Shanks merupakan tokoh yang sangat penting di One Piece. Dialah yang jadi pemicu Luffy untuk memulai petualangannya mencari One Piece. Sejauh ini, Shanks disebut sebagai Yonkou terkuat. Pengaruhnya di dunia bajak laut sangat besar. Bahkan Shanks juga dihormati petinggi Angkatan Laut seperti Sengoku.

Pada kesempatan ini penulis ingin membahas tentang quotes paling keren dari Shanks yang bisa bikin kita merinding. Langsung saja simak daftarnya di bawah ini!

1. “Pistol bukan untuk mengancam. Mereka digunakan untuk beraksi! Apa kamu rela mengorbankan nyawamu?”

Quotes Shanks yang pertama ini muncul pada episode 4, tepatnya pada flashback di mana Luffy bertemu dengan Shanks di bar Makino. Walaupun terlihat ramah, Shanks tetaplah seorang bajak laut. Terlebih, dia merupakan Yonkou yang sangat ditakuti. Tak aneh jika Shanks berlaku seperti bajak laut pada umumnya.

Jika anak buah Higuma hanya berani menggertak menggunakan pistol, Shanks menunjukkan aksinya. Yang bergerak saat itu adalah Lucky Roo, dengan cepat dia menembak kepala bandit gunung itu hingga tewas. Ini menunjukkan ketegasan Bajak Laut Rambut Merah yang dipimpin seorang Yonkou.

2. “Gadis ini anakku… Jika mau mengambilnya, kalian harus bersiap mati!”

One Piece Film: RED yang belum lama kemarin tayang merupakan film terbaru One Piece yang terlaris karena kemunculan Shanks. Sebagai karakter yang misterius, Shanks jarang sekali terlihat di dalam cerita. Tapi begitu muncul, penggemar bakal heboh dengan aksinya. 

Di Film: RED, Uta hendak ditangkap oleh Admiral Fujitora dan Kizaru. Mengetahui hal ini, Shanks sebagai ayah tentu melindunginya hingga mengintimidasi petarung sekuat Kizaru. Hal ini tidak aneh karena Shanks merupakan pengguna Haki dan Yonkou terkuat saat ini yang diakui.

3. "Aku tinggalkan topi ini untukmu. Itu sangat berharga untukku!”

Quotes Shanks yang ini terlihat di awal cerita, tepatnya pada flashback pertemuan Luffy dan Shanks di bar Makino. Saat itu Shanks menitipkan topi jerami miliknya yang berharga ke Luffy. Luffy yang mendapat pengakuan Shanks tentu merasa sangat senang dan terhormat hingga lahirlah cita-cita untuk menjadi Raja Bajak Laut. 

Tentunya Shanks tidak asal memberikan topi itu ke Luffy, melainkan karena dia percaya padanya. Shanks akan meminta topi itu kembali ketika Luffy sudah menjadi bajak laut yang hebat.

4. “Keberanian yang kau tunjukkan… telah mengubah masa depan!”

Perang Marineford merupakan pertarungan terbesar di One Piece sebelum memasuki New World. Di sini bahkan Luffy harus berhadapan dengan tiga Admiral Angkatan Laut untuk menyelamatkan Ace. Akainu yang terlalu keras bahkan hampir menghabisi Coby yang merupakan bawahannya.

Menariknya, Shanks datang dan menyelamatkan Coby dari tinju magma Akainu. Alasannya karena menurut Shanks, Coby telah melakukan hal yang benar. Mengakhiri perang adalah hal yang terbaik daripada ratusan nyawa terbuang sia-sia.

5. “Aku datang untuk mengakhiri perang ini!”

Ketika Shanks datang ke perang Marineford, dia langsung berkata akan mengakhiri perang tersebut. Ini menjadi kemunculan terkeren yang ada di One Piece. Menariknya, tak ada satupun yang berani menentang Shanks saat itu, termasuk Teach yang baru saja mengambil kemampuan Gura Gura no Mi milik Shirohige.

