Honor of Kings merupakan video game MOBA yang bisa dibilang namanya sedang naik daun di Indonesia. Banyak sekali sosok-sosok kenamaan yang menjajal game ini. Wajar! Karena memang dari sisi kualitas Honor of Kings tak bisa dianggap sebelah mata.

Namun uniknya, game yang berasal dari China ini ternyata sudah rilis sekitar sembilan tahun yang lalu. Pertanyaannya, kenapa game ini rilis terlambat? Gimana perjalanan Honor of Kings yang akhirnya bisa rilis di Indonesia?

1. Mengenal Honor of Kings

Honor of Kings adalah sebuah multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studio Group dan diterbitkan oleh Tencent Games untuk platform mobile iOS dan Android.
Dirilis pertama kali di China pada tanggal 26 November 2015, permainan ini telah menjadi salah satu permainan MOBA yang paling relevan di negara tersebut hingga akhirnya meraih popularitas.

2. Honor of Kings Adalah AOV yang Dimodif

Di Indonesia, Arena of Valor atau AOV sudah dirilis di tahun 2017. Buat kamu yang belum tahu, nyatanya AOV merupakan Honor of Kings yang dimodifikasi. Memang dari sisi rasa gameplay dan user interface, AOV tidak meniru secara utuh rasa gameplay dari Honor of Kings.

AOV menurut data yang penulis kumpulkan menggunakan engine permainan yang sama tetapi dengan desain UI dan hero yang sangat diubah untuk menyesuaikan dengan pasar Barat. Singkatnya, Honor of Kings adalah game yang hanya ada di pasar domestic sedangkan untuk pasar internasional sang developer dan publisher lebih memilih meluncurkan AOV.

3. Honor of Kings Lekat dengan Rekor dan Keuntungan

Pada tahun 2016, game tersebut memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif harian dan lebih dari 200 juta pengguna terdaftar. Game tersebut menghasilkan ¥10,4 miliar (US$1,61 miliar) pada kuartal terakhir tahun 2016. Pada November 2016, Honor of Kings menduduki peringkat teratas dalam China pan entertainment festival "China IP indeks nilai daftar - daftar game teratas 10".

Pada Mei 2017, game tersebut menjadi game mobile dengan pendapatan tertinggi di dunia. Game tersebut memiliki 160 juta pengguna aktif bulanan. Pada Mei 2017, entertainer Lu Han diangkat menjadi duta game tersebut. Pada bulan Februari 2019, game tersebut menghasilkan US$1 miliar. Pada tahun 2020, game tersebut menghasilkan lebih dari US$2,45 miliar menjadi game dengan pendapatan tertinggi tahun itu.

Honor of Kings menyumbang sekitar 50% dari pendapatan game mobile Tencent pada tahun 2017 dan menghasilkan sekitar ¥3 miliar dalam pendapatan kotor pada bulan April 2017 (US$435 juta).

Pada Juni 2017, perusahaan analisis APP Annie melaporkan bahwa Honor of Kings adalah game mobile nomor 1 (tidak termasuk game Android) di dunia dalam hal pendapatan yang dihasilkan, dengan pendapatan kuartal pertama game mencapai US$1,76 miliar. Sebuah skin hero kosmetik dari Zhao Yun juga terjual seharga US$22 juta dalam satu hari. Pada saat itu, Tencent melaporkan 200 juta pengguna terdaftar dengan 50 juta pengguna aktif harian. Game tersebut menghasilkan US$911 juta pada kuartal kedua tahun 2017. Antara kuartal terakhir tahun 2016 dan kuartal kedua tahun 2017, game tersebut menghasilkan US$4,281 miliar.

Hingga November 2020, Honor of Kings memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif harian, menjadikannya salah satu game paling populer di dunia, serta game seluler dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Selain itu, ini adalah salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh secara global.

