Episode kelima WandaVision yang telah tayang memberikan kejutan di bagian akhir, dengan memunculkan salah satu karakter dari semesta X-Men (FOX), yakni Quicksilver. Yang menarik, karakter Quicksilver versi FOX ini memang memiliki kesamaan dengan Quicksilver versi MCU. Mereka berdua sama-sama memiliki nama asli Pietro Maximoff yang merupakan saudara kembar Wanda. Julukan hingga kekuatan mereka berdua pun sama. 

Pietro di serial ini tidak diperankan Aaron Taylor Johnson sebagaimana terlihat di Avengers: Age of Ultron. Di sini, Pietro diperankan bintang X-Men dari serial yang diproduksi Fox, yaitu Evan Peters. Kemunculan Evan sebagai Pietro di WandaVision secara khusus dan MCU secara umum mengejutkan banyak penontonnya.

Namun, kehadiran Evan sebagai Pietro di MCU sebenarnya bukan sebuah kejutan besar. Sebelumnya, memang telah santer beredar kabar jika Evan bakal tampil di MCU dengan peran yang masih dirahasikan. Hingga akhirnya pada episode 5 WandaVision mengonfirmasi kehadiran Evan sebagai Pietro alias Quicksilver. 

Tapi pasti kamu bertanya-tanya, apa si perbedaan antara Quicksilver yang diperankan Aaron Taylor Johnson dengan Quicksilver yang diperankan oleh Pietro. Nah agar tidak bingung, simak sama-sama berikut ini yuk. 

1. Hubungan dengan Wanda 

Pada Avengers: Age of Ultron, kamu bisa melihat asal usul dari Wanda dan Pietro Maximoff yang berasal dari Sokovia. Keduanya dikisahkan sebagai hasil kelinci percobaan yang dilakukan oleh kelompok Hydra.

Namun keduanya berhasil dibebaskan oleh Avengers setelah menjadi budak Ultron. Pietro yang diperankan oleh Aaron Taylor Johnson itu pun memiliki kisah masa lalu yang sama-sama suram. Di mana keduanya lahir pada awal tahun 1989 dan hidup tanpa kedua orang tua. Bahkan mereka tinggal disebuah negara yang terjadi perang saudara selama beberapa dekade. 

Berbeda dengan Pietro yang diperankan oleh Evan Peters. Dalam beberapa film X-Men, sosok Pietro yang diperankan oleh Evan Peters itu pun tidak memiliki hubungan dengan Wanda Maximoff. Pietro versi Fox lebih senang beraksi sendiri dibandingkan dengan Pietro versi MCU. 

2. Asal-Usul

Pietro versi MCU berasal dari sebuah negara Sokovia yang terjadi konflik perang saudara. Ia besar bersama saudara kembarnya, Wanda. Latar belakang Pietro versi MCU mengadaptasi dari serial komik Marvel, sehingga tidak banyak perbedaan antara keduanya. Karena besar di Sokovia, aksen bicara Pietro sangat khas ala orang Rusia. 

Sedangkan Pietro versi Fox berasal dari Amerika Serikat dan merupakan seorang mutan. Ia lahir pada tahun 1956 dan tinggal satu atap dengan ibu kandungnya. Diketahui kalau ibunya pernah berkencan dengan seorang pria yang dapat mengendalikan logam. Dari pengakuan tersebut, secara tidak langsung ayah dari Pietro versi Evan Peters ini adalah Magneto. Jika benar, maka Pietro juga mengalir darah keturunan Polandia dari ayahnya. Jika dilihat dari waktu kelahirannya, kini usia Pietro versi Evan Peters telah mencapai usia 67 tahun. 

Baca Juga >> 10 Superhero Tercepat yang Pernah Ada dalam Semesta DC dan Marvel

3. Kepribadian

Pietro yang diperankan oleh Evan Peters maupun Aaron Taylor Johnson sama-sama memiliki sifat tidak sabaran. Mereka berdua memang memiliki kekuatan super cepat, sehingga sering kali tidak sabaran untuk melakukan sesuatu. 

Namun yang berbeda antara mereka berdua adalah kepribadian. Pietro yang diperankan oleh Aaron Taylor Johnson dalam MCU memiliki kepribadian lebih dewasa. Walau menyimpan perasaan marah dan frustasi, tapi ia berusaha menyembunyikanya dan mencoba untuk tetap tegar. 

Sedangkan Pietro yang diperankan oleh Evan Peters justru sangat bertolak belakang. Ia memiliki kepribadian sebagai seorang pria yang berjiwa serampangan. Bahkan ia memiliki sifat klepto, yakni suka mengambil barang milik orang lain. Terlihat ketika Wolverine, Beast, dan Professor X berkunjung ke rumahnya, terlihat berbagai barang curian yang diambil menggunakan kekuatannya. 

4. Kostum 

Perbedaan yang mencolok antara Quicksilver versi MCU dengan versi Fox adalah kostum keduanya. Yup, Pietro versi MCU terlihat mengadaptasi dari kostum versi komik Marvel. Di mana kostum tersebut terlihat lebih ketat sehingga memperlihatkan bagian tubuh atletis Pietro. Sedangkan Pietro versi Fox justru terlihat sangat mencolok, yang mana kostumnya serba berwarna silver dengan menggunakan sebuah kaos bertuliskan "Pink Floyd" dan kacamata googles. 

5. Kekuatan 

Walau keduanya dikenal memiliki kekuatan super cepat, tapi Pietro alias Quicksilver versi Evan Peters terasa lebih unggul. Pada film X-Men: Days of Future, penggemar Marvel dapat melihat bagaimana Quicksilver memiliki kekuatan kecepatan yang luar biasa. Ia terlihat seperti menghambat waktu, padahal saat itu bergerak sangat cepat sehingga area disekitarnya terlihat seperti bergerak lambat. 

Bahkan pada film X-Men: Apocalypse, Quicksilver versi Evan Peters hampir menyelamatkan semua mutan yang berada di dalam Xavier School. Sedangkan Quicksilver versi Aaron dapat bergerak cepat untuk menyelamatkan orang-orang yang berada di jalur kereta yang sedang meluncur di luar kendali. Hanya saja adegan Quicksilver versi MCU tidak ditampilkan secara slow-motion. 

Selain itu, Quicksilver versi MCU juga terlihat kelelahan ketika melakukan aksi penyelamatan tersebut. Sedangkan Quicksilver versi Fox tidak terlihat lelah sama sekali setelah menyelamatkan hampir semua mutan. 

Sehingga pada dasarnya kedua Quicksilver ini memiliki kekuatan yang sama, hanya saja tingkat kekerenan antara mereka berdua berbeda. 

Nah itu dia beberapa perbedaan antara Quicksilver versi MCU dengan versi Fox yang bisa kamu ketahui. Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Sebelum Nonton X-Men: Dark Phoenix, Ini Dia 7 Level Mutant yang Harus Kamu Ketahui

Gambar utama: Dunia Games