Pembelian Cepat
5 min reading

[REVIEW] Call of Duty: Black Ops Cold War, Revolusi Game Shooter

Seseru apa sih Call of Duty: Black Ops Cold War? Simak ulasannya di sini gaes.

Game Review | 19 November

2020-11-18T16:49:14.000Z

Call of Duty: Black Ops Cold War tiba bersamaan dengan perilisan konsol next-ten Xbox Series X dan PlayStation 5. Di mana game ini hadir sebagai game shooter pertama yang bisa kamu mainkan pada kedua konsol next-gen tersebut dan tentu saja PC. Berbeda dengan seri Call of Duty Black Ops sebelumnya, seri Cold War ini menawarkan sesuatu hal yang baru, mulai dari alur cerita, grafis, hingga gameplay.

Pengembangan game first-person shooter (FPS) ini dilakukan oleh Treyarch dan Raven Software serta diterbitkan di bawah naungan Activision. Menjadikan Cold War seri keenam dalam seri Black Ops dan seri ke-17 dalam seluruh seri Call of Duty. 

Kebetulan penulis mendapatkan kesempatan oleh Activision untuk bisa menjajal langsung Call of Duty: Black Ops Cold War pada saat perilisan. Penulis sendiri telah menghabiskan beberapa jam untuk memainkan game ini pada PlayStation 4 Slim dan pada monitor yang sudah mendukung HDR aktif. Sebelum membeli, mungkin kamu bisa melihat perspektif penulis mengenai COD: Black Ops Cold War ini. Apakah layak untuk dimiliki?

Cerita Adaptasi Sejarah 

Sesuai dengan judulnya, COD: Black Ops Cold War memang berlatarkan pada Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1980-an. Di mana kamu akan diajak untuk kembali ke era Ronald Reagan saat menjadi Presiden Amerika Serikat. Saat menjadi Presiden Amerika, Reagan terkenal dengan kebijakan luar negerinya bertujuan untuk memenangkan Perang Dingin dan memundurkan komunisme. 

Tentunya ini sangat penting karena akan membawa Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia saat itu. Walau begitu, Uni Sovet ternyata tidak tinggal diam, mereka menugaskan beberapa mata-mata yang bertujuan untuk meruntuhkan Amerika Serikat dengan berbagai cara. 

Mode Campaign pada COD: Black Ops Cold War sendiri mengikuti misi dari agen CIA, Russell Adler yang tengah memburu seorang mata-mata Uni Soviet, yakni Perseus. Ia memiliki tujuan untuk menumbangkan Amerika Serikat dan memiringkan keseimbangan kekuatan ke arah Uni Soviet. 

Adler yang mendapatkan tugas dari Reagan lalu membentuk sebuah tim elit khusus termasuk "Bell" (pemain) untuk membantu Alex Mason, Frak Woods, dan Jason Hudson. Misi tim ini mencoba menguak beberapa informasi keberadaan Perseus dan berusahan menggagalkan tujuannya. Tapi ternyata misi ini tidak semudah yang dikira, karena kamu akan berhadapan dengan situasi sulit yang membingungkan. 

Lalu apakah Adler dan Bell berhasil menangkan Perseus? Temukan jawabannya dengan memainkan mode Campaign COD: Black Ops Cold War ya gaes. 

Mode Campaign yang Seru 

Secara keseluruhan, mode Campaign pada COD: Black Ops Cold War tidak kecil dan tidak terlalu besar. Terdapat 16 misi yang bisa kamu selesaikan dalam mode ini. Walau begitu, tiap misi memiliki keunikannya masing-masing. Sebelum misi di mulai, kamu akan berada di Safe House untuk bisa bercengkrama dan menggali informasi dengan karakter lainnya. 

