Pembelian Cepat
7 min reading

[REVIEW] Sakura Wars, Hadirkan Nostalgia yang Kurang Greget

Dengan memiliki fitur dating simulation, Sakura Wars cocok banget nih untuk para jomlo penggemar anime.

Games | 11 May

2020-05-11T19:43:12.000Z

Sakura Wars atau Sakura Taisen jadi salah satu waralaba legendaris milik SEGA yang pernah menghiasi konsol SEGA Saturn pada tahun 1996 dan Dreamcast pada tahun 2000. Kemunculan game tersebut juga dibarengan dengan versi anime yang rilis pada tahun yang sama. Setelah 24 tahun, SEGA akhirnya telah merilis kembali Sakura Wars versi reboot untuk konsol PlayStation 4 dengan membawa beberapa pembaruan dan nostalgia. 

Sekadar informasi, Sakura Taisen pada awalnya dikembangkan oleh Oji Hiroi dan rilis pertama kali untuk konsol Sega Saturn. Kepopuleran game tersebut akhirnya juga membawanya untuk rilis di wilayah barat dengan mengganti nama menjadi Sakura Wars. Faktanya, waralaba Sakura Taisen juga sempat menduduki peringkat kedua di bawah Final Fantasy VII sebagai game favorit di Jepang dari polling yang dilakukan oleh Famitsu pada tahun 1996. 

Berbeda dengan game SEGA lainnya, Sakura Wars mengusung genre "dramatic adventure", yang membawa pemainnya merasakan kombinasi beberapa elemen, di antaranya; tactical role-playing, dating sim, dan visual novel. Sehingga pemain akan terbawa dengan nuansa visual novel yang kental, merasakan serunya pertarungan, dan mendalami setiap karakter lewat simulasi interaksi yang intim. 

Sakura Wars memang sebuah waralaba SEGA yang sudah cukup tua, tapi ternyata versi reboot ini tidak bisa dinikmati oleh banyak gamer karena memiliki target pasarnya sendiri. Setelah mencoba memainknnya selama 10 jam, penulis merasakan ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari Sakura Wars versi PS4. Nah apa saja, simak pembahasannya berikut ini yuk. 

Plot yang Berhubungan


Mengapa berhubungan? Karena Sakura Wars versi PS4 ini ternyata memiliki "benang merah" dengan versi SEGA Saturn. Game ini mengambil latar 10 tahun setelah kejadian dari Sakura Wars versi SEGA Saturn namun dikemas lebih "segar" mengikuti pasar saat ini. Sehingga Sakura Wars versi PS4 bisa dinikmati oleh gamer veteran dan gamer yang baru mengikuti kisah Sakura Wars. 

Sakura Wars versi PS4 masih berkaitan melainkan melawan penjajahan dari iblis yang juga dikendalikan oleh uap yang disebut Spiricle Strikers. Flower Division dalam Imperial Combat Revue bertanggung jawab untuk menjaga Tokyo dari serangan para iblis tersebut. Untuk melawannya, setiap anggota memiliki robot mecha yang disebut sebagai "Mugen". Setiap Mugen memiliki kemampuannya masing-masing, tergantung karakter yang menggunakannya. 

Dalam versi reboot ini, latar tahun Sakura Wars sudah tidak lagi berada di era Taiso namun sudah lebih moderen pada era steampunk ditahun 1940-an. Semua bermula ketika Imperial Combat Revue yang berada di Tokyo hancur akibat sebuah bencana dahsyat. 

Hingga kekuatan pertahanan global tersebut harus mengalami hibernasi cukup lama dan berpindah ke Imperial Theater. Yang kini juga menjadi markas dari Flower Division dengan merekrut beberapa pasukan pemula yang berusaha membangkitkan lagi kejayaan Imperial Combat Revue. 

Karena masih berisikan pasukan pemula, Imperial Combat Revue juga diterpa masa sulit yang membuat kelompok ini rentan ditutup. Sehingga ditunjuklah sosok Seijuro Kamiyama untuk menjadi kapten dari kelompok prajurit pemula tersebut. 

Dengan segala keterbatasan dan masalah yang dihadapi, Kamiyama harus berusaha membangkitkan kembali kepercayaan diri dan semangat setiap anggota pasukannya. Selain itu, sebagai seorang kapten ia juga mengemban tugas untuk membawa Imperial Combat Revue untuk bersaing dalam Combat Revue World Games, melindungi Tokyo, dan mengembalikan kejayaan Imperial Theater sebagai mana mestinya. Nah akankah Kamiyama berhasil mewujudkan hal tersebut? 

