Inilah Perbedaan Anti-Hero dengan Villain, Jangan Tertukar!
Sosok anti-hero dalam sebuah film memang bukanlah peran yang aneh belakangan ini. Namun, apa sebenarnya yang jadi batasan antara sosok anti-hero dengan villain?
Movie | 04 July
Oleh Kontributor DG
Bagi penggemar film-film superhero seperti Marvel Cinematic Universe atau DC Extended Universe, mungkin sudah tak asing dengan istilah anti-hero. Dalam beberapa film superhero belakangan ini, malah banyak menonjolkan karakter-karakter anti-hero yang ternyata banyak disukai oleh penggemar.
Ambil contoh seperti Deadpool atau Catwoman yang hadir dalam jagat DC. Mereka adalah sedikit contoh bagaimana peran anti-hero bisa jadi sosok penting yang bahkan mengalahkan peran hero itu sendiri.
Apa Itu Hero
Sebelum jauh membahas apa itu anti-hero, tentu lebih baik untuk mengenal dulu arti dari hero itu sendiri. Jika diterjemahkan, hero memiliki arti pahlawan. Dengan kata lain, karakter yang menyandang peran hero adalah seseorang yang disukai dengan sifat-sifat patriotik pembela kebenaran. Tujuan hidup satu-satunya adalah membasmi kejahatan yang ada di dunia.
Sosok hero ini mudah diidentifikasikan. Biasanya mereka adalah pemeran utama. Ambil contoh Son Goku, Naruto, Luffy, dan lain-lain di dunia anime. Ada juga pahlawan-pahlawan populer di misalnya Captain America, Thor, Wonder Woman dan Superman.
Villain si Sosok Jahat
Jika ada si baik, tentu juga ada peran jahat yang biasa kita sebut sebagai villain. Mereka ini punya sifat yang bertolak belakang dengan para hero. Villain tak segan melakukan segala cara demi mencapai tujuan. Tujuannya pun terkadang malah menimbulkan banyak masalah. Paling klasik adalah bagaimana villain bertekad untuk menguasai dunia.
Contoh karakter villain di dalam film atau anime misalnya, Red Skull, Madara Uchiha, dan Doomsday.
Baca Juga:
- Daftar 7 Anti-Hero Terbaik di Anime yang Digemari Banyak Penonton
- Tujuh Kekuatan Darkseid yang Bisa Melampaui Thanos
- Ryan Reynolds Bocorkan Kabar Kehadiran Deadpool 3
Anti-Hero di Antara Baik dan Jahat?
Nah, setelah mengetahui peran dari hero dan villain, lantas di mana posisi seorang anti-hero? Anti-hero adalah seorang hero yang memiliki karakter atau nilai-nilai yang bertentangan dengan sosok hero pada umumnya.
Para anti-hero ini sebenarnya sama-sama berbuat baik, tapi mereka memiliki moral yang menyimpang dibanding dari sosok hero biasanya.
Anti-hero tak segan melakukan tindakan di luar batas wajar, demi bisa menegakkan keadilan. Inilah yang membuat mereka diberi embel-embel “anti” sebagai tanda bertolak belakangnya sifat mereka dengan hero sungguhan.
Meskipun begitu, sosok-sosok anti-hero di dalam film malah lebih banyak mendapat apresiasi dan hormat. Pasalnya, para anti-hero mampu menggambarkan kehidupan atau realita yang sebenarnya.
Jika hero selalu ada di sudut putih dan villain ada di sudut hitam, anti-hero berdiri di antara mereka berdua. Anti-hero ini memetaforakan jika tak ada manusia yang benar-benar baik atau benar-benar jahat.
Ada Juga Anti-Villain
Jika ada anti-hero, tentu ada juga peran anti-villain yang berada di zona abu-abu. Bedanya, anti-villain ini lebih identik dengan penjahat yang di balik sifat buruknya punya tujuan yang sangat baik.
Misalnya saja Thanos dalam film Avengers: End Game. Jika dinilai secara kasar, sudah jelas Thanos adalah musuh utama para Avengers dan penduduk bumi. Ia adalah monster mengerikan yang ingin memusnahkan setengah dari populasi makhluk di dunia.
Nyatanya, di balik itu semua Thanos punya tujuan mulia yaitu ingin menjaga keseimbangan semesta yang sudah overpopulasi.
Peran anti-villain juga sering diperdebatkan. Apakah mereka ini adalah sosok yang perlu dimusuhi, atau justru layak dipuji.
Nah itu tadi penjelasan dari peran-peran karakter yang ada film. Semoga bisa membantu dalam membedakan mana hero, villain, anti-hero, dan anti-villain.
Baca Juga >> 5 Fakta Serial Loki yang Bisa Kamu Ketahui Sebelum Nonton
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.