Pada papan misi, kamu bisa melihat beberapa misi yang akan dihadapi, barang bukti, beserta siapa targetnya. Menariknya, ada juga puzzle yang bisa kamu pecahkan dalam beberapa misi. Puzzle ini sangat memberikan keuntungan bila kamu berhasil memecahkannya, sehingga misi dapat berjalan dengan lebih mudah. Tentu untuk membuka puzzle ini tidak mudah, karena kamu harus menemukan beberapa bukti yang tersembunyi di area pertempuran. Sehingga pastikan kamu sangat jeli untuk melihat di mana letak barang bukti tersebut. 

Berbeda dengan Modern Warfare, pada Cold War kamu bisa menciptakan karakter sendiri, bahkan kamu bisa memilih jenis kelamin dan profil psikologis yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan. Profil psikologis ini berpengaruh pada kepribadian dan kemampuan karakter yang kamu mainkan.  

Baca Juga >> 10 Game Rilis November 2020, Jangan Sampai Dilewatkan!

Dalam mode Campaign, kamu tidak hanya merasakan tembak-tembakan yang menantang. Tapi juga dihadapkan pada situasi yang akan mambuat kamu memutar otak dan merasakan kejutan yang tidak terduga. Menariknya, Treyarch dan Raven Software ternyata juga menyisipkan beberapa konten menarik, seperti game arcade klasik era tahun 80an dari Activison yang bisa kamu mainkan, lho!

Mode Multiplayer 

Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar COD dari Cold War adalah mode multiplayer. Yup, mode multiplayer pada COD: Black Ops Cold War terasa berbeda dengan Modern Warfare. Mode multiplayer dalam Cold War lebih mendekati seperti Warzone, hanya saja dalam ruang lingkup yang lebih kecil. 

Dalam mode multiplayer, kamu bertemu dengan beberapa menu di Lobby, seperti Loadout, Operators, Challenges, Barrack, dan Store. Di menu ini kamu bisa mengatur dan memodifikasi persenjataan yang hendak digunakan. Selain itu, kamu juga memilih operator yang ingin dipakai dan mendapatkan senjata serta operator lain dengan membelinya di Store.

Hal yang menarik pada mode multiplayer adalah kamu bisa memilih class mana yang ingin kamu mainkan. Dengan memilih class yang ingin dimainkan, kamu juga bisa meningkatkan level senjata sehingga membuka attachment lain yang dapat digunakan pada senjata. 

Pada mode multiplayer terdapat beberapa mode yang bisa kamu mainkan, di antaranya seperti Feature, yakni berisikan beberapa mode seperti Fireteam: Dirty Bomb, Combine Arms Moshpit, dan VIP Escort. Selain itu, ada pula mode Team Deathmatch, Hardpoint, Domination, Kill Confirmed, Control, Free For All, dan Search and Destroy. Bila mode tersebut terasa kurang menantang, kamu bisa memilih ke mode Hardcore yang tentunya berisikan pemain-pemain yang sudah sangat baik. 

Mode Zombie 

Terakhir, mode zombie pada Call of Duty: Black Ops Cold War telah mendapatkan beberapa keunikan baru yang memungkinkan pemain untuk bisa membawa muatannya sendiri sebelum bertempur melawan para zombie.

Sama seperti Lobby multiplayer, kamu juga akan bisa mengatur persenjataan, operator yang digunakan, dan sebagainya. Tedapat dua mode yang bisa kamu pilih, Public atau Private. Pada Public terdapat tiga pilihan misi yang dapat dimainkan bersama hingga iga pemain lain. Sedangkan Private memungkinkan kamu untuk bermain melawan para zombie sendirian.

Ada pula misi Featured Challenge, di mana misi ini hadir selama berbatas waktu yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan item senjata tertentu.

Gameplay mode zombie pada Cold War juga terasa lebih intens, sehingga menambah ketegangan permainan.Bagi kamu yang doyan menjadi pembunuh zombie, mungkin mode ini menjadi mode yang cocok kamu coba. Terlebih terdapat beberapa mode serta Challenge yang bisa kamu selesaikan. 