Saat itu mungkin kalian masih bertanya-tanya kenapa tak ada yang berani menentang Shanks. Karena di manga sudah dijelaskan jika dia merupakan Yonkou terkuat, hal itu jadi semakin masuk akal.

Baca Juga:

• 6 Pertarungan Shanks yang Tak Pernah Diperlihatkan di Manga atau Anime!
• SBS One Piece: Dari Negara Mana Sih Oda Terinspirasi Membuat Dressrosa?
• 5 Alasan Kenapa Reputasi Shanks Lebih Besar Dibanding Mihawk di One Piece!

6. “Jika masih ada yang ingin bertarung… majulah! Kami akan jadi lawan kalian!”

Sejauh ini, adegan tersebut jadi penampilan terkeren Bajak Laut Rambut Merah. Walaupun terlihat santai, bukan berarti kelompok bajak laut ini lemah. Sebagai Yonkou yang percaya diri dengan kemampuannya, Shanks menyerukan akan melawan siapapun yang tak bersedia mengakhiri perang Marineford.

Akainu tampaknya berani untuk menantang Shanks, namun Sengoku sebagai Fleet Admiral berkehendak lain. Ia memerintahkan semua pasukannya untuk menghentikan perang. 

7. “Tidak apa-apa menangis, tapi kamu harus berubah!”

Di akhir perang Marineford, Luffy benar-benar mengalami kesedihan yang luar biasa karena kehilangan kakaknya, Ace. Dari kejauhan, Shanks mengembalikan topi jerami Luffy lewat Buggy. Shanks menunjukkan pada Luffy jika yang terpenting bukanlah kemenangan, namun bertahan hidup untuk melihat masa depan.

Shanks mengerti rasa sakit yang dialami Luffy setelah kehilangan Ace. Karena itu dia bersimpati dengan berjanji akan mengurus pemakaman Ace dan juga Shirohige. 

8. “Aku pertaruhkan lengan ini untuk era baru!”

Walaupun terlihat dramatis, sebenarnya adegan ini agak tidak masuk akal. Alasannya karena saat itu Shanks sudah menjadi Yonkou dan mungkin saja yang terkuat. Bagaimana bisa dia gagal melindungi tangannya dari monster laut yang harusnya terlihat lemah baginya? 

Satu hal yang bisa kita pastikan, yaitu inilah yang memicu Luffy untuk memulai petualangannya mencari One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Mungkin dari awal Shanks ingin Luffy yang mendapatkan harta kaptennya tersebut? Kita tunggu saja faktanya di akhir cerita nanti!

9. “Kau boleh menuangkan minuman padaku, tapi jangan coba-coba melukai temanku!”

Ini terlihat di kilas balik pertemuan Luffy dengan Shanks di awal cerita. Saat itu Bajak Laut Rambut Merah sedang berpesta di bar Makino sampai sekelompok bandit gunung yang dipimpin Higuma datang. Higuma dengan sombongnya memamerkan harga buronannya yang tak seberapa ke Shanks.

Shanks sudah berbaik hati memberikan botol sakenya, namun Higuma malah menuangkan isinya ke kepala Shanks. Lucunya, kru Shanks hanya tertawa melihat ini, begitu juga dengan Shanks. Luffy yang marah melihat hal itu lalu menantang Higuma. Ketika Higuma hendak menyakiti Luffy, barulah Shanks memperlihatkan kemarahannya.

10. “Kami bajak laut, kami tidak mengikuti aturan!”

Ketika menjadikan Luffy sebagai sandera, bandit gunung sempat mengancam Shanks untuk menembak kepalanya jika mendekat. Bandit gunung itu tak tahu dia sedang berhadapan dengan seorang Yonkou. 

Shanks lalu menyebut jika bajak laut seperti dirinya tidak mengikuti aturan. Saat itu juga Lucky Roo datang entah dari mana dan menembak bandit gunung itu dengan sangat cepat hingga terbunuh. Setelah itu Higuma benar-benar takut pada Shanks.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB! Kamu juga bisa ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk berita yang tak kalah menarik.

Baca Juga >> 7 Fakta Marshall D. Teach di One Piece! Musuh Terakhir Luffy di Akhir Cerita?