2 min reading
Pentingnya Peran Komunitas di Kancah Industri Esport yang Kompetitif!
Juara 1 dunia (EVOS capital) dan juara 3 dunia (SFI Hades) 2018, dibentuk dari 70% member dari regional yang sama
Games | 30 September
Oleh BANG_FAYAD
Begitu banyak tim atau individu yg berharap bisa direkrut oleh major esports agar bisa bersaing dengan para pendahulu mereka. Namun, tidak sedikit dari mereka yg justru akhirnya gagal dalam prosesnya karena hanya terpaku pada tujuan yang sebagian besar prosesnya tidak di ketahui dengan detail, sehingga akhirnya menyerah dan kecewa.
Tips sederhana untuk memulai adalah membentuk tim dari regional atau komunitas. Pasalnya akan lebih mudah untuk mempercepat proses perkembangan sebuah tim, mudah bertemu secara langsung, dan sangat bisa mengenali karakter bermain satu sama lain sehingga menemukan pola paling tepat untuk tim tersebut.
Keuntungan berikutnya ketika membentuk tim yang satu regional adalah kesamaan waktu, kesamaan bahasa keseharian sehingga mempermudah pengaturan jadwal latihan dan mengurangi kegagalan dalam berkomunikasi
Disamping itu tim yang terbentuk dalam satu regional lebih mudah untuk mengikuti kompetisi offline (dengan standar penyelenggaraan event prosedur covid-19) yang dimana salah satu tempat mengasah mental bertanding ada pada acara tersebut. Karena setiap tim dan individu akan berada pada kondisi yang sangat tidak nyaman, dan tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan tim tersebut ketika bisa meraih hasil positif dan maksimal.
Tim dari komunitas yang berasal pada region yang sama yang memiliki kesamaan visi, mimpi yang sama sangat saya yakini mampu berbuat lebih baik dibanding yang terpisah
Ingat juara 1 dunia (EVOS capital) dan juara 3 dunia (SFI Hades) 2018, dibentuk dari tim yang 70% member timnya adalah dalam satu regional yang sama.
Hal ini juga terbukti dari 30 persen peserta FFML adalah perekrutan dari komunitas, dan gak kalah serunya, 6 tim peserta play ins FFIM 2020 adalah tim komunitas yang menang dramatis dari tim esports major yang berada dalam grup yg sama.
Jadi jangan sampai kalian mengabaikan hal sederhana yg ada di depan mata kalian, terlalu fokus pada tujuan dan melupakan cara berproses yang baik dan benar, hidup komunitas, karena para juara lahir dari komunitas.
Artikel Terkait
Disebut Sebagai Underrated Midlaner, Geek Aboy: Sekarang Sudah Harus Dipandang
Mobile Legends |
15 October
Set Terbaru Agent Black dan Agent Pink PUBG Mobile, Cocok Buat Couple-an!
Games |
09 March
Gundam SEED FREEDOM Langsung Menjadi Film Nomor 1 di Jepang Saat Perilisannya!
Berita |
31 January
Miya ML: Kelebihan, Kelemahan & Hero Counter
Mobile Legends |
14 February
Pandangan Vyn Soal BTR Light yang Under Perform
Mobile Legends |
08 April
Akira Toriyama Konfirmasi Son Gohan sebagai Petarung Terkuat di Dragon Ball!
Anime & Manga |
02 June
6 Hero Mobile Legends yang Dapat Revamp di Project Next Selanjutnya
Mobile Legends |
16 October
Komentar ( 32 )
Please login to write a document.
Agiabenk
Tak harus banyak sih hanya dalam tim harus memiliki visi dan misinya masing masing yang harus dilakukan oleh berbagai player dalam tim nya,memiliki attitud yang bagus dan bisa mengevaluasi setiap permainan mau itu individu maupun team dengan sesama anggar bisa memiliki kemistri yang sangat bagus
Balas
DGUSER944720
***lamualaikum... Ga perlu panjang lebar sih bang intinya kalau mau jadi team solid harus mempunyai visi dan misi yang sama dan banykkin latian ft/semacamnya selesai itu maka saling buka²an aj kslhnnya dmn jdi yg baper gk ush ngeteam :v. tapi menurut saya ada 10 kunci menjadi team yang solid 1.Punya visi misi yang sama 2.saling percaya satu team 3.Komunikasi intensif jangan sampai miscom 4.banykkin latian berguna untuk mempercpt chemistry 5.saling memotivasi 6.Paham role masing² dan tugasnya 7.Tingkatkan kompetensi team 8.Saling menghormati dan menghargai 9.Komitmen yang kuat 10.Evalusi rutin guna memperbaiki segala kesalahan Dengan demikian, hasil yang nantinya dicapai akan terasa sebagai sebuah hasil bersama. Bukan hasil dari satu atau dua orang semata Cukup sekian bg makasih.
