Pembelian Cepat
6 min reading

10 Penyebab Terjadinya God of War: Ragnarok

Apa sih yang jadi penyebab Kratos melanjutkan petualangannya dalam God of War: Ragnarok nanti? Simak sama-sama di sini yuk.

Games | 16 January

2022-01-10T18:38:26.000Z

Salah satu game eksklusif PlayStation yang paling dinantikan tahun 2022 adalah God of War: Ragnarok. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Head of PlayStation Studios, God of War: Ragnarok akan jadi cerita terakhir untuk mitologi Nordik. Pada beberapa seri God of War sebelumnya memang mengikuti Kratos melawan pantheon Yunani, tapi terlihat lawan yang harus dihadapi sudah habis sehingga harus pindah tempat.

Jika seri sebelumnya, Kratos telah berhadapan beberapa dewa mitologi Nordik, pada seri Ragnarok ini nampaknya akan menghadirkan dewa tier atas pada mitologi Nordik, salah satu yang telah dikonfirmasi adalah Thor. Bagi kamu yang mengikuti seri God of War, pasti bertanya-tanya apa sih penyebab terjadinya pemicu pertempuran Kratos melawan para dewa dari mitologi Nordik ini. Nah berikut beberapa penyebab yang bisa kamu ketahui gaes. 

1. Kematian Faye

Salah satu misteri dalam God of War (2018) yang belum terpecahkan adalah peristiwa kematian istri kedua Kratos, yaitu Faye. Di awal permainan, secara tiba-tiba ibu dari Atreus tersebut dikisahkan telah meninggal dunia dan informasi mengenai alasan kematiannya tersebut belum diketahui secara lengkap. Namun kematian Faye bukan tanpa sebab, karena ia adalah salah satu bagian dalam mitologi Nordik yang sangat berpengaruh dalam kemunculan takdir Ragnarok. 

Kematian Faye juga menyebabkan "lunturnya mantra" yang melindungi keluarganya dari Odin. Oleh karena itu, Odin mengetahui keberadaan Kratos di wilayahnya dan mengutus Baldur untuk melenyapkan Kratos dari wilayahnya. Bila Faye belum meninggal dunia, kemungkinan besar Atreus bisa membuka kekuatan dewanya dan memberikan alur cerita yang berbeda walau pada akhirnya tetap memicu kebangkitan Ragnarok dalam God of War. 

2. Kratos Menemukan Trident Milik Poseidon

Para penggemar God of War pasti bertanya-tanya bagaimana Kratos bisa menyeberang ke mitologi Nordik dari mitologi Yunani? Walau belum diungkap secara pasti, tapi kemungkinan besar Kratos menggunakan Trident milik Poseidon untuk membawanya menyebrangi lautan yang jauh. 

Seperti yang telah terlihat di bagian akhir God of War III, Kratos harus melitasi mitologi Yunani yang tengah dilanda Tsunami ketika hendak melarikan diri. Hal tersebut kemungkinan dilakukannya dengan menggunakan kekuatan dari Trident milik Poseidon. Karena dengan senjata tersebut memungkinkan Kratos untuk bisa bernapas dengan aman walau berada di dalam air dan berenang menuju ke wilayah mitologi Nordik. Sehingga ini juga bisa jadi penyebab terjadinya God of War: Ragnarok. 

3. Kratos Melihat Bayang-Bayang Zeus

Meski Kratos telah menghabisi seluruh dewa dari mitologi Yunani, tapi bayang-bayang dari sang ayah alias Zeus masih terus bersamanya. Bahkan ketika Kratos sedang melakukan perjalanan untuk menjelajahi Hel untuk menemukan obat Atreus, Kratos dikejutkan dengan kemunculan arwah Zeus yang mengungkit masa lalunya. 

