Pembelian Cepat
0 min reading

Ini Rekomendasi Latihan Aim Lab untuk VALORANT, Bikin Jago Nembak!

Pengin latihan nembak lewat Aim Lab untuk VALORANT? Berikut ini adalah rekomendasi latihan seperti rutinitas dan playlist yang dapat kamu lakukan.

Games | 13 April

2022-04-12T09:08:12.000Z

Aim Lab merupakan salah satu aplikasi aim trainer pihak ketiga yang dapat kamu pakai kalau kamu memang sedang ingin melatih aim dan mengasah tembakan supaya lebih akurat di game FPS yang kamu mainkan. Aim Lab cukup populer di kalangan pemain VALORANT — mereka biasanya melakukan rutinitas di Aim Lab supaya makin jago nembak.

Buat kamu yang ingin mencoba latihan di Aim Lab tapi bingung jenis latihan dan rutinitas apa yang harus dilakukan, mending simak baik-baik pembahasannya di bawah ini yuk!

1. Latihan Aim Lab untuk Pemula

Kalau kamu masih baru saja terjun ke dunia game FPS seperti VALORANT dan ingin mempelajari dasar dan fundamental seputar aim supaya akurasi kamu meningkat, maka kamu bisa mengikuti rutinitas latihan Aim Lab untuk pemula ini gaes.

  • Linetrace (Flicking) 10 Menit – Linetrace sangat berguna untuk melatih muscle memory ketika melakukan aim supaya kamu bisa menembak lebih presisi, akurat, dan cepat. 
  • Spidershot (Flicking) 10 Menit – Setelah kamu selesai latihan Linetrace selama 10 menit atau sekitar 10 kali, kamu bisa lanjut ke Spidershot. Di sini kamu akan melatih flick dan meningkatkan reaksi.
  • Motiontrack (Tracking) 10 Menit – Jenis latihan yang satu ini akan melatihmu untuk melakukan tracking terhadap musuh. Dengan begitu kamu akan terbiasa dalam melacak target yang sedang bergerak, supaya crosshair kamu bisa terus mengikuti musuh. Motiontrack juga akan melatih pergelangan tangan untuk menggerakan mouse dengan lebih akurat, sama seperti Linetrace.

Istirahat 10 Menit

  • Microshot (Precision) 10 Menit – Task ini akan membuat pemain akan menyesuaikan mikro dan kontrol pergelangan tangan – yang mana hal tersebut merupakan dasar yang penting untuk bisa melakukan aim dengan baik.
  • Spidershot (Speed) 10 Menit – Spidershot (Speed) ini untuk mengembangkan kemampuan flick dengan cepat. Bagian terpenting dalam melakukan flick adalah dengan mengandalkan reaksi dan memori otot sepenuhnya. Melakukan flickshot memang merupakan teknik aim yang paling sulit dipelajari karena mengharuskan kamu untuk bisa menembak dengan akurat dan cepat.
  • Spidershot (Precision) 10 Menit – Task yang satu ini akan melatih tingkat akurasi setelah kamu berlatih dengan kecepatan dari Spidershot (Speed). Ketika kamu melakukan task ini, sebaiknya kamu jangan terburu-buru untuk menembak dan fokus saja untuk terus mempertahankan akurasi yang tinggi.

Playlist routine yang satu ini memang menghabiskan waktu sekitar 1 jam, tetapi kemampuan aim kamu akan meningkat jika konsisten berlatih dengan rutinitas yang satu ini. 

2. Latihan Aim Lab untuk Tingkat Menengah

Jika kamu sudah menginjak rank Silver atau Gold di VALORANT, maka kamu bisa mengikuti rutinitas latihan Aim Lab versi Dunia Games ini untuk meningkatkan skill kamu supaya kamu bisa naik ke rank yang lebih tinggi lagi.

