10 Perbedaan Antara Spider-Man Versi Jepang dengan Spider-Man Versi Amerika
Spider-Man versi Jepang dengan versi Amerika ternyata terdapat beberapa perbedaan mencolok di antaranya, apa saja? Simak sama-sama di sini yuk.
Movie | 23 January
Oleh Rizky Nurcahyanto
Siapa yang tak kenal Peter Parker alias Spider-Man? Pemuda yang hobi foto dan bekerja sebagai fotografer ini memang terkenal tidak hanya dalam komik, melainkan juga pada versi animasi, film, dan video game. Bahkan Peter Parker muncul kembali dalam film Spider-Man: No Way Home yang telah dirilis akhir tahun 2021 kemarin.
Tetapi tahukah kalian kalau Spider-Man tidak hanya Peter Parker saja? Ternyata ada beberapa Spider-Man lainnya yang diperankan oleh sosok yang berbeda dan bahkan mungkin lebih keren dibandingkan Peter Parker sendiri, salah satunya adalah Supaidaman alias Spider-Man versi Toei.
Sekadar informasi, karakter Supaidaman dimulai ketika perusahaan rumah produksi bernama Toei Company menjalin kontrak kerja sama dengan Marvel -- saat itu dengan Stan Lee untuk menggunakan waralaba Spider-Man di Jepang. Sedangkan Marvel bisa menggunakan waralaba Shogun Warriors yang dimiliki oleh Toei di Amerika. Seri Spider-Man versi Toei tersebut akhirnya dirilis pada tahun 1978 dan menjadi awal perkembangan bagi industri super sentai series.
Nah Supaidaman alias Spider-Man versi Jepang memiliki sejumlah perbedaan yang tidak dimiliki oleh Spider-Man versi Amerika lho. Apa saja? Yuk simak daftar berikut ini gaes.
1. Menggunakan Tali Tambang untuk Berayun
Pada tahun 1978 belum ada teknologi yang bisa membuat bentuk Spider Web atau jaring laba-laba seperti pada film Spider-Man di tahun 2000 hingga sekarang. Sehingga pada pembuatan film Spide-Man atau Toei no Spider-Man menggunakan peralatan seadaanya. Berbeda dengan Spider Web milik Spider-Man versi Amerika, Spider-Man versi Jepang justru terlihat menggunakan seutas "tali tambang" yang tebal. Bahkan untuk menjaring musuh, jaring yang digunakan seperti jaring untuk menangkap ikan.
2. Tokoh Utama Bukan Peter Parker
Selanjutnya, hal yang paling membedakan Spider-Man versi Jepang dengan versi Amerika adalah tokoh utamanya bukanlah Peter Parker. Akan tetapi Spider-Man versi Jepang justru menggunakan konsep dan nama tokoh utama yang berbeda. Spider-Man garapan Toei Company ini justru mengisahkan pemuda asal Jepang bernama Takuya Yamashiro berusia 22 tahun.
Walau begitu, Peter dan Takuya masih memiliki sejumlah kesamaan, seperti sama-sama merahasiakan identitasnya sebagai Spider-Man dan juga berpura-pura lemah ketika tidak menggenakan kostum Spider-Man. Bahkan motivasi antara Peter dan Takuya juga mirip, jika Peter memutuskan menjadi Spider-Man selepas meninggalnya paman Ben, maka Takuya ingin membalaskan dendamnya kepada organisasijahat bernama Iron Cross Army yang telah membunuh ayahnya.
3. Seorang Pembalap Motorcross
Berbeda dengan Peter Parker yang dikisahkan menjadi seorang fotografer di surat kabar Daily Buggle, Takuya justru dikisahkan sebagai seorang pembalap motorcross. Hobinya yang suka bermain motorcross membuatnya ia bertemu dengan UFO yang telah hancur dan bertemu dengan Garia.
4. Kostum Spider-Man Tersimpan Digelangnya
Peter Parker dalam Spider-Man: No Way Home telah menggunakan kostum canggih yang menggunakan nanotech, sehingga ia tidak perlu lagi membawa tas kemana-mana. Nah hampir sama, kostum Spider-Man versi Takuya juga terbilang sangat canggih saat itu. Karena kostumnya tersimpan dalam gelang yang dipakai oleh Takuya. Kostum tersebut akan muncul ketika Takuya melakukan gerakan perubahan atau "Henshin". Uniknya, ketika Takuya telah menggunakan kostum Spider-Man diakhiri dengan suara resleting yang tertutup.
