Pembelian Cepat
0 min reading

Pendiri RRQ dan Evos Bagikan Suka Duka Membentuk Tim Esport di Indonesia

Bersaing ketat dalam tiap turnamen pendiri RRQ dan Evos ternyata punya alasan yang sama dalam membentuk tim esport

Esports | 29 February

2020-02-26T20:17:51.000Z

Booming-nya dunia esport dalam tiga tahun terakhir memancing banyak orang untuk membentuk tim esport baru. Padahal membentuk dan juga menjalankan sebuah tim esport bukanlah perkara mudah, setidaknya itulah yang dirasakan oleh dua pendiri tim esports terbesar di Indonesia saat ini; Rex Regum Qeon (RRQ) dan Evos Esport.

Dalam acara peluncuran game mobile Esports King di Jakarta pada Selasa (25/2) kemarin, Andrian Pauline selaku CEO dari RRQ duduk sepanggung dengan Co-Founder Evos Esports, Hartman Harris. Keduanya membagikan pengalaman mengenai suka duka membangun tim esports di Indonesia.

Dimulai dari Kecintaan Terhadap Game

Baik Andrian maupun Hartman memiliki alasan yang sama ketika awal pembentukan RRQ dan Evos. Keduanya berangkat dari kecintaan masing-masing terhadap game, bukan dibutakan oleh jumlah hadiah yang luar biasa ataupun ketenaran yang dijanjikan oleh kompetisi esports.

Andrian bahkan bercerita jika dirinya membentuk RRQ jauh sebelum booming esport terjadi. Pria yang biasa dipanggil dengan nama AP ini menjelaskan jika RRQ dibentuk pada tahun 2013 murni berdasarkan passion terhadap game, bukan karena mengincar menjadi juara. Apalagi pada tahun itu kompetisi esports di Indonesia masih sepi.

Untungnya kala itu AP tidak sendiri, dirinya mendapatkan dukungan dari pendiri publisher game Qeon Interactive, Riki Kawano Suliawan. Walaupun mendapatkan dukungan dari Riki bukan berarti langkah awal RRQ menjadi mudah karena langkah Riki untuk mendirikan RRQ sempat ditentang keluarganya.

Waktu orang tuanya Riki sempat protes. ‘Kenapa itu rumah keluarga dipakai buat tempat tinggal orang-orang bermain game?’,” ujar AP sambil tertawa. Rumah yang berada di kawasan elit Jakarta tersebut bahkan dilengkapi oleh internet yang sangat cepat, lengkap dengan asisten rumah tangga dan juga penjaga keamanan. Pantas saja jika orang tua Riki sempat meragukan keputusan anaknya.

Perjuangan yang sama juga dirasakan oleh Hartman. Pria yang mengaku pecinta game Counter-Strike ini mengaku jika tidak memiliki tujuan membentuk sebuah tim esports ternama di Indonesia. Pria ini mengaku jika awalnya “hanya” berencana untuk membentuk sebuah perusahaan pengembang game.

Namun rencana awal Hartman tidak berjalan lancar. Tidak mau meninggalkan dunia game yang dicintainya, Hartman sempat membentuk sebuah liga game tempat para tim esport berkompetisi. “Tapi waktu itu dari sembilan tim yang bertanding, satu RRQ sementara delapan tim sisanya adalah tim warnet yang akan bubar setelah kompetisi. Akhirnya saya putuskan untuk membentuk tim esport juga,” jelas Hartman.

Namun Hartman segera menyadari jika membentuk tim esport tidak semudah dugaannya karena ada banyak atlet esport yang harus diurus. “Satu hanya mau makan gading, satu hanya mau ayam, satu lagi hanya mau ayam, sementara satu lagi hanya mau sayur,” beber Hartman setengah bercanda.

Buah dari Kecintaan Terhadap Game

Berbekal kecintaan terhadap game yang luar biasa, tim RRQ dan Evos yang dibentuk oleh AP dan Hartman berhasil menjadi tim esport dengan segudang prestasi. Dari hanya memiliki divisi Dota 2 ketika awal diberdirikan pada tahun 2013, RRQ kini sudah memiliki tujuh divisi game; Mobile Legend, PUBG Mobile, Free Fire, COD Mobile, FIFA, Fortnite dan Auto Chess.

Dari tujuh divisi tersebut divisi PUBG Mobile dan Mobile Legend lah yang menjadi sumber medali bagi RRQ dengan berkali-kali memenangkan kejuaraan baik di taraf nasional maupun internasional. Tidak hanya itu RRQ juga sukses melebarkan sayapnya ke luar negeri untuk merekrut para pemain dari negara-negara tetangga.

Walaupun berusia lebih muda, Evos pun tidak mau ketinggalan dalam urusan merebut prestasi. Berdiri di Indonesia dan Thailand dengan enam divisi game, tim ini bahkan berani mengklaim dirinya sebagai tim esports nomer satu di Asia Tenggara di halam website resminya. Dari segi prestasi tentunya tim ini sudah tidak perlu diragukan lagi dengan tim Evos Mobile Legends yang mampu menjadi tim terbaik di dunia sebagai bukti terbarunya.

Untuk informasi game dan dunia hiburan, ikuti terus Dunia Games.

Baca juga >> 8 Tim Siap Bertarung di Grand Final Call of Duty Mobile Major Series Season 2

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games

Komentar ( 1 )

Please login to write a document.

DGUSER573435

ini gimana dah mau isi dm, abs di update malah susah nyari isi dm nya

2020-03-05T21:31:33.000Z

Artikel Terkait

3 Counter Terbaik Chip Mobile Legends

Mobile Legends | 22 March

Info Lengkap Persona 3 Reload: Trailer, Tanggal Rilis, dan Platform!

Games | 06 July

Max Payne 3 Dirumorkan Bakal Kena Proyek Remater!

Games | 14 May

Tampil Memuaskan, DG Esports Juara Turnamen Wild Rift dari ROW TV

Berita | 01 March

4 Hal yang Tak Patut Dicontoh dari Sosok Kojiro Hyuga di Captain Tsubasa!

Anime & Manga | 03 July

Ini Dia Seluruh Game Mobile yang Mendukung Refresh Rate 120Hz untuk ROG Phone 2

Gadget | 11 December

Pesan Dodit Mulyanto untuk Gamer yang Belum Download Honor of Kings!

Berita | 23 June

Fist of the North Star Manga akan Diadaptasi Menjadi Serial Anime Terbarunya!

Berita | 13 September