Baca Juga >> 10 Game RPG Android Terbaik di Bulan Mei 2020 untuk Menunggu Buka Puasa

Grafis 



Sakura Wars versi PS4 memiliki kualitas grafis yang sangat baik. Visual yang disuguhkan sangat memanjakan mata. Lewat teknologi yang digunakan oleh SEGA, pemain akan lebih mengenal lebih baik setiap karakter yang ada dalam Sakura Wars. Walah tampil dengan bentuk anime 3D, tapi setiap karakter dalam game ini terasa lebih hidup karena gerakannya yang luwes dan natural. 

Selain karakter, kualitas detail pendukung lain pada game ini juga diperhatikan sangat baik. SEGA berhasil membuat bagaimana bangunan Imperial Theater begitu luas dengan beberapa detail yang terlihat mewah. Kamu juga bisa merasakan bagaimana setiap kamar dari setiap anggota Flower Division memiliki karakter masing-masing. Sehingga kamu bisa mengetahui bagaimana sifat dan kepribadiannya. 

Gameplay 



Sakura Wars versi PS4 hadir dengan mekanisme gameplay episodik, di mana pada setiap episode hadir dengan cerita yang berbeda-beda dan berkaitan dengan masing-masing karakter. Game ini lebih memiliki elemen percakapan antar karakter yang lebih besar dibandingkan dengan gameplay sesungguhnya. 

Selain Seijuro Kamiyama, kamu juga akan bertemu dengan beberapa anggota Flower Division, di antaranya; Amamiya Sakura, Shinonome Hatsuho, Clarissa Snowflake, Mochizuki Azami, Anastasia Palma. Setiap karakter wanita ini memiliki sifat dan kepribadian masing-masing. Sehingga kamu harus memahaminya untuk membangun kepercayaan mereka. 

Selain lima karakter inti, kamu juga bisa akan berinteraksi dengan karakter lain dan membangun popularitas dari karakter tersebut. Sebagai kapten dari Flower Division di Imperial Combat Revue, Kamiyama juga akan bersinggungan dengan kapten dari Combat Revue lainnya.

Awal permainan akan terasa sangat lambat karena dimulai dengan sedikit pengenalan latar belakang dan karakter sekitar. Tapi sedikit demi sedikit, kamu akan terbuai dengan alur cerita yang dan pendalaman karakter dalam game ini. 

Sebagai Kamiyana, kamu akan lebih sering berinteraksi dengan karakter yang berada di sekitarnya. Bagaimana membangun kepercayaan dari setiap anggota Flower Division untuk menjadikan sebuah tim yang solid. 

Interaksi antar karakter juga masih mengadopsi dari versi klasiknya namun dengan beberapa pembaruan. Ketika berinteraksi, kamu akan bisa memberikan respon dengan kolom pilihan jabawan dengan berbatas waktu. Pilihan respon yang tepat maka akan mengantarkan Kamiyama untuk menjadi kapten yang diidolakan para anggota Flower Division.

Versi interaksi lainnya adalah "Analog LIPS", di mana kamu dapat menggerakan kamera dan meyorot objek atau orang untuk memicu lebih banyak dialog. 

Selain pentingnya interaksi, pertarungan dalam Sakura Wars dikemas mirip seperti "Musou" pada Dynasty Warrios. Kamu akan menggunakan Mugen untuk mengalahkan para iblis yang menyerang Tokyo. Tapi penggunaan Mugen dalam game terbilang sedikit dan lawan setiap bos dalam game ini terasa kurang menantang. Karena kamu bisa mengalahkan bos dengan mudah dengan men-spam serangan yang sama terus menerus.  

Mungkin mode musou dalam Sakura Wars hanya menjadi pelengkap saja dan bukan menjadi andalan utama. Karena game ini lebih menjual pada elemen interaksi yang lebih mendalam pada setiap karakternya. Kamu bisa melakukan pendekatan dengan masing-masing karakter dan mencoba merebut hatinya. Interaksi akan menjadi lebih intim ketika kamu sudah mendapatkan kepercayaan dari karakter tersebut. 

