Perjalanan ONIC Menjadi Juara MSC 2023, Pembuktian Tim Terkuat di Asia Tenggara
Perjalanan ONIC menjadi juara MSC 2023 memuat sejumlah transformasi setiap player dan coach yang membela Tim Landak Kuning ini.
Mobile Legends | 26 June
Oleh Haris Firmansyah
Perjalanan ONIC menjadi juara MSC 2023 memuat sejumlah transformasi setiap player dan coach yang membela Tim Landak Kuning ini. Dari ONIC di MSC 2022 yang pulang duluan, sampai menjadi tim terkuat di Asia Tenggara. Kemenangan ONIC di MSC 2023 adalah pembuktian bahwa Tim Landak Kuning tidak bisa diremehkan.
Perjalanan ONIC Menjadi Juara MSC 2023
ONIC adalah juara MPL ID Season 10 yang mendapatkan tiket ke M4 World Championship. Namun, ONIC harus mengakui keunggulan ECHO yang menjadi juara M4. Di lower bracket M4, ONIC juga harus dipulangkan oleh tim esports dari negara sendiri, yaitu RRQ.
ONIC kembali menjuarai MPL ID Season 11 sekaligus dapat tiket menuju MSC 2023. Sejak playoff MPL ID S11 sampai semifinal MSC 2023, ONIC mencetak rekor sebagai tim yang tak pernah kalah satu game pun.
Barulah di final MSC 2023 melawan Blacklist International, rekor ONIC pecah. BLCK berhasil mencuri dua poin dari ONIC. Namun, jika dilihat secara match, win streak ONIC masih terjaga!
Menarik jika melihat perubahan para pemain ONIC yang semula diremehkan, menjadi yang terkuat di Asia Tenggara!
King Sanz Merajai Asia Tenggara
MSC 2022 adalah momen Gilang tanpa embel-embel King Sanz. Saat itu ONIC dan RRQ dapat tiket ke MSC 2022. Namun, ONIC harus pulang duluan karena tidak lolos ke playoff.
Sewaktu dijemput di bandara, pemain ONIC melakukan push up untuk membayar kekalahan di MSC 2022. Namun, ONIC tidak push up sendiri. Mereka ditemani awak media dan talent MPL ID sebagai bentuk dukungan dengan tajuk “Susah Senang Sama-Sama.”
Saat itu, Gilang Sanz adalah salah satu orang yang membumi. Namun, siapa sangka, setahun kemudian, Sanz dielu-elukan sebagai King Sanz dan ditandu di final MPL ID S11 layaknya seorang raja?
Captain Butsss Diam-diam tapi Mematikan
Sebagai captain, Butsss termasuk sosok yang pendiam. Namun, diamnya Butsss ternyata mematikan. Terbukti saat base ONIC nyaris hancur sewaktu lawan Burn x Flash di Fase Grup MSC 2023, Butsss yang bertahan seorang diri bisa mencegah kekalahan timnya. Butsss justru mendapatkan maniac karena berhasil mematikan sejumlah hero lawan.
Pembuktian CW di Turnamen Internasional
Gold laner ONIC, yaitu CW adalah salah satu pihak yang disalahkan atas kekalahan ONIC di ajang internasional. Namun, CW bisa membuktikan dirinya adalah gold laner terbaik di Indonesia dengan membawa ONIC menjadi juara MPL ID Season 11. MSC 2023 menjadi pembuktian bagi CW bahwa dia bisa menunjukkan performa terbaiknya di turnamen internasional.
Balas Dendam Kiboy Sang Pemain Cadangan di SEA Games
Kiboy yang dicadangkan sewaktu membela timnas di SEA Games, mengaku panas dan ingin balas dendam. Ucapan Kiboy terbukti dengan dirinya menjadi MVP Finals di MSC 2023.
Kairi Mode Sad Boy Adalah Kunci
Kairi yang mengaku tidak punya kekasih, menunjukkan permainan Lancelot mode sad boy yang merepotkan musuh-musuhnya di Land of Dawn. Sebagai pemain mahal yang didatangkan dari Filipina, Kairi membuktikan bisa mempersembahkan piala kepada ONIC.
Bulan Madu Coach Yeb yang Indah
Coach Yeb yang baru melangsungkan pernikahan, harus kembali ke medan perang untuk merebut gelar juara MSC 2023. Kemenangan Coach Yeb di MSC 2023 menjadi kado indah untuk bulan madu Coach Yeb dan istri. Coach Yeb pun merayakan kemenangan bersama sang istri.
Drian Bisa Juara MSC Dua Kali
Fakta menarik dari ONIC juara MSC 2023 adalah ada satu player ONIC yang resmi mendapatkan dua piala MSC, yaitu Drian. Sewaktu menjadi pemain inti, Drian sukses meraih gelar juara MSC 2019. Di MSC 2023, Drian memang lebih sering menghangatkan bangku cadangan, tetapi perannya berhasil membawa ONIC menjadi juara.
Drian jadi pemain cadangan saja, ONIC menang. Gimana kalau Drian ikut main?
Coach Adi Akhirnya Berhasil Membawa Tim Menjadi Juara MSC
Perjalanan ONIC menjadi juara tak lepas dari perjalanan karier Coach Adi sebagai pelatih dan analis. Coach Adi juga berhasil membawa RRQ sebagai juara ketiga di M4 World Championship.
Namun, Coach Adi disalahkan atas kegagalan RRQ melaju Grand Final M4. Pasalnya, sejumlah warganet dan penggemar MLBB menyalahkan Coach Adi yang tidak melakukan respect ban untuk Estes Blacklist International.
Sampai akhirnya, Coach Adi keluar dari RRQ dan bergabung dengan ONIC di MPL ID S11. Di tangan Coach Adi dan Coach Yeb, ONIC menjadi tim yang nyaris tak terkalahkan di MPL ID S11. ONIC hanya pernah kalah sekali dari RRQ di babak grup MPL ID S11.
ONIC menjuarai MPL ID S11 tanpa pernah kalah di babak playoff. Hal ini membuktikan bahwa Coach Adi juga bisa membawa sebuah tim menjadi juara, tidak mentok sebagai runner up. Namun, sejumlah warganet tetap meragukan Coach Adi di ajang internasional.
MSC 2023 pun menjadi ajang pembuktian bagi Coach Adi bahwa dirinya bisa membawa tim menjadi juara di turnamen internasional.
Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games
Baca Juga >> ONIC Juara MSC 2023 Usai Kalahkan Blacklist International 4-2 di Grand Final
Komentar ( 1 )
Please login to write a document.
ExJava79
elooo...
Balas