Pada tanggal 14 September, 2022, Sega mengadakan acara khusus yang berjudul "RGG 2022 Summit". Acara ini mengumumkan restruktur di dalam Ryu Ga Gotoku Studio itu sendiri setelah ditinggalkan oleh Toshihiro Nagoshi, yang merupakan otak dibalik lahirnya seri Yakuza, dan tiga judul game yang akan mereka rilis untuk beberapa tahun kedepan. Ketiga judul tersebut adalah Like a Dragon: Ishin!, Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name, dan Like a Dragon 8. Kali ini, Dunia Games akan membahas mengenai salah satu diantaranya dan yang baru keluar saat ini, Like a Dragon: Ishin!

Like a Dragon: Ishin! (Like a Dragon: Restoration!) adalah game besutan Sega yang dirilis secara global pada tanggal 17 Februari, 2023 (untuk versi Digital Deluxe) dan 22 Februari, 2023, untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Steam. Bagi yang penasaran dengan game ini, kalian bisa menyaksikan trailer di bawah untuk mengurangi rasa penasaran kalian.

Untuk kalian yang bermain di PC, dibawah ini adalah spek minimum dan spek rekomendasi untuk memainkan Like a Dragon: Ishin!:

Spek Minimum:

Prosesor dan sistem operasi: 64-bit 

OS: Windows 10

Prosesor: Intel Core i5-3470, 3.2 GHz atau AMD Ryzen 3 1200, 3.1 GHz

Memori: 8 GB RAM

Grafik: NVIDIA GeForce GTX 960, 2 GB atau AMD Radeon RX 460, 2 GB

DirectX: Version 12

Ruang Penyimpanan: 60 GB

Sound Card: Windows Compatible Audio Device

Informasi lainnya: 1080p Low @30 FPS. Membutuhkan CPU yang mendukung AVX dan SSE4.2.

Spek Rekomendasi:

Prosesor dan sistem operasi: 64-bit 

OS: Windows 10

Prosesor: Intel Core i7-4790, 3.6 GHz atau AMD Ryzen 5 1600, 3.2 GHz

Memori: 8 GB RAM

Grafik: NVIDIA GeForce RTX 2060, 6 GB atau AMD Radeon RX Vega 56, 8 GB

DirectX: Version 12

Ruang Penyimpanan: 60 GB

Sound Card: Windows Compatible Audio Device

Informasi lainnya: 1080p High @60 FPS. Membutuhkan CPU yang mendukung AVX dan SSE4.2.

Sekadar informasi, tim Dunia Games memainkan game ini di PlayStation 4. Tanpa berlama lagi, langsung simak ulasannya dibawah ini.

REVIEW LIKE A DRAGON: ISHIN!

Kisah Sakamoto Ryoma Sebagai Pasukan Shinsengumi

Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa game ini tidak mengusung tema "time travel" atau perjalanan waktu, namun mengusung tema "Bagaimana jika tokoh-tokoh di semesta Yakuza menjadi anggota Shinsengumi di era Bakumatsu Jepang". Ibarat aktor yang berperan di dalam sebuah film, semua karakter disini dimainkan oleh orang-orang di dalam semesta Yakuza dengan peran mereka masing-masing.

Berlatar di zaman Edo era Bakumatsu, Jepang, pada tahun 1867, tepat diujung kekuasaan kaisar Tokugawa. Sakamoto Ryoma (Kazuma Kiryu/ Takaya Kuroda), seorang samurai kelas bawah atau goshi, terjebak dalam situasi pencarian jati diri dan perannya di masyarakat yang menjunjung tinggi sistem kasta samurai di atas segalanya.

Suatu ketika, Ryoma terlibat dalam rencana pemberontakan di kotanya, Tosa. Namun, di hari sebelumnya, dia mendapat ayah angkatnya, Yoshida Toyo (Shintaro Kazama/ Unsho Ishizuka), dibunuh oleh seseorang. Setelah melakukan investigasi, Ryoma mendapat fakta bahwa pembunuh ayahnya memiliki aliran Tennen Rishin, sebuah aliran berpedang yang jarang dipakai oleh samurai pada umumnya.