Balas
DGUSER1141339
Bang minta saran do ng gmna cara membuat tim agar tetap konsisten pada gaya atau pola permainannya soalnya tim saya sering menunjukan gaya permainan yg berbeda beda setiap kali tour misalnya tim saya ikut tour A selesai tour A kita menang setelah kita ikut tour A kita ikut lagi tour B tapi di tour B kita kalah krna gaya atau pola permainannya berbeda
Balas
Ananda_mall
Gimana menurut bang fayad terhadap influencer atau pro player yang biasa bilang kalo dulu mereka juga memakai hp kentang dan dengan tekat dan niat bisaa mewujudkan impiannya menjadi pro player? Kalo menurut saya, ga setuju dan paling jengkel misal ada yg bilang bengitu. Kenapa? Karena bisa di lihat aja bang, dulu ff masih ringan belum sebegus dan seberat kayak sekarang. Sekentang kentangnya hp dulu bermain ff masih enak ketimbang yang sekarang. Apa mereka gak mikir gimana gimananya gitu? Memotivasi tapi dengan cara yang salah atau bahasa yang salah 🙏
Balas
ridwwn
Kalo menurut saya jgn terburu² esport karena dulunya E-sport itu adalah dari Tim komunitas Buktinya FINAL GROUP Yang lolos Rata² dari komunitas PER***A Kalian E-sport kalo esport abal² + mental tempe Dan Kalo Mau E-sport gede IKUT TOUR MAJOR MAUPUN MINOR Peringkat 1 in Kalo udh gitu E-sport mana yang gamau narik LU
Balas
DGUSER1014124
Knp mental tim komunitas lembek kek jelly maunya m***k tim esport usaha kurang banget?
Balas
helmihabibie
Selamat sore bang fayad, pertama tama sata disini ingin bertanya kepada bang fayad yaitu : 1. Bagaimanakah cara seorang player biasa dapat berkembang hingga semua segi makro ,mikronya , mental dapat memenuhi syarat sebagai seorang pro player. 2. Apakah bisa seseorang yang berasal dari komunitas dapat terpantau di turnamen offline? sedangkan player tersebut jarang sekali terpantau di turnamen online dikarenakan mental player tersebut kuat untuk mengikuti turnamen offline 3. Apakah dengan adanya sebuah komunitas disuatu daerah akan membuat seseorang lebih mudah dipantau oleh esport? dikarenakan sering mengikuti turnamen turnamen offline yang diadakan komunitas tersebut. 4. Apakah dengan menjadi panitia di suatu turnamen offline disebuah komunitas akan berdampak besar kedalam pengembangan diri dari aspek manapun seperti makro, mikro, mental, dll? 5. Bagaimana cara seorang player bisa beradaptasi cepat dengan kondisi yang dihadapi saat turnamen offline? seperti beradaptasi cepat dengan jalur rotasi musuh sedangkan mereka baru pertama kali bertemu di satu turnamen yang sama, dan beradaptasi dengan suasana sorak sorai penonton yang dapat menggangu mental player tersebut. Kurang lebihnya mohon maaf apabila terdapat kata kata yang kurang jelas atau pertanyaan yang kurang jelas untuk dipahami. semoga bang fayad dapat menjawabnya agar saya sebagai player yang sedang berproses dapat mengembangkan gameplay dari segi apapun, terimakasih untuk waktunya bang fayad, selamat sore :)
Balas
DGUSER1159396
***** alamualaikum bang. Jadi gini bang aku kan punya tim tapi yang temenku yang satu itu kya gampang terh***t gitu lho bang gimana si misal kalo turney 6 match misal match pertama tuh tooson abis itu match kedua kayak napsu gitu lho bang cara mainnya gak teratur habis itu tooson lagi makin gajelas mainnya, gua punya temen itu satu tim gitu mulu bang, kalo turney misal klo match pertama booyah **** banyak match keduanya malah terlalu overpd gitu bang kyak ada musuh tapi temen2nya itu blum pada tau posisi musuhnya eh dia malah udah ngeflank sendiri abis itu mati nyalahin tmennya, biasanya kan gua yg ngarahin gitu mau ambil kemana2nya gitu tapi klo habis booyah sering gitu dia bang keculik mohon sarannya bang biar bisa lebih baik gimana bang trimakasih.
Balas
DGUSER1014124
sudah seregion sedesa bahkan waktu, komunikasi dan 1 fisi bermain saja susah dibentuk perbedaan mental dan cara pandang bagaimana logik dasar menyamakan dalam fisi sudah menghayal m***k esport gimana coba ?
Balas
BOBOY
Bang kalau di umur 13 tahun itu boleh m***k Esportkah?
Balas