Pembelian Cepat
2 min reading

Profil dan Perjalanan Tim Taka Esport

Dari Tim Kecil ke Panggung Besar Esports Indonesia

PUBG | 05 May

2025-05-01T07:14:35.000Z

Awal Berdirinya Taka Esports

 

Takan Esport merupakan tim esport asal Indonesia yang berdiri pada awal tahun 2021. Tim ini dibentuk oleh sekelompok gamer muda yang memiliki mimpi besar untuk menembus dunia kompetitif, terutama di divisi PUBG Mobile. Nama Taka diambil dari filosofi bahasa Jepang yang berarti tinggi atau terbang tinggi, mencerminkan ambisi tim ini untuk terus naik level dalam dunia esports.

Bermula dari tim komunitas, Taka Esports dibangun tanpa sokongan dana besar. Namun mereka mengandalkan kekompakan, kerja keras, dan sistem latihan yang disiplin.

Fokus pada PUBG Mobile: Menembus Turnamen Akar Rumput

Taka Esports memulai langkah mereka dari turnamen-turnamen komunitas online dan scrim regional. Mereka dikenal dengan strategi permainan yang rapi dan kontrol zona yang efisien. Nama-nama seperti Raito, Axel, Marlion, dan Dhipa menjadi andalan awal tim dalam menghadapi kerasnya kompetisi.

Pada pertengahan 2022, Taka Esports berhasil mencuri perhatian setelah menjuarai turnamen komunitas tingkat provinsi dan lolos ke tahap qualifier PMCO (PUBG Mobile Club Open) Indonesia.

Lonjakan Prestasi dan Panggung Nasional

Tahun 2023 menjadi titik balik penting bagi Taka Esports. Mereka tampil mengejutkan di beberapa ajang besar:

Top 5 PMCO Indonesia Qualifier 2023

Runner-up Kejuaraan Komunitas Nasional

Undangan khusus ke scrim PMPL Development League

Beberapa pemain di-scout oleh tim profesional

Mereka tidak hanya bermain bagus, tapi juga tampil sebagai tim yang solid secara mental dan chemistry. Gaya bermain mereka lebih ke arah tactical positioning dan slow push yang cermat.

Filosofi Bermain: Pakai Otak, Bukan Emosi

Taka Esports punya filosofi unik dalam bermain: Pakai Otak, Bukan Emosi. Mereka menanamkan kepada setiap pemain untuk selalu berpikir objektif, tidak bermain karena ego, dan menjaga komunikasi antar anggota tetap positif.

Sikap profesional ini membuat mereka jadi tim yang dihormati oleh lawan, bahkan dalam scrim antar wilayah.

Komitmen terhadap Regenerasi

Taka Esports tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga membuka peluang bagi bakat baru. Mereka aktif menggelar:

Open recruitment via Discord

Trial rutin untuk player komunitas

Mini-turnamen internal untuk scouting

Mentorship dari pemain senior

Langkah ini membuat nama Taka semakin dikenal sebagai tim yang peduli terhadap perkembangan ekosistem pemain muda.

Rencana Masa Depan

Menuju 2025, Taka Esports tengah menyiapkan langkah ekspansi:

Membentuk divisi MLBB dan Valorant

Merintis bootcamp sederhana di Yogyakarta

Mencari mitra sponsor lokal dan nasional

Membuat konten edukatif melalui YouTube dan TikTok

Dengan fondasi yang kuat dari komunitas, serta semangat disiplin yang mereka bangun sejak awal, Taka Esports siap menjadi bagian dari generasi baru tim profesional esports Indonesia.

Penutup

Taka Esports adalah bukti bahwa asal-usul bukan penentu akhir. Dari komunitas kecil, mereka tumbuh menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan. Mereka bukan hanya bermain untuk menang, tapi juga membentuk masa depan esports yang lebih sehat dan kompetitif.

 

_

Artikel ini ditulis oleh komunitas dunia game

Tags

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Evil Dead Rise Film: Sinopsis dan 7 Fakta Menarik yang Bikin Penasaran

Movie | 14 July

FF Advance Server OB48: Cara Daftar, Download, hingga Kode Aktivasi

Free Fire | 22 January

Telah Rilis PUBG Mobile Versi 2.0, Ayo Simak 7 Hal Terbarunya yang Wajib Kamu Coba!

Berita | 13 May

5 Fakta Grup Transformers Baru yang Hadir dalam Film Terbarunya, Terrorcon!

Movie | 19 June

Rekomendasi 10 Film Natal Terbaik 2021 yang Bisa Ditonton Bareng Keluarga

Movie | 24 December

Gagal Lolos ke Final APAC Predator League 2024, Apakah Eeyore Bakal Tetap di AE?

Esports | 21 November

Kabuki Comeback TLID? Tiba-tiba Muncul di Pelatnas

Mobile Legends | 08 July

Momochan Ungkap Trik Jadi Esports Caster di ROG NVIDIA Community Gathering Jakarta

Berita | 02 April