Kompetisi MPL Indonesia telah berjalan selama 15 musim hingga saat ini. Dimulai sejak tahun 2017 lalu, MPL Indonesia mengalami transformasi sistem pada MPL Indonesia Season 4 (MPL ID S4) di tahun 2019. Kala itu, sistem kompetisi yang berjalan menjadi sistem franchise dan memungkinkan untuk tim bergabung dengan membayar sejumlah biaya.

Biaya yang dibutuhkan untuk setiap tim bergabung ke MPL Indonesia bisa dikatakan jumlahnya cukup besar. Tentunya ini mendorong bagi setiap tim untuk bisa menghasilkan keuntungan dari berbagai cara, mulai dari sponsorship hingga mendapatkan hadiah di setiap musimnya sesuai dengan posisi akhir mereka.

Banyak orang mungkin penasaran, bagaimana cara tim MPL Indonesia mendapatkan pemasukan? Apakah dengan biaya yang cukup mahal, mereka tetap bisa meraup keuntungan? Pertanyaan semacam ini sering bergema di komunitas.

CEO Alter Ego Esports, Delwyn Sukamto akhirnya menanggapi pertanyaan tersebut dan berusaha menjelaskan bagaimana tim MPL Indonesia mendapatkan pemasukan dari kompetisi serta hal lainnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

CEO Alter Ego Ungkap Sumber Pemasukan Tim MPL Indonesia

Hal menarik terungkap dari CEO Alter Ego, Delwyn Sukamto di mana pria yang kerap dipanggil sebagai Ko Delwyn tersebut mengungkapkan fakta menarik mengenai sumber pemasukan MPL Indonesia dan bagaimana mereka meraup keuntungan. Pertanyaan ini memang dari waktu ke waktu terus tersiar.

Ko Delwyn menjawab pertanyaan tersebut ketika sedang live streaming di kanal YouTube miliknya. Diketahui, memang dirinya belakangan ini sedang aktif dan gencar untuk terlihat dan mencuri sorotan komunitas. 

Ketika live, Ko Delwyn menyebutkan bahwa pemasukan tim MPL berasal dari pihak liga. Hal tersebut dikarenakan sistem franchise yang berlaku dan setiap tim sudah menyetorkan dana kesertaan kepada pihak penyelenggara.

Setiap pemasukan yang didapatkan oleh pihak penyelenggara baik dalam bentuk tiket, sponsor kemudian dibagi ke masing-masing tim peserta.

“Pemasukan (tim-tim) MPL itu dibagi dari liganya guys. Karena kami membeli franchise, jadi dalam sistem franchise setiap kali (penyelenggara) liga mendapatkan uang dalam bentuk tiket, sponsor apapun itu dibagi ke tim-tim yang ada di MPL,” jelasnya.

Jawaban yang singkat, tegas dan menarik dari CEO Alter Ego. Menurut kamu, apakah hal itu sudah cukup menjawab? Atau mungkin kamu punya asumsi serta pandangan yang berbeda dengan Ko Delwyn? Menarik.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.