  • Microflex (Flicking) 10 Menit – Task yang satu ini akan melatih flick, presisi, dan penyesuaian mikro terhadap gerakan mouse kamu.
  • Reflexshot (Flicking) 10 Menit - Dalam task ini, kamu diharuskan untuk bisa menggerakkan mouse dengan kecepatan tinggi tetapi harus tetap presisi. Kamu harus fokus untuk bereaksi terhadap target yang muncul secara acak, jadi task ini akan melatih refleks dan kemampuan flickshot kamu.
  • Strafebot (Tracking) 10 Menit – Task ini akan membantumu untuk bisa melacak musuh yang bergerak ke kiri dan kanan karena memang di rank Gold ke atas strafing sudah menjadi hal yang umum. Maka dari itu kamu harus melatih bagaimana caranya menembak musuh yang sedang strafing lewat task ini.

Istirahat 10 Menit

  • Microshot (Speed) 10 Menit – Task ini akan melatih gerakan mouse mikro kamu secara presisi karena kamu harus menembak target yang berada di sekitar crosshair kamu. Fokuslah pada kecepatan, dan jangan pedulikan akurasi di task ini!
  • Reflexshot (Precision) 10 Menit – Task ini mungkin kebalikannya dari Microshot (Speed), karena kamu harus fokus pada akurasi tetapi kamu harus mempertahankan kecepatan yang baru saja kamu latih dari task sebelumnya.

Sama seperti rutinitas untuk pemula, aim kamu mungkin secara tidak sadar akan meningkat dengan cepat jika kamu konsisten berlatih.

3. Latihan Aim Lab untuk Tingkat Lanjut

Jika kamu sudah mulai terbiasa dengan pergerakan di VALORANT dan sudah merasa cukup jago untuk aim di rank Platinum ke atas, kamu mungkin membutuhkan latihan untuk menjaga aim kamu tetap konsisten. Maka dari itu playlist ini akan menjadi latihan untuk membuat aim kamu tetap konsisten, presisi, dan cepat serta melatih reaksimu.

  • Gridshot (Flicking) 15 Menit – Task ini akan melatih kecepatan dan gerakan tangan secara cepat. Kamu bisa mengandalkan reaksi dan memori otot alami untuk mencapai skor tinggi — yaitu menembak dengan cepat sambil mempertahankan akurasi.
  • Timingshot (Flicking) 10 Menit – Task ini akan melatih kemampuan hold angle dan meningkatkan reaction time kamu. Melatih reaction time sangatlah penting karena meskipun kamu bisa melihat target bergerak ke arahmu, kamu masih perlu bereaksi sebelum bisa menembak mereka. 
  • Spheretrack (Tracking) 10 Menit – Spheretrack (Tracking) akan melatih kemampuan tracking kamu untuk mengincar target yang bergerak secara perlahan. Dengan begitu kamu bisa mengikuti target dengan mudah.

Istirahat 10 Menit

  • Motionshot (Speed) 10 Menit – Task ini akan melatih kamu untuk melakukan flick pada target yang bergerak — sebuah hal yang akan sering kamu temui di VALORANT. Motionshot (Speed) ini akan meningkatkan reaksi dan memori otot, daripada menembak musuh secara sadar.
  • Motionshot (Precision) 10 Menit – Bedanya dengan Motionshot (Speed) adalah task ini memiliki jarak yang lebih besar serta memiliki penyesuaian mikro. Dengan berlatih Motionshot (Speed dan Precision) kamu akan melatih akurasi dan kecepatan ketika menembak.

Setelah memiliki reaction time yang cukup tinggi serta sudah membangun muscle memory yang baik ketika melakukan aim, kamu tidak akan terkalahkan ketika sedang menjaga suatu angle tertentu.

Baca Juga:

4. Latihan Aim Lab untuk Tingkat Ahli

Latihan-latihan ini akan jauh lebih sulit dan membutuhkan banyak ketelitian. Kecepatan juga menjadi aspek penting pada latihan ini. Jika kamu sudah membangun muscle memory yang baik, maka kamu bisa berlatih menggunakan playlist ini untuk menjaga aim kamu tetap konsisten.