Saat itu Zeus juga memperingatkan Kratos bahwa kutukan lingkaran dunia dewa akan selalu melibatkan konflik antara orang tua dan anak. Kratos yang memiliki pemikiran untuk menghentikan kutukan tersebut juga telah dilakukannya terhadap hubungan antara Baldur dan Freya. Namun usaha Baldur yang ingin membunuh Freya terpaksa dihentikan oleh Kratos dengan mengakhiri hidupnya. Freya yang tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Kratos kemungkinan akan menjadi pemicu terjadinya tragedi Ragnarok. 

4. Atreus Membunuh Modi

Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah kematian anak dari Thor, yaitu Modi yang dibunuh oleh Atreus. Modi yang menstereotipkan Faye membuat Atreus naik pitam. Padahal Kratos telah memperingatkan Atreus untuk tidak membunuh Modi yang bisa menimbulkan konflik yang lebih serius.

Atreus yang merasa telah menjadi dewa, berbuat seenaknya dan menghunuskan pisau dari ibunya ke leher Modi dan melemparnya ke jurang. Thor yang mengetahui anaknya dibunuh pastinya tidak akan tinggal diam dan membalaskan dendamnya kepada yang membunuh anaknya tersebut. Hal ini tentunya akan menjadi salah satu pemicu terjadinya tragedi Ragnarok. 

5. Para Dewa Menolak Keberadaan Kratos

Selanjutnya adalah keberadaan Kratos yang ditolah oleh para dewa. Dengan apa yang dilakukan oleh Kratos di masa lalunya tentunya penghinaan terbesar yang mendorong para dewa lain membunuhnya. Memang kedatangan Kratos ke wilayah mitologi Nordik untuk menjauhkan dari masa lalunya yang kelam. Tapi keberadaannya tidak disetujui oleh para dewa sehingga Kratos harus dilenyapkan. Seandainya bila para dewa menghapus ingatan buruk Kratos, maka ia akan puas dengan perannya sebagai Dewa Perang dan tidak pernah mendatangkan malapetaka. 

Namun walau Kratos berusaha melupakan ingatan masa lalunya tersebut, ia masih dibayangi oleh mimpi buruk dan belum bisa mengendalikan amarah sepenuhnya. Menikahi Faye hanya membuat ingatan tersebut "tersegel" sementara sebagai pemicu mulainya takdir Ragnarok. 

Baca Juga: 

6. Zeus Gagal Membunuh Kratos

Jika takdir bisa diputar balikkan, maka seharusnya Kratos berhasil dikalahkan oleh Zeus dalam seri God of War II. Sehingga ramalan takdir kebangkitan Ragnarok di mitologi Nordik tidak akan terjadi. Namun perkelaian antar ayah dan anak tersebut juga dibumbui oleh kelicikan Kratos yang menipu Zeus dengan berpura-pura menyerah. Alhasil, Zeus berhasil dihabisi oleh Kratos. Bila saja Zeus tidak tertipu Kratos maka ia telah berhasil membunuh anaknya tersebut dan menghapus ramalan takdir Ragnarok. 

7. Kratos Berbohong Pada Atreus

Hubungan Kratos dengan Atreus memang tidak harmonis, hal ini bersamaan dengan sifat Atreus yang semakin menjadi-jadi setelah kepergian ibunya, Faye. Kratos memahami permintaan Faye yang memintanya untuk menjaga Atreus agar bisa tumbuh meneruskan cita-cita ibunya. Namun Kratos justru menutup-nutupi asal-usul kekuatan dewa yang dimiliki Kratos. Bahkan masih ada rahasia lain yang disembunyikan oleh Kratos ketika tiba di Jotunheim. 

Terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan Kratos telah mati dengan bersimpuh ditubuh Atreus dan sepertinya  Atreus akan mengkhianati ramalan Kratos. Namun Kratos menutupi lukisan tersebut dan tidak memberitahukan kepada Atreus. Bila saja Kratos memberitahukan tentang ramalan tersebut, mungkin takdir Atreus yang memulai Ragnarok dan kematian Kratos dapat dihindari. 

