[REVIEW] Lost Judgment, Kasus Perundungan Remaja Berujung Petaka
Seperti apa petualangan Takayuki Yagami dalam menguak kasus perundungan remaja sekolah di Yokohama? Simak ulasannya disini!
Games | 30 September
Oleh Aryadiva Irsyadi
Setelah sempat dibocorkan pada tanggal 7 Mei 2021, para penggemar game action-adventure dan serial game ‘Yakuza’ sekarang dapat menikmati sekuel yang paling ditunggu tahun ini: Lost Judgment (atau Lost Judgment: Unjudged Memories pada versi Jepang).
Game ini digarap oleh Ryu Ga Gotoku Studio, sebuah studio dibawah naungan SEGA. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, game ini dirilis secara global pada tanggal 24 September, 2021 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Bagi yang penasaran dengan game ini, kalian bisa menyaksikan trailer di bawah untuk mengurangi rasa penasaran kalian.
Sekadar informasi, Dunia Games memainkan game ini di PlayStation 4. Tanpa berlama lagi, langsung simak ulasannya dibawah ini.
Kasus Perundungan Remaja di Yokohama
Lost Judgment merupakan sekuel dari Judgment yang dirilis pada tahun 2018 silam. Berlatar pada bulan Desember 2021, Takayuki Yagami (Takuya Kimura) mendapat kabar dari lembaga firma hukum Genda bahwa mereka sedang menangani kasus pembunuhan yang terjadi di Ijincho, Yokohama. Yagami yang secara kebetulan berada di Ijincho, diminta untuk mendatangi dan menyeliiki tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Setelah diselidiki, ternyata pelaku pembunuhan bernama Akihiro Ehara (Ken Mitsuishi), seorang mantan polisi yang dipecat karena menjadi tersangka kasus pelecehan.
Setelah investigasi berkelanjutan, Yagami menemukan fakta bahwa kasus pembunuhan yang dilakukan Ehara ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Ijincho, dan ternyata, kasus pembunuhan serupa juga terjadi di Kamurocho. Mampukah Yagami mengungkap kebenaran dibalik kasus-kasus ini? Apakah setiap kasus berhubungan satu sama lain? Cari tahu jawabannya dengan memainkan game-nya!
Bertarung dengan Tiga Gaya Berbeda
Lost Judgment kembali menghadirkan sistem action beat ‘em up mirip dengan game-game Yakuza era Kazuma Kiryu. Dalam game ini, Yagami dibekali oleh tiga gaya bertarung, yang mana dua gaya bertarung yang ada telah diperkenalkan di Judgment: ‘Crane’ (ditandai dengan aura berwarna biru) dan ‘Tiger’ (ditandai dengan aura berwarna merah). Gaya bertarung ketiga (dan yang terbaru) adalah ‘Snake’ (ditandai dengan aura berwarna hijau) yang berfokus untuk melepaskan senjata lawan dan mengalahkan lawan dengan serangan kuncian.
Selain kehadiran gaya bertarung baru, Yagami juga dibekali dengan sistem equipment untuk melindungi dirinya dari serangan-serangan musuh. Selain itu, Ex-Action juga hadir kembali disini dengan segudang jurus-jurus baru yang lebih mematikan untuk menghabisi lawanmu.
Disamping mengembalikan gameplay baku hantam, Lost Judgment juga mendapatkan upgrade besar-besaran pada gameplay stealth-nya. Bila kalian ingat, sistem stealth di Judgment hanya terbatas pada menyamar dan mengekor orang saja. Di game ini, Yagami dapat melakukan parkour untuk dapat menyelinap masuk ke TKP, memberikan distraksi terhadap penjaga, dan menggunakan beberapa gadget berbeda untuk mencari petunjuk yang tersembunyi. Kemampuan Yagami sebagai detektif dalam menguak kebenaran akan semakin diuji disini.
Baca Juga:
- Trailer Game The Caligula Effect 2 untuk PS4 dan Switch Mengungkapkan Karakternya
- Capcom Mengungkapkan Game Resident Evil 4 VR akan Rilis Tanggal 21 Oktober 2021
- Gunakan Dubbing Bahasa Indonesia, ARCANE Siap Meluncur 7 November 2021!
Jelajahi Tokyo dan Yokohama
Lost Judgment berlatar belakang di dua kota berbeda, Kamurocho (kota yang terinspirasi dari Kabukicho di Shinjuku, Tokyo) dan Isezaki Ijincho (kota yang terinspirasi dari Isezakicho di Yokohama). Sebelumnya, Isezaki Ijincho menjadi tempat utama dalam game Yakuza: Like a Dragon. Jika kalian perhatikan, Ryu Ga Gotoku Studio sering menggunakan aset-aset yang sama untuk game-game keluaran mereka, dan game ini juga termasuk salah satunya.
