengan ancaman jemawa, potensi underperform dari trio mid, serta adaptasi pemain baru seperti Skylar dan Savero, peluang ONIC Juara MPL ID S16 tetap harus diraih dengan kewaspadaan penuh. Semua akan terjawab saat MPL ID Season 16 resmi dimulai pada 22 Agustus nanti.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.