Pembelian Cepat
0 min reading

Jadi Pro Player di Usia 12 Tahun, Rasyah Rasyid Berbagi Cerita Masuk EVOS

Membagi waktu untuk bermain game, belajar sampai berolahraga bersama, ini tips Rasyah Rasyid dan orang tua untuk bertualang di dunia esports Free Fire.

Esports | 12 August

2021-08-09T19:03:04.000Z

Memasuki bulan kemerdekaan, ajang terbesar esports di tanah air, Free Fire Master League (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2021 Fall akan segera dimulai.

Pertandingan yang diselenggarakan oleh Garena, pengembang dan penerbit mobile game terbesar di Asia Tenggara dan sekitarnya, ini ditujukan untuk mencari bibit-bibit atlet esport untuk mewakili Indonesia. 

Mengusung konsep dua divisi untuk mengakomodir tim pro-player maupun tim semi-profesional, banyak tentunya persiapan-persiapan yang perlu dilakukan oleh semua tim, salah satunya oleh tim semi-profesional baru besutan EVOS. 

Bernama EVOS Immortal, tim yang baru saja terbentuk tahun 2021 ini dipimpin oleh Dandy Noviar (“EVOS.LIZARD”) dan juga beranggotakan salah satu pemain terkenal yang juga streamer, Rasyah Rasyid

Anak berusia 12 tahun asli Makassar yang bercita-cita jadi pilot ini turut melengkapi tim divisi semi-profesional dari EVOS yang akan bertarung di FFML Season IV Divisi 2. Seperti apakah asal-usul tim EVOS Immortal dan persiapan mereka untuk FFML Season IV?

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Captain EVOS Immortal Dandy “EVOS.LIZARD” Noviar, Dandy menjelaskan asal usul EVOS Immortal, 

Awalnya diajak Bung Manay (Ex-Pro-Player dan Pelatih EVOS Divine), untuk mencari anak-anak berbakat lainnya dan mengatur strategi buat EVOS Immortal. Senang banget tapi di sisi yang sama terasa begitu besar tanggung jawabnya membawa nama besar EVOS, apalagi saya ditunjuk sebagai kapten oleh anak-anak

(Saat pertama kali jadi kapten) Di situ aku awalnya masih grogi banget latihan bareng sama mereka, apalagi ketemu Rasyah (dalam) satu tim. Tetapi yang penting buat saya adalah komunikasi saat game berlangsung, karena kalau kurang komunikasi bisa blank dan tidak fokus sama gamenya.” jelas Dandy.

Dalam sesi wawancara yang sama, Rasyah Rasyid juga menjelaskan bahwa inspirasi untuk bermain Free Fire hadir dari kakaknya yang juga seorang Survivor (Sebutan untuk pemain Free Fire). 

Pertama kali tau Free Fire dari kakak dan diajak main sama temen-temen untuk offline saja. Awalnya susah banget, jadi belajar terus sama kakak tentang strategi atau main bareng temen-temen. 

Komunitasnya juga baik-baik dan mendukung aku banget, dari awal nge-Youtube, sampai sekarang di tim esports. Orangtua dan guru juga support dan menyemangati terus, tidak pernah melarang asalkan disiplin sekolah dan tak lupa ibadah. 

Makanya ketika tiba-tiba diajak oleh Bang Manay (untuk masuk EVOS) senang banget, apalagi mendapat tanggung jawab besar membawa nama EVOS. Harapannya makin kompak dan bawa nama EVOS lebih baik. Pesan untuk Survivor yang lain, sering-sering latihan dan ikut turnamen yang diadakan Garena atau komunitas, siapa tahu nama kalian akan dilirik juga.

Baca Juga:

Dukungan Keluarga Dalam Berkarir di Esports

Bapak Rasyid selaku orang tua dari Rasyah turut mendampingi Rasyah dalam sesi wawancara tersebut. Beliau turut mengiyakan terhadap bentuk dukungan keluarga dengan tiga bersaudara tersebut terhadap karir esports Rasyah, terlebih bagaimana Rasyah tetap mampu terus berprestasi di sekolah. 

Awalnya saya sempat khawatir, tetapi seiring waktu Rasyah ternyata tetap bisa menyeimbangkan pelajaran di sekolah, dan main game, bahkan di sekolah dapat berprestasi masuk ranking 10 besar. Gurunya tidak pernah menegur, bahkan sangat support karena Rasyah selalu menyelesaikan tugas terlebih dahulu sebelum bermain. 

