Masih banyak yang mempertanyakan apakah gacha saat berpuasa di bulan Ramadan diperbolehkan atau tidak. Yang jelas, gacha di dunia nyata hukumnya haram karena itu sudah termasuk judi. Tapi apakah gacha di dalam game masih boleh di dalam Islam? Majelis Ulama Indonesia sama sekali belum menetapkan aturan apapun dari gacha di dalam game.

Sedangkan Majelis Ulama Malaysia menganggap hal ini haram karena dianggap berjudi. Hukum dari gacha di dalam game bisa berarti haram atau tidak. Penulis sendiri masih belum berani menyimpulkan apakah ini benar-benar diperbolehkan dalam Islam. Menurut pendapat penulis pribadi, gacha di dalam game masih diperbolehkan selama kamu tidak menggunakan uang atau top-up.

Dengan kata lain, gacha menggunakan item yang dikumpulkan di dalam game (Diamond, Crystal, dan lain-lain) masih aman karena tidak menggunakan uang asli. Tapi bisa juga top-up untuk bergacha diperbolehkan karena itu hanya di dalam game. Buat kamu yang bermain game gacha tak usah takut, karena belum ada hukum di Islam yang menyebut tentang ini.

Buat kalian umat Muslim, selama tidak meninggalkan sholat untuk bermain game, maka penulis rasa itu masih tidak masalah. Ingat juga jangan sampai kamu ketagihan gacha lalu top-up dalam jumlah yang besar karena ditakutkan itu tidak diperbolehkan dalam Islam. Akan lebih baik jika kalian adalah F2P (free to play) atau pemain yang tidak top-up sama sekali.

Itu tadi sedikit penjelasan tentang hukum gacha saat berpuasa di bulan Ramadan. Menurut pendapat kalian sendiri apa gacha di dalam game masih diperbolehkan dalam Islam?

Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.