Yokohama yang ditampilkan di Lost Judgment mirip dengan yang ada di Like a Dragon, dengan tempat tambahan berupa Sekolah Menengah Atas (SMA) Seiryo, yang menjadi fokus utama cerita. Lalu, untuk mempercepat langkahmu dari satu titik ke titik lain, Yagami dapat menggunakan skateboard sebagai alat transportasi selain taksi.
Para Pemain
Mempertahankan tradisi yang ada, Lost Judgment masih mengundang aktor dan aktris ternama Jepang untuk membintangi game ini. Kali ini, Lost Judgment dibintangi oleh:
- Takuya Kimura (Hero, Masquerade Night) kembali memerankan karakter utama Takayuki Yagami dari game sebelumnya;
- Akira Nakao (Tonde Saitama, Ninkyō Gakuen) kembali memerankan Ryuzo Genda dari game sebelumnya;
- Hiroshi Tamaki (The Way of the Househusband, Nodame Cantabile) sebagai Kazuki Soma;
- Koji Yamamoto (Kamen Rider Zero-One, Sanada Maru) sebagai Jin Kuwana;
- Ken Mitsuishi (The Supporting Actors 3, Yell) sebagai Akihiro Ehara.
Selain nama-nama terkenal di atas, para pengisi suara dari game sebelumnya kembali hadir disini, ditambah beberapa pengisi suara baru yang namanya sudah tidak asing lagi seperti Shinshu Fuji (JoJo’s Bizarre Adventure) sebagai Masaharu Kaito, Risa Shimizu (Attack on Titan) sebagai Mafuyu Fuji, Yuko Kaida (Sword Art Online: Alicization) sebagai Saori Shirosaki, Junta Terashima (Boruto: The Next Generations) sebagai Fumiya Sugiura, dan Mai Yamane (Boku no Hero Academia) sebagai Yoko Sawa.
Selain itu, penyanyi rock ternama Jepang, Ado, menyumbangkan karyanya berjudul ‘Rasen’ sebagai lagu pembuka game ini. Kamu dapat mendengarkan lagu ini di YouTube dan Spotify.
Kembali ke Masa Sekolah Dengan Mengikuti Aktivitas Klub
Salah satu hal menarik yang diperkenalkan di Lost Judgment dan tidak ditemukan di game sebelumnya dan game-game Yakuza lainnya adalah adanya plot sekolah. Untuk mengungkap misteri pembunuhan yang dilakukan Ehara, Yagami harus menelusuri SMA Seiryo untuk menemukan jejak dan bukti-bukti yang tertinggal. Kehadiran sekolah rasanya kurang lengkap bila tidak dibumbui dengan hubungan antara siswa dan siswi serta kegiatan mereka diluar sekolah.
Agar investigasi dapat berjalan lancar, Yagami mengajukan dirinya untuk menjadi penasihat dalam Klub Misteri SMA Seiryo, dengan begitu, Yagami dapat dengan bebas menelusuri sekolah tanpa takut harus diusir sebagai orang asing. Disamping menjadi penasihat, Yagami diminta oleh ketua klub tersebut untuk mengikuti klub-klub yang ada disekolah tersebut seperti klub modern dance, tinju, robotik, esports, dan yang lainnya.
Kesimpulan
Lost Judgment tidak hanya sekedar sekuel dan upgrade dari Judgment, namun juga bisa dibilang sebagai “batu loncatan“ untuk waralaba ini secara keseluruhan. Salah satu pencapaian game ini adalah tanggal rilis secara bersamaan di seluruh dunia, yang mana dikabarkan akan menjadi standar untuk game-game setelahnya.
Sebelum kamu memainkan Lost Judgment, ada baiknya bila kamu memainkan (atau menamatkan) Judgment terlebih dahulu karena kedua game ini masih berhubungan satu sama lain.
Selain itu, Lost Judgment dikabarkan akan memiliki Season Pass yang kini sedang dalam tahap pengembangan. Untuk bocoran mengenai konten yang akan diperkenalkan pada Season Pass tersebut, kamu dapat melihatnya pada gambar dibawah ini.
Demikian review Dunia Games mengenai Lost Judgment. Menurut kamu, apakah Lost Judgment layak untuk kamu mainkan atau dilewatkan? Kami sarankan untuk kamu mainkan karena game ini masih menyuguhkan cerita detektif dan hukum yang dapat membuat kamu terkejut pada setiap akhir chapter. Akhir kata, apabila kamu memutuskan untuk membeli dan memainkan game ini, selamat menikmati!
Baca Juga >> Ini Tipe-tipe Champions di Pokemon Unite, Kenali Biar Tidak Salah!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.