Profil Gaimin Gladiators, Tim Esports Dota 2 Eropa yang jadi Juara Bali Major
Gaimin Gladiators adalah sebuah organisasi esports Eropa yang telah mencuri perhatian di dunia Dota 2 setelah meraih gelar juara dalam turnamen Bali Major.
Dota 2 | 11 July
Oleh Ikhsan Andita
Gaimin Gladiators adalah sebuah organisasi esports Eropa yang telah mencuri perhatian di dunia Dota 2 setelah meraih gelar juara dalam turnamen Bali Major. Tim ini terdiri dari para pemain profesional Dota 2 yang sangat terampil dan berpengalaman, yaitu dyrachyo, Seleri, tOfu, Ace, dan Quinn. Mari kita lihat profil tim Gaimin Gladiators yang telah menunjukkan keunggulan mereka dalam ajang kompetisi bergengsi ini.
Roster Gaimin Gladiators
1. Dyrachyo (Anton "dyrachyo" Shkredov)
Anton Shkredov, atau yang lebih dikenal dengan nama dyrachyo, adalah pemain carry utama dalam tim Gaimin Gladiators. Dengan keahliannya yang luar biasa, dyrachyo mampu menghasilkan serangan yang mematikan dan memimpin tim menuju kemenangan. Sebagai carry, dia bertanggung jawab untuk mendapatkan sumber daya dan menjaga momentum tim dalam permainan.
2. Quinn (Quinn "Quinn" Callahan)
Quinn Callahan, sebelumnya dikenal sebagai Quinn, adalah seorang pemain midlaner yang berbakat dalam tim Gaimin Gladiators. Dengan kepiawaiannya dalam memainkan hero midlaner, Quinn mampu menguasai lajur tengah dan menciptakan tekanan bagi tim lawan. Keputusan strategis yang cerdas dan reaksi yang cepat membuatnya menjadi ancaman serius dalam setiap pertandingan.
3. Ace (Marcus "Ace" Hoelgaard)
Marcus Hoelgaard, atau yang dikenal dengan nama Ace, adalah pemain offlaner dan carry dalam tim Gaimin Gladiators. Dia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur posisi dan mengontrol alur permainan. Ace seringkali menjadi tulang punggung tim dalam pertandingan yang sulit dan mampu memberikan kontribusi besar dalam meraih kemenangan.
4. TOfu (Erik "tOfu" Engel)
Erik Engel, atau yang akrab dipanggil TOfu, adalah seorang pemain support dalam tim Gaimin Gladiators. Dengan kepiawaian dalam memberikan dukungan kepada timnya, TOfu menjaga keseimbangan permainan dan membantu menjaga keselamatan rekan setimnya. Keahliannya dalam memainkan berbagai hero support membuatnya menjadi elemen penting dalam kesuksesan tim.
5. Seleri (Melchior "Seleri" Hillenkamp)
Melchior Hillenkamp, atau yang lebih dikenal dengan nama Seleri, adalah kapten tim Gaimin Gladiators dan pemain support yang tangguh. Seleri memiliki pemahaman yang mendalam tentang permainan dan kemampuan dalam mengatur strategi. Keputusan yang tepat dan komunikasi yang baik membuatnya menjadi pemimpin yang efektif dalam tim.
Baca Juga :
- Jadwal Turnamen Esports 2023 yang Patut Kamu Nantikan!
- Profil RRQ Acil, Mantan Pro Player DOTA 2 yang jadi Coach Mobile Legends!
- Punya Jersey Sendiri, Kobo Kanaeru Jadi Starter Team Secret di Turnamen Bali Major?
Menjadi Tim Esports Dota 2 yang Bisa Memenangkan Tiga Major Berturut-turut
Gaimin Gladiators telah menunjukkan dominasinya dalam pertandingan-pertandingan selama turnamen Bali Major Dota 2. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat dan menampilkan performa yang mengesankan dalam setiap pertandingan. Keberhasilan mereka sebagai juara Bali Major menunjukkan kualitas dan dedikasi yang dimiliki oleh tim ini.
Selain meraih gelar juara, kemenangan dalam Bali Major juga memberikan pengaruh yang besar bagi Gaimin Gladiators dalam mendapatkan pengakuan dan popularitas di dunia esports. Mereka menjadi sorotan para penggemar Dota 2 dan komunitas esports secara luas. Prestasi ini juga membuka peluang bagi tim untuk mendapatkan undangan ke turnamen-turnamen bergengsi di masa depan.
Gaimin Gladiators telah mencatatkan nama besarnya dalam dunia Dota 2. Mereka memasuki panggung kompetisi Dota 2 pada bulan Februari 2022 dengan mengontrak Tim Tickles. Pada tahun 2022, Gaimin Gladiators mengontrak anggota Tim Tickles - dyrachyo, BOOM, Ace, tOfu, Seleri, dan pelatih ImmortalFaith setelah penampilan yang menjanjikan di Tour 1 DPC WEU 2021-2022.
Tim yang baru disponsori ini langsung meraih kesuksesan dengan mengalahkan Team Liquid di Final Regional WEU, menandai dimulainya persaingan sengit. Gladiators terus meraih prestasi, finis di posisi keempat di Stockholm Major, dan menengah di The International 2022.
Sebelum musim 2022-2023 dimulai, tim ini memutuskan untuk menggantikan pemain tengah BOOM dengan Quinn, serta pelatih ImmortalFaith dengan Cy-. Gaimin Gladiators yang bangkit kembali berhasil menunjukkan dominasinya di tingkat internasional pada paruh pertama musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan meraih kemenangan di Lima Major, Berlin Major, dan Bali Major secara beruntun, dan setiap kali mengalahkan rival mereka, Team Liquid, di final. Dengan prestasi ini, Gaimin Gladiators menjadi tim yang memenangkan tiga Major berturut-turut sejak rekor itu dibuat OG pada tahun 2016-2017.
Pada tanggal 9 Juni 2023, setelah serangkaian pertandingan sengit, Gaimin Gladiators berhasil mengalahkan Team Liquid dengan skor 3-1 dalam pertandingan final Bali Major. Kemenangan ini membuat Gaimin Gladiators meraih gelar juara dengan penampilan yang luar biasa. Mereka mampu mengatasi rivalitas dengan Team Liquid dan menunjukkan dominasi mereka dalam pertandingan ini.
Selain meraih gelar juara dan hadiah uang sebesar US$500.000 atau setara dengan Rp7,5 miliar, Gaimin Gladiators juga memperoleh poin DPC sebanyak 3.500. Poin DPC ini sangat penting dalam perjalanan mereka menuju The International (TI) 2023, turnamen kejuaraan dunia Dota 2 yang bernilai jutaan dolar dan akan diadakan di Seattle pada bulan Oktober.
Dengan kepiawaian dan pengalaman yang dimiliki oleh setiap pemainnya, Gaimin Gladiators telah membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang tak bisa dianggap remeh dalam dunia Dota 2. Mereka adalah tim yang patut diperhitungkan dan menjadi inspirasi bagi para pemain esports di seluruh dunia.
Mari kita nantikan perjalanan Gaimin Gladiators yang penuh dengan kemenangan dan semangat juang yang luar biasa dalam kompetisi esports. Mereka adalah tim yang telah menorehkan namanya dalam sejarah Dota 2 dan terus menjadi ancaman bagi tim-tim pesaing di masa depan.
Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games.
Baca Juga >>> Fnatic Bubarkan Tim Dota 2 Mereka Setelah 10 Tahun Berjuang
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.