Review Panji Tengkorak 2025: Animasi Indonesia yang Berani Tampil Beda
Panji Tengkorak 2025 hadir sebagai film animasi penuh gebrakan. Cerita cerdas, visual unik, hingga pengisi suara solid menjadikannya tontonan wajib.
Review | 08 September
Review Film Panji Tengkorak 2025
Jujur saja, film Panji Tengkorak (2025) bukanlah film yang sempurna. Tapi di balik kekurangannya, ada sebuah keberanian besar yang patut kita rayakan bersama. Setelah lama dinanti, film ini akhirnya tayang di bioskop Indonesia pada Agustus 2025, membawa salah satu legenda komik klasik ke layar lebar dengan gaya yang segar dan ambisius.
Cerita Cerdas dengan Plot yang Memikat
Salah satu hal yang langsung membuat saya kagum adalah alur ceritanya. Dengan gaya maju-mundur, film ini berhasil menjaga rasa penasaran tanpa membuat bingung. Ada kejutan di sana-sini yang membuat saya terus betah mengikuti jalannya cerita. Rasanya jarang ada film animasi lokal yang menantang penonton untuk berpikir lebih dalam seperti ini. Kalau boleh berharap, sekuelnya nanti semoga bisa memberi lebih banyak ruang bagi karakter pendukung agar penonton bisa semakin terikat secara emosional.
Animasi Penuh Gaya dan Karakter
Soal animasi, memang sempat jadi bahan perdebatan. Banyak yang bilang gerakannya kaku atau patah-patah. Tapi buat saya pribadi, justru itulah daya tariknya. Visualnya terasa seperti lembaran komik klasik yang hidup, apalagi di adegan pertarungan brutal yang penuh intensitas. Rasanya pas sekali dengan nuansa kelam Panji Tengkorak. Walaupun begitu, kalau di beberapa adegan non-aksi gerakannya dibuat lebih halus, tentu akan membuat pengalaman menonton semakin mantap.
Pengisi Suara yang Totalitas
Tidak bisa dilewatkan, penampilan Denny Sumargo sebagai pengisi suara Panji benar-benar mencuri perhatian. Awalnya saya sempat ragu, tapi ternyata suara Densu sangat cocok dengan karakter Panji—tegas, kuat, sekaligus penuh emosi. Para pengisi suara lain juga bekerja dengan baik, meskipun ada beberapa dialog kecil yang mungkin bisa diarahkan lebih tajam lagi supaya semua terasa sama kuatnya.
Animasi Lokal yang Berani Tampil Ganas
Inilah bagian paling mengejutkan sekaligus menyenangkan: Panji Tengkorak berani menampilkan adegan sadis tanpa kompromi. Sebuah gebrakan besar di dunia animasi Indonesia, karena akhirnya ada tontonan yang sadar bahwa penonton dewasa juga butuh konten animasi dengan cerita serius dan intens.
Kesimpulan
Apakah film ini wajib ditonton? Menurut saya, jawabannya iya. Jangan bandingkan langsung dengan standar teknis studio luar negeri, tapi lihat keberanian dan ambisinya. Panji Tengkorak 2025 adalah langkah besar untuk animasi Indonesia, dan saya pribadi sangat menantikan sekuelnya.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.