Esport di zaman sekarang sudah dikenal dan diminati banyak orang. Kamu yang menyukai game esport, mungkin penasaran juga bagaimana perjalanan sejarah esports, bagaimanakah awal mula dan bagaimana juga perkembangannya?

Yuk kita bahas sejarah esport dari masa ke masa. Ada baiknya mungkin kita memulainya dari ajang perlombaan video game zaman dulu.

Bermula dari Ajang Perlombaan Mahasiswa

Sejarah esport dimulai dari para mahasiswa Universitas Stanford, bisa dibilang mereka adalah pionir atas cikal bakal esport di zaman dulu. Dari para pionir inilah, kompetisi video game pertama dimulai, tepatnya pada bulan Oktober 1972 silam.

Di masa itu para mahasiswa Stanford berkompetisi game Spacewar untuk mendapatkan hadiah 1 tahun berlangganan gratis majalah Rolling Stone. Ya, hadiahnya hanya langganan majalah aja saat itu. Tapi walaupun begitu tetap banyak orang yang antusias untuk mengikuti pertandingan ini.

Spacewar adalah game yang diciptakan Steve Russel dan para ilmuwan dan akademisi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1962. Sebelum era mahasiswa Stanford, video game dari era 1950-an juga udah mulai banyak dimainkan banyak orang seperti Tennis For Two, atau Pong di awal 1970-an juga. Tetapi masih belum ada perlombaannya saat itu.

Salah satu event perlombaan video game paling besar dan sudah terorganisir dengan rapi di zaman dulu itu adalah Turnamen Space Invaders Atari pada tahun 1980, ini tercatat sebagai kompetisi yang paling populer, pesertanya mencapai 10.000 orang. Jumlah yang sangat banyak pada masa itu.

Perkembangan semakin pesat lagi pada tahun 1990-an, hal ini disertai dengan industri PC yang mulai berkembang dan game-game di PC juga sudah mulai maju karena dibantu oleh perkembangan internet. Di tahun itulah esports mulai berkembang dan bisa makin populer dan sebesar esports di zaman sekarang ini.

Perusahaan raksasa seperti Nintendo dan Blockbuster mulai mensponsori kompetisi dunia video game yang biasanya mempertandingkan game bergenre sports, racing, dan combat. Selain itu, di era 90-an ini perkembangan juga terjadi dalam permainan konsol yang lebih kompetitif muncul, seperti Super Street Fighter II, game pertarungan one-on-one klasik 2D.

Dari segi turnamen, turnamen Street Fighter yang utama dan pertama berlangsung pada tahun 1996 di California. Berjudul Battle by the Bay, kompetisi tahunan yang awalnya hanya diikuti peserta berjumlah 40 orang ini telah berevolusi menjadi Evolution Championship Series, sebuah turnamen yang rutin diadakan hingga di masa sekarang.

Semakin Berkembang Pesatnya Esports karena Adanya Internet

Berlanjut pada dekade 1990-an, kebanyakan game yang dipertandingkan adalah game FPS, namun pada akhirnya muncul sebuah game RTS yaitu StarCraft: Brood War yang membawa sejarah esports menuju era modern.

Yang menjadi momen terpenting dalam sejarah esport ada di tahun 1997, karena di tahun itu ada turnamen Quake yang dapat dikatakan merupakan ajang esport online pertama. Game Quake merupakan game FPS yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dengan hadiah sebuah mobil Ferrari bekas.

Pada awal abad ke-21 tepatnya pada tahun 2000-an mulai muncul World Cyber Games dan Electronic Sports World Cup yang membawa revolusi lebih besar lagi dalam esport. Major League Gaming (MLG) muncul pada tahun 2002 dan masih menjadi liga esports terbesar hingga saat ini.

Korea Selatan dapat dibilang menjadi tempat lahirnya sejarah esports modern karena mereka memiliki kecepatan internet yang luar biasa dan membuat warnet-warnet dan game center berkembang dengan sangat pesat di sana.

Turnamen esports yang ditayangkan pertama kali di stasiun televisi juga berasal dari Korea Selatan dengan game RTS yaitu StarCraft: Brood War menjadi game paling populer untuk dipertandingkan.

Bisa dilihat betapa pesatnya perkembangan sejarah esports, penonton MLG Spring Tournament pada tahun 2012 mencapai 4 juta penonton di seluruh dunia dan jumlah tersebut sudah mengalahkan penonton NBA All-Stars Game pada tahun 2012.

Salah satu game yang paling populer untuk dipertandingkan adalah game Dota 2 sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang berhasil menarik puluhan juta penonton dari seluruh dunia.

Game Dota 2 kini menjadi esports dengan total hadiah terbesar sepanjang sejarah untuk setiap ajang tahunan yang bernama The International.

Baca Juga:

•  4 Perangkat Lunak Dota 2 yang Bakal Sangat Membantu untuk Pemula
•  5 Skill Karakter yang Cocok Saat Main di Mode Clash Squad Free Fire
•  Eagle 365 dan BOOM Esports Jadi Juara di Predator League 2020/21 APAC Grand Final 

Era Mobile Game Membuat Esports Semakin Laris

Sesudah MOBA di PC, era MOBA akhirnya masuk ke platform Mobile dan semakin banyak diminati, sehingga berdampak dengan berkembangnya sejarah esport di berbagai penjuru dunia.

Game-game seperti Vainglory, Mobile Legends ataupun Arena of Valor, yang telah kita kenal sekarang. Kompetisi-kompetisi bertaraf nasional hingga internasional pun banyak bermunculan, termasuk di Indonesia. 

Mengingat industrinya yang semakin luas, dan juga diketahui banyak orang, bukan nggak mungkin, esport benar-benar akan makin besar. Di Indonesia sendiri sejarah esport berkembang pesat dari tahun ke tahun karena penggiatnya yang makin banyak dan antusias.

Semoga dengan berkembangnya esport di negara kita, banyak orang bisa makin menambah prestasi dengan hobi yang positif ini. Demikian pembahasan sejarah esports dari masa ke masa. Mungkin kamu juga memiliki sejarah esport yang memorable di dalam kehidupan kamu ? Pada umur berapa tahun kamu pertama kali memainkan game esports dan apa saja nama gamenya ?

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca juga >>> Back to Back Champion, TNC Predator Juara Dota 2 APAC Predator League 2020/21!