[Review Anime] Fate Apocrypha
Pertempuran Penuh Darah yang menghadirkan 14 Servant dalam memperebutkan Cawan Suci
Anime & Manga | 31 May
Oleh Kanata_157
Fate/Apocrypha merupakan spin off dari dari frenchise Fate yang populer, namun berbeda dari seri utama seperti Fate/Stay Night. Anime ini mengambil latar dunia paralel di mana Holy Grail atau Cawan Suci dicuri dari Fuyuki dan dibawa ke wilayah Eropa oleh keluarga Yggdmillennia. Cerita berpusat pada Perang Cawan Suci yang tak biasa, yakni antara dua faksi besar yaitu faksi Black yang berisikan anggota keluarga Yggdmillennia dan juga faksi Red yang merupakan magus yang dikirim oleh Association of Magi dari menara jam
Format pertempuran yang digunakan cukup unik dan berbeda dari seri sebelumnya. Setiap faksi memiliki tujuh Servant dengan kelas klasik seperti Saber, Lancer, dan Archer dan lain nya. Total ada 14 Servant yang bertempur, belum termasuk Ruler, yaitu Jeanne dArc, yang berperan sebagai penengah dalam perang ini. Banyaknya karakter yang dihadirkan membuat Fate Apocrypha menarik, tapi juga berisiko membingungkan bagi penonton baru.
Dari segi cerita, Fate Apocrypha menyajikan narasi yang penuh aksi dan drama. Konflik antar faksi disajikan dengan intens, meski beberapa subplot terasa kurang dalam pengembangan karena keterbatasan waktu. Salah satu kekuatan utama anime ini adalah hubungannya antara Sieg homunculus yang menjadi tokoh utama dan Jeanne dArc. Kisah perjuangan Sieg untuk memahami makna kebebasan dan kemanusiaan memberikan kedalaman emosional di tengah peperangan brutal.
Visual dari studio A-1 Pictures tampil cukup solid, dengan animasi pertempuran yang dinamis dan efek sihir yang memukau. Beberapa adegan, seperti pertarungan antara Mordred dan Shishigou melawan Semiramis dan Shirou Kotomine, menjadi sorotan karena koreografi yang apik dan sinematografi yang megah.
Musik latar digarap dengan baik oleh Masaru Yokoyama, memberikan nuansa epik yang sesuai dengan skala cerita. Lagu pembuka dan penutup juga cukup memorable, mendukung atmosfer keseluruhan anime.
Namun, anime ini bukan tanpa kelemahan. Karakterisasi beberapa Servant terasa dangkal dan perkembangan cerita terkadang terburu buru. Penonton yang belum familiar dengan dunia Fate mungkin akan kesulitan memahami konteks dan sistem magi yang digunakan.
Secara keseluruhan, Fate Apocrypha adalah tontonan menarik bagi penggemar aksi fantasi dan penikmat Fate series yang ingin melihat variasi perang Cawan Suci. Meski memiliki kekurangan, pertarungan epik, desain karakter yang kuat, dan tema kemanusiaan membuatnya layak untuk disaksikan.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.