Filmnya Viral, Polisi Terus Lanjutkan Kasus Vina
Filmnya viral, polisi kabarnya terus lanjutkan kasus Vina. Seperti apa? Ini pembahasan lengkapnya mengenai tren yang satu ini.
Movie | 16 May
Oleh Imadudin R A
Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya diangkat dalam sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Film ini pun menarik banyak perhatian, termasuk dari pihak kepolisian. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa dalam kasus ini masih ada tiga tersangka yang belum ditemukan oleh kepolisian, meskipun kasus ini terjadi pada tahun 2016, atau sudah berlangsung selama delapan tahun.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham, menjelaskan bahwa kasus ini pertama kali terjadi pada tahun 2016 dan awalnya ditangani oleh Polres Cirebon Kota pada bulan Agustus. Polisi setempat melakukan proses penyidikan dan berhasil menangkap beberapa pelaku. "Awalnya korban atas nama Eki (M Rizki) dan Vina ini disebut meninggal karena kecelakaan. Setelah dilakukan penyelidikan, dipastikan kasus ini bukan kecelakaan melainkan pembunuhan," ujar Jules dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 14 Mei 2024.
Setelah penyelidikan awal, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polda Jabar. Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan bahwa ada total 11 tersangka yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Hingga kini, delapan tersangka telah berhasil ditangkap, sementara tiga lainnya masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Perkembangan terbaru dari kasus ini semakin menyoroti film Vina: Sebelum 7 Hari, yang mengangkat tragedi ini ke layar lebar. Banyak pihak, termasuk anggota kepolisian, memperhatikan bagaimana film ini mungkin mempengaruhi persepsi publik tentang kasus yang masih aktif dan belum sepenuhnya terselesaikan. Kombes Pol Jules Abraham menyatakan bahwa penyelidikan terus berlanjut dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menemukan ketiga tersangka yang masih buron.
Sementara itu, produksi film ini mengklaim bahwa mereka membuat film tersebut dengan tujuan mencari keadilan dan meningkatkan kesadaran publik mengenai kasus ini. Namun, kritik muncul dari berbagai pihak yang mempertanyakan apakah sebuah film komersial benar-benar mampu atau pantas untuk memikul tanggung jawab tersebut, mengingat tujuannya untuk meraih penonton dan keuntungan.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana media dan industri film dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh realitas sosial dan hukum yang kompleks. Lantas seperti apa kelanjutan kasus Vina setelah filmnya viral?
1. Masih Terus Dicari
Dalam persidangan, dari delapan tersangka yang berhasil ditangkap, tujuh orang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara itu, satu tersangka yang masih di bawah umur dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Tiga tersangka lainnya hingga saat ini masih menjadi buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
BACA Juga:
- 10 Fakta Menarik dari Film Godzilla x Kong The New Empire
- Godzilla x Kong: The New Empire Tayangkan Trailer yang Soroti King Kong & Godzilla!
- 9 Kaiju Dunia Godzilla yang Ternyata Terlahir dari Ulah Manusia
Kepolisian telah mengidentifikasi inisial nama para tersangka tersebut, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Meskipun polisi telah memiliki ciri-ciri fisik para pelaku, hingga kini belum ada kepastian mengenai identitas asli mereka atau lokasi tempat tinggal mereka.
"Kami hanya mengetahui nama-nama mereka saja. Tidak ada detail mengenai di mana mereka tinggal atau asal mereka," kata Kombes Pol Jules Abraham.
2. Bukan Anak Anggota Polisi
Terkait rumor penutupan kasus karena salah satu DPO adalah anak anggota kepolisian, Jules membantahnya dengan tegas. Ia menegaskan bahwa dari delapan tersangka yang telah ditangkap, tidak ada satupun yang merupakan anak polisi. Hal yang sama berlaku untuk tiga orang yang masih dalam pencarian; para pelaku yang dimintai keterangan memastikan bahwa mereka bukan anak polisi.
"Justru, korban atas nama Eki itulah yang sebenarnya merupakan anak dari anggota kepolisian. Jadi, berdasarkan keterangan di persidangan, tiga DPO itu bukan anak anggota kepolisian. Itu fakta di persidangan," ujar Jules.
Polisi terus melakukan pencarian terhadap tiga DPO tersebut. Upaya pencarian mencakup pemeriksaan saksi-saksi, jejak sekolah, serta orang tua dan kerabat yang diduga terkait dengan DPO. Namun, meskipun sudah dilakukan berbagai upaya berdasarkan ciri-ciri yang ada, hingga kini polisi belum berhasil menemukan tersangka yang sesuai dengan data yang ada.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.