Pembelian Cepat
5 min reading

Paper Rex Juara Masters Toronto 2025, F0rsakeN Menjadi MVP!

Keberhasilan Paper Rex Juara Masters Toronto 2025 dilengkapi dengan f0rsakeN menjadi MVP!

Valorant | 23 June

2025-06-23T09:58:32.000Z

Kompetisi Valorant Masters Toronto telah berakhir pada Minggu, 22 Juni 2025 atau Senin, 23 Juni 2025 (waktu Indonesia) di mana laga Grand Final antara Paper Rex melawan FNATIC menjadi tajuk utama. Pertarungan dua raksasa asal EMEA dan Pacific ini benar-benar mencuri sorotan publik. 

Perjalanan Valorant Masters Toronto bisa dikatakan cukup mengejutkan publik. Hasil-hasil yang tidak terduga, permainan yang dinamis, akan tetapi, semua bermuara pada satu arah yakni pertemuan antara Paper Rex dan FNATIC. Paper Rex, sebagai kekuatan dominan asal Pacific mengarungi Masters Toronto tanpa hambatan.

FNATIC, meski sempat terjungkal namun Boaster dan teman-temannya membuktikan bahwa mereka adalah raksasa EMEA yang tidak mudah ditumbangkan. Laga ini pun menjadi pembuktian kualitas keduanya, siapakah yang akan merebut kejayaan di Masters terakhir di tahun 2025 ini.

Kendati demikian, pertarungan sengit keduanya berakhir dengan hasil yang sudah diramalkan oleh banyak orang dan Paper Rex, berhasil keluar menjadi juara Masters Toronto 2025 usai menaklukkan FNATIC dengan skor 3-1. Sungguh perjuangan yang luar biasa bagi f0rsakeN dan teman-temannya.

Tumbangkan FNATIC di Grand Final, Paper Rex Juara Masters Toronto 2025!

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perjalanan kedua tim benar-benar berbeda di Valorant Masters Toronto 2025. Paper Rex, yang mengarungi kerasnya babak Swiss Stage harus berjumpa dengan juara region Americas, G2 Esports. Menariknya, f0rsakeN dan teman-temannya berhasil mengalahkan G2 dengan skor 2-0.

Perjalanan kereta Paper Rex tidak berhenti sampai di sana, mereka berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh lainnya yakni Sentinels dan Wolves Esports sebelum akhirnya menapaki babak Grand Final. Sementara FNATIC, harus tersungkur di awal babak playoff di tangan Gen.G Esports.

Meski demikian, Boaster dan teman-temannya bangkit. Mereka mengalahkan Rex Regum Qeon (RRQ) dengan skor 2-1. FNATIC tidak hanya menumbangkan sang Raja Pacific, namun juga mengalahkan FNATIC, G2 Esports dan akhirnya Wolves Esports sebelum akhirnya melangkah ke Grand Final.

Pada babak Grand Final, Paper Rex menghadapi FNATIC dalam mode best of 5 series (BO5) di mana kedua tim bermain di Sunset, Icebox, Pearl, Lotus dan Split sebagai map penentu bagi kedua tim. FNATIC mengawali game 1, Sunset dengan awal yang cukup baik mengungguli Paper Rex.

Meski demikian, Paper Rex membalas dan akhirnya First half ditutup dengan kemenangan 8-4 bagi f0rsaken dan teman-temannya. Pada second half, FNATIC coba untuk membalas. Selisih poin sempat begitu dekat, akan tetapi, Jinggg dengan permainan IQ tinggi miliknya mengejutkan FNATIC.

Boaster dan Alfajer ditumbangkan, keuntungan di tangan Paper Rex. Chronicle dan Crashies tersisa, menghadapi 4 pemain Paper Rex dan akhirnya Paper Rex mendapatkan game 1, Sunset. Beralih ke game 2, Icebox, giliran Paper Rex memegang keunggulan di awal atas FNATIC.

Meski demikian, selisih poin yang ada berhasil dikejar oleh FNATIC. Permainan cukup sengit bagi keduanya dan first half ditutup dengan skor 6-6. Pada second half, FNATIC mendominasi permainan membuat Paper Rex tertinggal. Permainan yang ciamik dari Kaajak cukup menyulitkan Paper Rex.

FNATIC berhasil mendapatkan match point. Paper Rex tidak gentar, mereka masih berusaha untuk terus mengejar selisih poin dan menghentikan FNATIC. Usaha f0rsakeN dan teman-temannya berhasil, pertandingan berlanjut ke extra round. Kedua tim kembali bersaing sengit di babak tambahan.

Kejar-kejaran skor tidak terhindarkan. Sungguh, sebuah final yang mendebarkan bagi para penggemar Valorant di seluruh dunia. Kedua tim masih terus menerus kejar-kejaran poin dan tidak mau mengalah. Akhirnya, FNATIC mendapatkan match point. Jinggg dan s0mething berhasil ditumbangkan.