Kesimpulan

Call of Duty: Black Ops Cold War hadir dengan sesuatu yang baru, mulai dari grafis, gameplay, serta alur certita melanjuti seri Black Ops yang telah lama ditunggu-tunggu. Kini kisah yang ditawarkan adalah Cold War atau Perang Dingin, di mana hal ini merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah dikisahkan secara apik oleh developer game lainnya.

Treyarch dan Raven Software berhasil mengemas bagaimana mode Campaign berhasil menjadi bagian yang cukup menjadi nilai jual. Hanya saja bagi sebagian penggemar berat COD akan agak sedikit kecewa dengan alur cerita yang ditawarkan, karena terasa kurang gereget dibandingkan seri Black Ops sebelumnya. 

Mode multiplayer dan mode Zombie juga menjadi nilai jual yang akan memberikan kesenangan selama berjam-jam. Karena mode multiplayer pada Cold War ini terasa berbeda dengan multiplayer pada COD Warzone. Apalagi mode Zombie yang terasa semakin mencekam akan memberikan ketegangan selama permainan. 

Secara keseluruhan, ada banyak konten yang bisa kamu rasakan pada COD: Black Ops Cold War, jika kamu telah menyelesaikan alur cerita pada mode Campaign, belum tentu kamu bisa berhasil menyelesaikan teka-teki dan menemukan barang bukti yang ada. Sehingga kamu akan penasaran untuk menemukan dan memecahkan puzzle tersebut. 

Karena penulis memainkan COD: Black Ops Cold War pada PS4 Slim, maka kualitas grafis yang ditampilkan terasa sudah cukup baik. Walau begitu, game ini juga bisa dimainkan pada PS5 nantinya dengan memanfaatkan fitur backward compability. Tapi, game tersebut tidak akan termasuk dengan fitur-fitur untuk konsol next-gen, seperti frame-rate yang lebih tinggi, fitur ray-tracing, dan waktu load yang lebih cepat, dan lainnya. Kecuali kamu mau merogoh kocek kembali dengan membeli bundle cross-gen yang membuka semua fitur tersebut di PS5.

Untuk harga Rp879.000 (Digital) di PlayStation Store, Call of Duty: Black Ops Cold War layak untuk kamu miliki. Dengan grafis yang memanjakan mata, gameplay yang terasa lebih segar, dan ada mode multiplayer dan zombie yang seru, pastinya game ini sangat menarik untuk dimainkan. 
 
Gimana, tertarik untuk memiliki Call of Duty: Black Ops Cold War ini gaes? Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Baca Juga >> Semua Fakta Menarik PlayStation 5 yang Harus Kamu Ketahui

Sumber gambar utama: Dunia Games

Komentar ( 1 )

Please login to write a document.

Hippopower

Game yang bagus, kemarin baru mencoba game ini di tempat teman. Kalau ada rejeki bisa beli game ini https://hippopower.id/

2020-11-21T09:19:31.000Z

Artikel Terkait

6 Tim Play-Off yang Bertahan di Divisi 1 FFML Season V, RRQ Hades Terdegradasi!

Free Fire | 03 October

Skin Metal Medley SKS Sudah Tersedia di Crate PUBG Mobile Terbaru, Wajib Punya!

Games | 12 December

Klarifikasi Raditya Dika Terhadap Ramalan Attack on Titan

Just For Fun | 03 February

Odin Blessing Mempengaruhi Drop Rate Card di Ragnarok X: Next Generation?

Games | 23 July

Seiyuu Sanji Mengucapkan Ulang Tahun ke Roronoa Zoro dengan Cara Unik!

Anime & Manga | 12 November

Dapat Perak di Nomor Solo, Begini Kata Country Manager PUBG Mobile Indonesia

PUBG | 16 May

Setelah Udil, Kini Alter Ego Resmi Berpisah dengan Raizel dan LeoMurphy!

Mobile Legends | 19 January

8 Fakta Tentang Tenryuubito yang Mungkin Belum Kamu Tahu di One Piece!

Anime & Manga | 16 July