4. Honor of Kings Akhirnya Dirilis Secara Global

Meskipun sudah punya AOV untuk menggarap pasar internasional, nyatanya harus diakui AOV memang kalah saing. Di Indonesia, AOV awalnya memang sempat ramai, namun akhirnya terjegal oleh kedigdayaan Mobile Legends. Di pasar global, mungkin saja hal serupa juga terjadi sehingga mau tidak mau, publisher dari game ini akhirnya harus melepas Honor of Kings keluar dari China untuk menyapa pasar global.

Baca Juga:

• Tencent Umumkan Honor of Kings Versi Open World, Grafisnya Keren Banget!
• DEANKT vs Everybody: dari Pak AP sampai Kobo Kanaeru Main Honor of Kings!
• Daftar Lengkap Hero Honor of Kings Paling Update Beserta Role

Lebih gilanya lagi, persiapan peluncuran secara globalnya tidak dilakukan secara spontan melainkan membutuhkan waktu selama dua tahunan. Pada Juni 2022, Level Infinite, penerbit AOV, mengumumkan bahwa Honor of Kings akan dirilis secara global menjelang akhir tahun 2022. Pada Mei 2024, dilakukan pengumuman peluncuran global untuk tanggal 20 Juni 2024.

5. Apakah Honor of Kings Terlambat Rilis di Indonesia?

Nah, sampailah pada pertanyaan pamungkas mengenai apakah Honor of Kings ini telat hadir di Indonesia atau tidak? Jawabannya bisa tidak, tapi bisa juga iya. Tidak terlambat karena sejatinya secara popularitas, Honor of Kings merupakan game yang sudah popular dan dari sisi keuntungan juga merupakan game yang mapan. Kasarnya, tanpa rilis di Indonesia pun kita tahu bahwa Honor of Kings adalah game mobile yang super populer. Bahkan banyak gamer yang rela menggunakan VPN hanya untuk bisa memainkan game ini.

Namun di sisi lain, Honor of Kings juga bisa dikategorikan terlambat hadir di Indonesia. Alasannya adalah komunitas MOBA di Indonesia sangat ramai untuk game tertentu yaitu Mobile Legends. Moonton dengan percaya dirinya mengembangkan komunitas Mobile Legends dan memanjakan gamer dengan kehadiran konten serta turnamen berkelas di Indonesia.

Bahkan kedahsyatan League of Legends: Wild Rift juga tidak mampu menyaingi betapa kuatnya ekosistem Mobile Legends yang ada di Indonesia. Game-game MOBA yang sudah dirilis seakan hanya ramai ketika hari peluncuran dan akhirnya mundur perlahan dari sisi popularitas.

Mungkin anda Honor of Kings dirilis sebelum ekosistem Mobile Legends begitu kuat di Indonesia, mereka mungkin bisa menjadi game mobile MOBA nomor satu di Indonesia, meski kenyataannya ini tak menjamin karena AOV yang dirilis lebih dulu dari Mobile Legends tak mampu mempertahankan serta mengembangkan popularitasnya.

Namun jika melihat bagaimana kesuksesan Honor of Kings dari sisi rekor serta penjualan, rasa-rasanya gamer mobile MOBA di Indonesia siap-siap bingung apakah mereka ingin regular memainkan Honor of Kings atau Mobile Legends.

Hal yang wajib jadi perhatian selanjutnya adalah Honor of Kings doyan menggelar turnamen yang punya hadiah amat sangat besar. Bahkan mereka pernah memegang predikat sebagai game mobile yang punya prize pool terbesar di dunia.

Tapi melihat antusiasme para influencer dan time sports memainkan serta menambah divisi Honor of Kings, rasa-rasanya game ini bisa berkembang serta bersaing di Indonesia meski telat hadirnya.

Gimana menurut kamu? Apakah Honor of Kings bisa meladeni kuatnya komunitas Mobile Legends di Indonesia dan menjadi MOBA fenomenal seperti yang telah mereka lakukan di masa lalu?

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!