Saya tidak pernah mengira anak saya bisa terkenal dengan main game, bahkan saya melihat banyak dukungan fans Rasyah di medsos, sampai ada beberapa fans Rasyah yang datang ke rumah untuk menyampaikan dukungan. 

Saya sangat bangga. Pesan saya buat orangtua lainnya, berikan kepercayaan bagi anak-anak untuk mengembangkan pilihan karirnya. Asalkan tidak mengganggu sekolah, bisa seimbang di pendidikan, selalu ingat ibadah, dan tetap rendah hati.” 

Bapak Rasyid juga terus memberikan perhatian khusus agar Rasyah tetap terjaga pendidikannya selama berkarir dalam bidang esports. Saat ini, Rasyah tengah berada di Jakarta untuk mengikuti pelatihan intensif guna menghadapi datangnya kejuaraan FFML Season IV

Untuk itu, keluarga Rasyah di Makassar memfasilitasi Rasyah dengan homeschooling agar Rasyah tetap bisa mengikuti pelajaran sekolah sesuai tingkat usianya saat ini.

Program Latihan Untuk Persiapan Turnamen Besar 

Ketika ditanya mengenai strategi tim EVOS Immortal untuk menghadapi FFML Season IV, Rasyah yang juga menyukai pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama ini membocorkan beberapa rutinitas yang dilakukan Rasyah maupun EVOS Immortal untuk latihan menjelang turnamen. 

Aku saat ini mengikuti homeschooling selama tiga hari dalam seminggu, di sela-sela waktu sekolah aku sempetin latihan Free Fire pada hari-hari tertentu. Disiplin itu sangat penting, apalagi aku sudah membawa nama EVOS. Sejauh ini tidak ada kesulitan untuk bangun pagi, mandi, sarapan, latihan, solat, dan aku masih sempat olahraga bulutangkis bersama kakak-kakak.” jelas Rasyah. 

Lebih jauh, Dandy menambahkan jadwal latihan tim EVOS biasanya dimulai selepas sore selama beberapa jam, baik online maupun offline dan semakin intensif ketika menjelang turnamen. Sesi latihan itu juga diikuti olahraga fisik untuk menjaga kebugaran yang biasanya dilakukan sore hari baik berlari maupun berenang.

Membawa nama EVOS yang pernah menjadi juara dunia Free Fire World Cup 2019 maupun unggul dalam beberapa pertandingan tingkat global, menjadi tantangan tersendiri bagi sang kapten. 

Akan tetapi melihat FFML Season IV yang akan datang, Dandy berbagi optimismenya, “Kami belajar dari FFML Season III, kita terus nonton dan evaluasi apa yang sudah terjadi. Kita benar-benar lihat cara mereka (tim lain di Divisi 2) bermain, gimana strategi turun drop zone, strategi lawan musuh ketika turun bersamaan. 

Untuk strategi kita, kita susun beberapa role sesuai dengan keahlian masing-masing seperti Rasyah yang akan menjadi support. Strategi lanjutan juga sedang kita siapkan, baik itu ritme agresif dan defensif, penasaran kan? Lihat saja nanti. Untuk itu saya berharap tim EVOS Immortal bisa semakin kompak dan jaga nama EVOS, dan mudah-mudahan bisa juara FFML Season IV. Amin!” ungkap Dandy dan Rasyah serentak.

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Kode Redeem Free Fire (FF) Terbaru 8 Agustus 2021, Buruan Klaim Hadiahnya!

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Guide dan Build Silvanna Mobile Legends Tersakit Agar Gampang Dapet Kill

Games | 03 June

Jadwal Team Liquid ID di MPL ID Season 14

Mobile Legends | 26 September

The Game Awards 2019 Umumkan Daftar Nominasi, Ada Game Favoritmu?

Berita | 20 November

Jadwal dan Spoiler Boruto Episode 259: Petualangan Mitsuki Mencari Mikazuki

Berita | 18 July

Hindari‌ ‌Penjualan‌ ‌Cover‌ ‌Ilegal,‌ ‌Sony‌ ‌Patenkan‌ ‌Cover‌ ‌PS5‌

Berita | 24 November

Nonton One Piece Episode 969: Aksi Oden Menghentikan Penindasan di Wano!

Anime & Manga | 12 April

Coach Age Blak-blakan Bongkar Alasan EVOS Legends Datangkan Fluffy, Karena Apa?

Mobile Legends | 03 July

4 Roster EVOS Mobile Legends yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Roster Indomaret

Mobile Legends | 26 March