Menurut informasi yang didapat, aliran itu hanya diajarkan kepada anggota-anggota Shinsengumi, sebuah pasukan kepolisian khusus yang dibentuk oleh kaisar Tokugawa. Demi mencari pembunuh ayah angkatnya, Ryoma menggunakan alias Saito Hajime dan masuk ke dalam Shinsengumi.

Apakah Ryoma dapat menemukan si pelaku? Mainkan game ini dan cari tau jawabannya!

Hajar Musuh dengan Empat Gaya Bertarung Berbeda

Like a Dragon: Ishin! menghadirkan sistem action beat ‘em up yang dapat kalian temukan di game-game Yakuza era Kazuma Kiryu dan seri Judgment. Dalam game ini, Ryoma memiliki empat gaya bertarung berbeda: ‘Swordsman’, 'Gunman', 'Brawler' dan 'Wild Dancer'. 

Swordsman berfokus pada penggunaan pedang katana, Gunman berfokus pada penggunaan senjata api seperti pistol, Brawler berfokus pada pertarungan tangan kosong, dan Wild Dancer, gaya bertarung eksklusif untuk Ryoma, yang menggunakan pedang dan pistol. Keempat gaya ini dapat kamu gunakan dan ganti sesuai keinginanmu dalam pertarungan.

Selain keempat gaya bertarung tersebut, Ryoma juga dapat menggunakan senjata lain seperti odachi, tombak, atau benda-benda apapun yang dia temui di jalanan. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan kekuatan tiap senjata agar dapat memberikan efek sakit yang lebih mematikan terhadap musuh-musuhmu. 

Jelajahi Jepang pada Zaman Edo

Berbeda dengan game Yakuza lainnya dimana berlatar pada zaman modern, Like a Dragon: Ishin! membawamu ke zaman Jepang dahulu, tepatnya zaman Edo. Kalian tidak akan menemukan kota Kamurocho yang penuh dengan lampu neon dan dunia gemerlapnya.

Di sini, kamu akan menjelajahi dua kota, Tosa dan Kyoto. Kedua kota ini digambarkan dengan sangat indah dan otentik seperti suasana aslinya. 

Like a Dragon: Ishin! menggunakan Unreal Engine 4, bukan Dragon Engine. Menurut Masayoshi Yokoyama selaku direktur Ryu Ga Gotoku Studio, keputusan untuk menggunakan Unreal Engine 4 dalam Like A Dragon: Ishin! karena kebanyakan pertarungan yang terjadi disini terjadi pada siang hari, dan Dragon Engine berfokus pada pencahayaan di malam hari.

Para Pemain

Masih mempertahankan tradisi sebelumnya, Like a Dragon: Ishin! mengundang aktor-aktor ternama Jepang untuk membintangi game ini. Kali ini, Like a Dragon: Ishin! dibintangi oleh Riki Takeuchi, Hitoshi Ozawa, dan Hideo Nakano, yang berperan sebagai Takeda Kanryusai,  Ito Kashitaro, dan Takechi Hanpeita. Mereka adalah aktor-aktor dari Yakuza 0 yang dipanggil kembali untuk untuk berperan dalam game ini.

Selain aktor-aktor di atas, para pengisi suara dari game-game sebelumnya kembali hadir disini, yang namanya mugkin sudah tidak asing lagi di telinga kalian seperti Akio Otsuka (Koichi Adachi) sebagai Kondo Isami, Kazuhiro Nakaya (Akira Nishikiyama) sebagai Izo Okada, Hidenari Ugaki (Goro Majima) sebagai Soji Okita, Rikiya Koyama (Taiga Saejima) sebagai Shinpachi Nagakura, dan Unsho Ishizuka (Heihachi Mishima di Tekken) sebagai Yoshida Toyo.

