Sejarah ONIC Olympus: Perjalanan Sang Landak Kuning di Esports Free Fire Indonesia
Mengenal ONIC Olympus, divisi Free Fire dari ONIC Esports. Dari juara FFIM 2020 hingga FFWS ID 2024 Spring, inilah kisah perjuangan dan konsistensi tim Free Fir
Free Fire | 25 June
Oleh Muh Ihsan
Awal Terbentuknya Sang Landak Kuning di Free Fire
ONIC Olympus adalah divisi Free Fire dari organisasi esports ternama ONIC Esports. Berdiri sejak tahun 2019, ONIC Olympus langsung mencuri perhatian di kancah kompetitif nasional. Mereka dikenal dengan gaya permainan agresif namun disiplin, serta strategi rotasi yang efektif.
Pada debutnya di Free Fire Master League (FFML) Season 1, mereka berhasil menjadi juara grup dan membawa pulang hadiah sebesar Rp200 juta. Prestasi ini membuka jalan mereka ke turnamen nasional bergengsi, yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2020 Spring.
Juara FFIM 2020 Spring: Titik Balik Menuju Puncak
FFIM 2020 Spring menjadi tonggak sejarah penting bagi ONIC Olympus. Meskipun memulai kompetisi dengan hasil kurang memuaskan, mereka berhasil bangkit dan menumbangkan tim-tim besar seperti EVOS Esports dan RRQ Hades.
Dengan torehan 1.370 poin dan dua kali Booyah, ONIC Olympus berhasil meraih gelar juara nasional, sekaligus menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional Free Fire Asia All-Stars.
Konsistensi di FFML: Dominasi Liga Nasional
Kesuksesan mereka tak berhenti di FFIM. ONIC Olympus terus menunjukkan konsistensi luar biasa di FFML Season 2, 3, dan 4. Mereka beberapa kali menjuarai Divisi 1 FFML, dan dikenal sebagai tim yang ditakuti berkat permainan taktis dan solid.
Walaupun mengalami pergantian pemain dan masa transisi, ONIC Olympus tetap menjadi langganan playoff dan bersaing di papan atas.
Comeback 2024: Juara FFWS Indonesia Spring
Setelah sempat paceklik gelar, tahun 2024 menjadi momen kebangkitan ONIC Olympus. Mereka menjuarai Free Fire World Series (FFWS) Indonesia Spring 2024 dengan total 119 poin dari enam ronde, termasuk dua Booyah yang memastikan kemenangan mutlak.
Gelar ini adalah trofi nasional kedua mereka, sekaligus tiket menuju FFWS SEA 2024 Spring, mewakili Indonesia di pentas Asia Tenggara.
Pilar Sukses: Pemain Kunci & Pelatih Hebat
Kejayaan ONIC Olympus tak lepas dari kontribusi pemain dan pelatih hebat. Beberapa nama penting di balik keberhasilan 2024 antara lain:
-
F (Fadly Rasyid Ali Muhammad) – Pemain muda berbakat dari komunitas.
-
Jek (Adam Ramdani) – Eks pemain EVOS yang menemukan performa terbaik.
-
Kiba (Arya Bumi Satria) – Eks ECHO Esports, pilar pertahanan ONIC.
-
GAREE (Tegar Dhika Wardana) – Kapten dan veteran yang kembali bersinar.
-
Joel (Rizky Defa Sanjaya) – Bintang muda asal Tangerang, penentu banyak momen krusial.
Di balik mereka ada sang pelatih Richki Tabul Bagus Setiawan, yang dikenal ahli strategi dan motivator mental tim.
Tantangan Baru: Regenerasi Usai Juara
Setelah menjuarai FFWS ID Spring 2024, ONIC Olympus menghadapi tantangan besar. Tiga pilar penting—Kiba, F, dan GAREE—dilaporkan mundur atau pensiun. Ini memaksa ONIC mencari regenerasi agar tetap kompetitif di level regional.
Namun, ONIC Olympus dikenal sebagai organisasi yang mampu beradaptasi. Dengan kombinasi bakat muda dan pengalaman, masa depan mereka di dunia Free Fire masih sangat menjanjikan.
Penutup: Warisan ONIC Olympus untuk Free Fire Indonesia
ONIC Olympus bukan sekadar tim juara, tapi simbol dari konsistensi, semangat pantang menyerah, dan regenerasi sehat dalam esports. Dua gelar nasional—FFIM 2020 Spring dan FFWS ID 2024 Spring—menjadi bukti kerja keras mereka.
Kisah ONIC Olympus belum berakhir. Mereka terus jadi inspirasi bagi komunitas Free Fire, membuka jalan bagi bintang-bintang baru Indonesia untuk bersinar di panggung dunia.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.