FNATIC unggul, akhirnya game 2, Icebox jatuh ke tangan Boaster dan teman-temannya. Kedudukan berimbang menjadi 1-1. Masuk ke game 3, Pearl, kedua tim kembali adu otot dan memperlihatkan kekuatan mereka. Meski sempat berimbang, akan tetapi FNATIC menutup first half dengan skor 7-5.

FNATIC lagi dan lagi memegang keunggulan di second half seperti game sebelumnya. Namun, mental juang Paper Rex tidak bisa dianggap remeh. Poin demi poin dikumpulkan, f0rsakeN dan teman-temannya melawan. Keunggulan akhirnya berpindah ke Paper Rex dan mendapatkan match point.

Pada round penentu, d4v41 dan Alfajer tumbang di awal. Trade kill kembali terjadi di antara kedua tim, tersisa dua pemain f0rsakeN dan Kaajak. Kaajak coba untuk melakukan defusing namun akhirnya f0rsakeN mendapatkan kill terakhir dan Paper Rex unggul 2-1 sementara atas FNATIC.

Memasuki game 4, Lotus, kedua tim kembali bersaing sengit di awal. Kemenangan di game sebelumnya meningkatkan mental dari para pemain Paper Rex. Meski sempat coba untuk kejar selisih poin, namun, s0mething menutup first half dengan skor 7-5 untuk Paper Rex. FNATIC membuka second half dengan baik dan menyamakan kedudukan.

Paper Rex, kembali memegang kendali permainan. Mengejutkan, kembali FNATIC berhasil menutup selisih poin mereka. Perebutan match point menjadi sangat krusial, Chronicle berhasil menumbangkan Jinggg. Crasies mendapatkan f0rsakeN, FNATIC, mendapatkan keunggulan di game ini.

Chronicle akhirnya mendapatkan match point untuk FNATIC usai Ace yang ia dapatkan. Tidak tinggal diam, Paper Rex bermain menyerbu dan W Gaming mengejutkan FNATIC. Site C dikuasai, Spike terpasang. Kaajak dan Crashies tersisa, akhirnya f0rsakeN dan PatMen berhasil membawa extra round untuk Paper Rex.

Pada round 1 extra round, FNATIC menjadi attacker. Strategi FNATIC berhasil dipatahkan oleh Paper Rex, poin pertama berhasil didapatkan. Permainan cepat ke arah A dilakukan oleh Paper Rex coba untuk membuat FNATIC lengah. Sayangnya, dua pemain Paper Rex menjadi korban di tangan Alfajer dan Chronicle.

Alfajer mendapatkan dua kill. Paper Rex tersisa dua pemain saja menghadapi 4 pemain FNATIC. Something dan f0rsakeN tersisa, duet maut The Russian Tank dan The Indonesian Prodigy. Spike terpasang, FNATIC harus menetralisir site B. Paper Rex bermain cukup tenang dalam kondisi ini.

FNATIC coba melakukan split retake, f0rsakeN berhasil mendapatkan Boaster. Kemudian s0mething berhasil mendapatkan Crashies. 2v2 situation terjadi, posisi f0rsakeN sangat solid, Chronicle tumbang dan akhirnya s0mething berhasil mendapatkan Kaajak dan Paper Rex juara Masters Toronto 2025 menjadi kenyataan.

Melengkapi kemenangan Paper Rex juara Masters Toronto, Leo Faria selaku Head of Global Esports VALORANT memberikan penghargaan MVP kepada f0rsakeN sebagai bintang Valorant Indonsia di Valorant Masters Toronto. Sungguh kemenangan yang luar biasa, setelah beberapa waktu Paper Rex kembali menjadi juara.


Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Bren Esports Ingin Chou Mobile Legends yang Mendapatkan Skin M2, Ini Alasannya!

Berita | 26 January

Rekomendasi Komposisi Tim Shenhe Terbaik di Genshin Impact

Games | 14 November

Jadwal Turnamen H3RO Esports 5.0 MLBB Terlengkap: Group Stage dan Playoff

Mobile Legends | 24 May

MPL ID S14 – 3 Momen Menarik di Laga BTR Kontra Team Liquid ID

Mobile Legends | 10 August

Hasil MPL ID S14 RBL Vs TLID: Team Liquid ID Hancurkan Harapan Rebellion

Berita | 13 September

7 Game Mirip Baldur's Gate 3 Untuk Kalian yang Gemar Main CRPG!

Games | 02 September

Tutorial Download dan Main Crash Team Racing di Android!

Games | 25 July

Setelah Pevita Pearce, Kini PUBG Mobile Kirimkan Voice Pack Bintang Emon!

PUBG | 29 March