Fitur-fitur Baru

Like a Dragon: Ishin! masih menitikberatkan pada eksplorasi, side-quest, dan aktivitas diluar cerita utama untuk pemain agar tidak bosan dengan cerita utama. Salah satu fitur baru yang diperkenalkan dalam game ini adalah sistem Trooper Card. Trooper Card adalah sistem bala bantuan dalam bentuk kartu yang dapat membantu Ryoma dalam pertarungan. Sebenarnya, kartu-kartu ini adalah teman-teman (atau anak buah) Ryoma dalam Shinsengumi. Ryoma bisa menyusun deck kartu dengan orang-orang pilihannya, dan tidak terbatas siapa saja dan dimana dia ditempatkan. Kamu dapat menggunakan mereka dengan tahan L2 sambil menekan tombol d-pad. Satu gaya bertarung dapat menampung 4 kartu, jadi, kamu dapat membawa 16 kartu dalam pertarungan. Kalau kamu tidak menyukai sistem Trooper Card dalam pertarungan, kamu bisa menghilangkannya lewat menu Option.

Selain fitur Trooper Card, Like a Dragon: Ishin! memiliki Photo Mode, sebuah fitur yang dapat kamu gunakan untuk mengambil gambar keindahan kota Kyoto pada zaman dahulu. Fitur ini pertama kali diperkenalkan disini dan juga pertama kali dalam sejarah seri game Yakuza yang memiliki fitur Photo Mode. Kamu bisa kreasikan mengambil gambar-gambar Ryoma dan sekelilingnya sesuka hatimu.

Minigame

Beberapa minigame dalam Like a Dragon: Ishin! masih mempertahankan minigame yang ada di game-game sebelumnya, seperti karaoke, judi, dan memancing. Dengan teknologi yang ada saat itu, beberapa minigame tidak mungkin dapat ditampilkan, namun, kamu dapat menemukan kegiatan-kegiatan lain yang mungkin dinikmati oleh masyarakat pada zaman itu, seperti lomba balap ayam, menari kipas, dan banyak lainnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Like a Dragon: Ishin! memberikan gameplay yang solid, dengan berbagai aktivitas yang dapat kamu nikmati dengan hadiah yang berguna sebagai imbalan. Sejatinya, game ini adalah versi remake yang telah disempurnakan untuk pasar luar Jepang. Sebelumnya, game ini pernah dirilis di Jepang pada tahun 2014, namun tidak mendapat lokalisasi dari pihak studio karena pada saat itu seri Yakuza kurang memikat pasar Amerika. Setelah banyaknya permintaan dari penggemar, Sega akhirnya memberanikan diri untuk melokalisasi kembali seri Yakuza di pasar luar Jepang yang dimulai dengan Yakuza 5 pada tahun 2015, yang kemudian diikuti dengan Yakuza 0 pada tahun 2016 hingga seterusnya.

Secara permainan, Like a Dragon: Ishin! merupakan pengembangan dari Yakuza 5, karena menurut waktu perilisan, game aslinya dirilis 2 tahun setelah Yakuza 5 rilis di Jepang. Lalu, beberapa aspek di Like a Dragon: Ishin! kemudian diterapkan ke game setelahnya, Yakuza 0. Salah satu daya jual yang diterapkan oleh Yakuza 0 dari Like a Dragon: Ishin! adalah empat gaya bertarung untuk satu karakter.

Kalau kamu menyukai anime atau game bertema samurai seperti Rurouni Kenshin, Gintama, Sengoku Basara, atau Ghost of Tsushima, game ini wajib kamu coba! Mainkan game ini bila kamu menyukai sejarah, samurai, dan keindahan Jepang pada zaman dahulu.

Kalau kalian mau cari informasi lainnya mengenai update terbaru seputar game, film dan anime lainnya di Dunia Games, jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!

Baca Juga >> [REVIEW] Hogwarts Legacy, Lebih dari Sekadar Menjadi Penyihir Handal