Memiliki Fitur Menarik

Sakura Wars versi PS4 ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang membuat pemain merasa tidak cepat bosan. Di dalamnya juga dilengkapi dengan beberapa mini game, seperti Koi-Koi Wars, yang merupakan permainan kartu dengan melawan para karakter Sakura Wars. 

Audio yang Lebih Baik

Pemain veteran Sakura Wars akan mengenal baik beberapa lagu yang disuguhkan dalam versi PS4 ini. Di mana lagu-lagu tersebut memang diadaptasi dari versi klasiknya namun hadir dengan dengan pembaruan yang lebih asyik untuk didengar. Lagu-lagu dalam game ini juga dapat berubah tergantung suasana, sehingga memberikan pengalaman bermain yang tidak membosankan. 

Kesimpulan

Setelah beberapa tahun, akhirnya SEGA kembali menghidupkan Sakura Wars di tahun ini. SEGA sepertinya mencoba menjadi Square Enix yang berhasil mendulang kesuksesan lewat Final Fantasy VII Remake. Berbeda dengan Final Fantasy VII Remake yang sudah memiliki basis yang sudah cukup besar dan berhasil menggaet gamer-gamer baru. Sehingga dengan segala pembaruan yang ditawarkan, Sakura Wars versi reboot ini rasanya hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan gamer saja. 

Sakura Wars tampil dengan pembaruan yang sangat baik. Pastinya tidak sedikit dana yang telah dikeluarkan hingga cucuran keringat para kru developer SEGA untuk membuat game sebagus ini. Game ini hadir untuk memberikan nostalgia bagi pemain veteran dan mencoba menggaet pemain baru dengan nama Sakura Wars yang sempat populer di masanya. 

Sayangnya, eksekusi yang dilakukan SEGA tidak terlalu besar sehingga gamer yang doyan bereksplorasi tidak bisa berharap banyak dalam game ini. Karena porsi yang lebih besar dalam game ini adalah interaksi dan melakukan pendekatan dengan beberapa karakter utama. Pertarungan robot mecha antara Mugen melawan iblis justru hanya sebagai bonus tambahan yang terasa kurang greget. 

Keseluruhan cerita Sakura Wars versi PS4 hampir sama dengan versi klasiknya, hanya saja dibuat lebih moderen dan terdapat beberapa konflik yang menjadikannya sedikit berbeda. SEGA juga kembali melakukan bisnis yang sama dengan turut merilis seri anime Sakura Wars di bawah naungan Ani-One ASIA yang kisahnya berhubungan dengan versi gamenya. 

Sehingga kemunculan versi game ini juga menjadi langkah awal untuk mendalami setiap karakter dalam anime Sakura Wars, sebelum kamu melanjuti ke versi anime agar tidak kebingungan ketika menyaksikannya.

Nah itu dia ulasan mengenai Sakura Wars versi PS4, tertarik untuk memilikinya gaes? Jangan lupa ikuti terus Dunia Games untuk informasi menarik seputar game lainnya ya.

Baca Juga >> Ngaku Fans Anime? Maka 6 RPG Anime untuk PC Ini Wajib Kamu Mainkan!

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games

Komentar ( 1 )

Please login to write a document.

DGUSER848399

Pantek

2020-05-18T10:47:04.000Z

Artikel Terkait

EVOS Pica Ternyata Kenal Esports Pertama Kali Karena Fans Tim Esports Dota 2!

Berita | 27 November

10 Game Mobile yang Sempat Populer di Kalangan Gamer Gen Alpha

Games | 15 July

Nostalgia Rippo, Finn Taunting EVOS Jadi Momen Ikonik!

Mobile Legends | 27 April

Penjelasan Teknik Kutukan Yuji Itadori di Jujutsu Kaisen

Anime & Manga | 14 December

Jepang Sudah Tidak Lagi Memproduksi Konsol Handheld Nintendo 3DS!

Games | 19 September

Rekap Group Stage dan Tim yang Lolos ke Playoff H3RO Esports 5.0, Gak Ada RRQ!

Mobile Legends | 17 May

Trivia One Piece: Ideo, Bajak Laut dengan Jumlah Kru Paling Sedikit!

Anime & Manga | 17 October

Review Solo Leveling Episode 9, Sung Jinwoo Vs Kang Taeshik!

Anime & Manga | 13 March