5. Juga Memiliki Seorang Kekasih
Jika Peter Parker dikisahkan memiliki seorang kekasih bernama Mary Jane Watson dalam cerita Spider-Man. Takuya juga memiliki seorang kekasih cantik bernama Hitomi Sakuma, seorang fotografer lepas yang baru berusia 20 tahun. Fakta menariknya, Hitomi merupakan satu-satunya karakter yang berkendara bersama Spider-Man menggunakan The Spider Machine GP-7 alias mobil terbang Spider-Man.
Baca Juga:
- Ada Angelina Jolie, Ini Dia 5 Fakta The Eternals dalam MCU
- Catat! Inilah 10 Film MCU Phase 4 yang Bakal Menyapa Penggemar Marvel!
- 10 Artefak Terkuat dalam Semesta Marvel yang Jadi Menjadi Incaran
6. Memiliki Dua Orang Adik
Perbedaan lainnya dengan Peter Parker adalah Takuya juga memiliki dua orang adik kandung. Adik pertama bernama Shinko Yamashiro berusia 18 tahun yang bertugas untuk mengurusi tempat tinggal keluarga Yamashiro. Adik keduanya bernama Takuji Yamashiro, adik terkecil Takuya yang masih berusia 7 tahun. Tentunya hal ini berbeda dengan Peter Parker yang hanya seorang anak tunggal yang tinggal bersama paman dan bibinya.
7. Mendapatkan Kekuatan dari Garia
Peter Parker memiliki kekuatan hebat akibat digigit oleh seekor laba-laba yang telah bermutasi. Berbeda dengan Takuya, ia justru mendapatkan kekuatannya dari Garia, alien yang telah hidup selama 400 tahun dari Planet Spider. Garia memberikan kekuatannya dengan menggunakan Spider Extract -- alat yang menyuntikan kekuatan super kepadanya. Setelah memberikan Takuya kekuatan, Garia akhirnya dikisahkan meninggal dan berubah menjadi seekor laba-laba.
8. Memiliki Mobil Terbang
Spider-Man versi Takuya mungkin menjadi satu-satunya Spider-Man yang memiliki kendaraan yang super canggih. Ia dikisahkan memiliki mobil terbang yang bernama The Spider Machine GP-7. Mobil tersebut juga dilengkapi dengan sistem persenjataan dan roket yang bisa digunakan untuk melumpuhkan musuh.
9. Marveller
Bagian yang membuat Spider-Man versi Jepang adalah ia juga memiliki sebuah pesawat luar angkasa berukuran raksasa bernama Marveller. Pesawat tersebut dapat dipanggil oleh Takuya untuk melakukan perubahan berikut menjadi bentuk mecha. Adegan perubahan robot ini menjadi titik mula kebangkitan bagi seri super sentai yang menaiki robot mecha yang diproduksi oleh Toei Company selanjutnya.
10. Leopardon
Pesawat luar angkasa Marveller juga bisa berubah menjadi mecha ketika mobil terbang masuk ke dalamnya sebagai pusat kendali. Dengan perintah yang diucapkan oleh Takuya, Marveller berubah menjadi sebuah robot mecha yang bernama Leopardon. Dengan menggunakan robot mecha raksasa tersebut, Spider-Man versi Takuya bisa mengalahkan musuh yang berubah wujud menjadi raksasa. Leopardon memiliki tinggi 60 meter dengan total bobot 25 ribu ton.
Hal ini juga membuat Spider-Man versi Takuya menjadi sangat spesial karena ia menjadi satu-satunya Spider-Man yang memiliki robot mecha yang berukuran raksasa. Leopardon juga memiliki senjata berupa sebilah pedang yang bernama Sword Vigor.
Nah itu dia beberapa perbedaan antara Spider-Man versi Jepang dengan Spider-Man versi Amerika. Melihat perbedaan tersebut, Spider-Man versi manakah yang lebih keren?
Nantikan informasi seputar superhero lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Baca Juga >> Film Eternals Segera Rilis, Berikut 5 Informasi yang Wajib Kalian Ketahui!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.