8. Jormungandr Dipukul Ke Masa Lalu

Penyebab terjadinya Ragnarok dalam God of War salah satunya disebabkan oleh pertempuran Thor melawan Jormungandr di masa depan. Namun Thor yang memiliki kekuatan hebat mampu memukul The World Serpent tersebut untuk dikirim ke masa lalu.

Di masa depan, Jormungandr merupakan putra Loki sehingga jika Atreus adalah Loki maka ia juga merupakan cucu dari Kratos. Hal tersebut dapat terlihat bahwa Jormungandr yang menjadi aliansi terkuat yang dimiliki oleh Atreus dan Kratos di masa kini. 

Jika Thor tidak memilih untuk memukul Jormungandr untuk pergi ke masa lalu, maka ia tidak akan pernah bertemu Atreus dan Kratos untuk membantunya. Sebagai makhluk yang kini sangat kuat, keberadaan Jormungandr ditambah kekuatan ayah dan kakeknya tentu akan sangat merepotkan bagi para dewa di mitologi Nordik untuk menghentikannya sebagai salah satu pemicu kejadian Ragnarok yang terulang kembali.

9. Balas Dendam Freya

Freya mengetahui bahwa Baldur sebenarnya adalah bukanlah anak yang jahat. Namun ia khawatir dengan anak semata wayangnya itu sehingga memberikannya sihir untuk kebal terhadap apapun dan tidak bisa merasakan apa-apa. Hal itu justru membuat Baldur membenci Freya yang telah membuat hidupnya sangat membosankan. Oleh karena itu, Baldur terobsesi untuk membunuh ibunya. 

Namun usaha tersebut dihentikan oleh Kratos dan Atreus sampai akhirnya Baldur mati dengan tragis. Namun Freya yang sangat menyayangi Baldur justru merasa bersalah terhadap apa yang dilakukan kepada anaknya tersebut. Kematiannya di tangan Kratos dan Atreus juga memicu balas dendam kepada Kratos dan Atreus terhadap apa yang telah dilakukannya. Kematian Baldur juga memastikan bahwa peristiwa Ragnarok akan terjadi lebih cepat dibandingkan dari ramalannya. 

10. Pandora Kembali Menolong Kratos

Jika Pandora tidak kembali menolong Kratos di akhir God of War III, maka ramalan kejadian Ragnarok di mitologi Nordik seharusnya tidak terjadi. Namun secara mengejutkan Pandora muncul dan menyelamatkan Kratos yang hampir mati di tangan Zeus. Ia datang memberikan kesempatan kedua bagi Kratos dengan menggunakan kekuatan Power of Hope yang dimilikinya. 

Nah itu dia beberapa penyebab terjadinya God of War: Ragnarok. Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free FireCall of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 5 Fakta Freya dalam God of War, Ratu Valkyrie yang Menjadi Istri Odin

Gambar utama: Dunia Games

Komentar ( 2 )

Please login to write a document.

Rudal234royal

Bagus

2022-01-23T04:42:04.000Z

Rudal234royal

Bagus

2022-01-23T04:41:51.000Z

Artikel Terkait

10 Easter Eggs Moon Knight Episode 1, Film Superhero yang Cenderung Horor

Movie | 01 April

Animator Santa Monica Studios Ungkap God of War Ragnarok Segera Rilis Tahun Ini

Berita | 25 April

Nonton Boruto Episode 242: Pertarungan Boruto dan Kagura Melawan Seiren

Anime & Manga | 29 March

Point Blank Luncurkan Update Senjata Baru hingga Sistem Daily dan Weekly Quest

Point Blank | 19 March

Manga Terbaru Februari 2025: Mana Rekomendasi yang Bagus?

Anime & Manga | 31 January

5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Tentang Open Beta Hyper Scape

Games | 14 July

[PROFIL] Lola Zieta Ungkap Tantangan Besar Menjadi Cosplayer

Just For Fun | 21 April

Demi Menghibur Bocil, Windah Basudara Beberkan Kerja Kerasnya Bikin Drama

Just For Fun | 04 February