  • Spidershot 180 (Flicking) 15 Menit – Task ini akan melatih kemampuan untuk flick dan menyesuaikan ke target yang sangat kecil di semua rentang dan setiap jarak secara horizontal. Target kamu di task ini adalah dengan menembak musuh dengan kecepatan yang tinggi, tetapi masih mempertahankan akurasi.
  • Sixshot (Flicking) 10 Menit – Perlakukan task ini sama seperti Spidershot, karena Sixshot (Flicking) sangat membutuhkan presisi dengan tujuan untuk melakukan flickshot secara alami dan menyesuaikan kembali ke target yang lebih kecil dengan mudah.
  • Freetrack (Tracking) 10 Menit – Untuk meningkatkan kemampuan tracking kamu, maka kamu bisa berlatih dengan task ini. Janganlah bergerak ketika melacak target, dan fokus pada pelacakan kepala karena tubuh tidak begitu penting.

Istirahat 10 Menit

  • Strafeshot (Speed) 10 Menit – Target di task ini akan bergerak secara lambat serta memiliki ukuran yang besar, maka dari itu sebisa mungkin jangan melewatkan setiap target dan cobalah tembak dengan kecepatan tinggi.
  • Circleshot (Precision) 10 Menit – Task ini benar-benar akan melatih kemampuan untuk menyesuaikan ulang, flickshot, dan bereaksi terhadap target yang berubah arah dengan cepat. Fokuslah menembak target setiap kali mereka berubah arah.

Jika kamu sudah berhasil mendapatkan skor tinggi di task-task yang sudah disebutkan di atas ini, maka kamu memiliki aim yang sudah berada di atas rata-rata. Tinggal kamu pelajari movement di VALORANT dan mempertahankannya agar tetap konsisten maka kamu bisa meraih rank tinggi dengan mudah.

Apakah Latihan di Aim Lab Sangat Berpengaruh?

Menurut pengalaman penulis pribadi, Aim Lab benar-benar sangat membantu untuk meningkatkan aim secara perlahan. Namun janganlah kamu langsung bermain VALORANT setelah selesai latihan di Aim Lab karena mungkin tanganmu sedang lelah sehingga kamu malah sering whiff ketika bermain.

Kamu bisa berlatih Aim Lab di waktu luang seperti sebelum atau sesudah tidur untuk membangun muscle memory ketika melakukan aim.

Selama kamu konsisten untuk berlatih, secara perlahan skill menembak kamu pasti akan meningkat drastis — cepat atau lambat.

Itulah pembahasan mengenai rekomendasi latihan Aim Lab untuk VALORANT. Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Ini Inspirasi Riot Games Dalam Pembuatan Skin Gaia’s Vengeance VALORANT

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Sering Kebobolan? SImak 3 Tips Bertahan Efektif di EA FC 25!

Games | 26 May

10‌ ‌Fakta‌ ‌Spider-Man:‌ ‌No‌ ‌Way‌ ‌Home,‌ ‌Pembuka‌ ‌Kekacauan‌ ‌Multiverse‌ MCU

Movie | 05 January

Sony Segera Kembali Hadirkan Acara State of Play Minggu Ini

Berita | 07 July

Kepala Akademi Garudaku Sebut Bang Fayad Role Model bagi Atlet Esports Tanah Air

Berita | 05 December

Daftar Rekomendasi Anime Movie yang Seru dan Terbaik di Netflix Tahun 2024

Anime & Manga | 04 January

7 Fakta Charlie Puth yang Baru RIlis Album Baru dengan Nama CHARLIE

Berita | 20 October

Kekuatan Bigetron by Vitality di IKL Fall 2025, Ilmu Mahal dari KWC!

Honor of Kings | 15 September

Festival WCG x Motion IME 2025 Resmi Umumkan Penjualan Early Bird Ticket

Event | 26 September