Weathering With You, merupakan karya terbaru dari Makoto Shinkai, menceritakan tentang Morishima Hodaka seorang murid SMA yang muak dengan kehidupannya disebuah pulau dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumahnya ke Tokyo dengan menggunakan kapal feri. Sebelumnya, Hodaka memiliki obsesi untuk mengejar sebuah cahaya yang ia lihat di pulau, tapi tidak bisa menggapainya karena terhalang oleh tebing.

Kembali ke kapal feri, Hodaka menemukan cahaya yang ia cari tersebut, tapi ternyata cahaya itu hampir membunuhnya, beruntung ia diselamatkan oleh Keisuke Suga, seorang CEO majalah yang membahas kejadian mistis di Tokyo. Minggu pertama Hodaka di Tokyo lumayan berat, selain hujan di musim panas yang terus turun, dia juga harus tinggal dan mandi disebuah internet cafe.

Keinginannya memiliki pekerjaan di Tokyo sulit untuk terjadi, mengingat Hodaka anak yang kabur dari rumah dan di bawah umur. Suatu malam, Hodaka bertemu dengan seorang gadis yang bekerja disebuah restoran cepat saji dan memberikannya burger, Hodaka merasa malam itu adalam malam keberuntungan dia.

Tidak ada pilihan lain, Hodaka memilih untuk menemui Keisuke Suga dan meminta pekerjaan, Suga menjadikannya seorang asisten dan memberikan makanan serta tempat tinggal, tapi bayaran Hodaka jauh dibawah rata-rata. Bayaran dibawah rata-rata itu membuah Hodaka mencari pekerjaan baru, dia bertemu kembali dengan gadis pegawai restoran cepat saji, namanya Amano Hina.

Mereka berbincang, dan ternyata Hina sudah tidak lagi bekerja di restoran tersebut. Hina juga menceritakan bahwa dia bisa mengubah cuaca Tokyo yang hujan deras menjadi Tokyo yang disinari matahari. Awalnya Hodaka tidak percaya, tapi Hina membutikannya dengan cara berdoa diatas sebuah gedung tua yang terdapat kuil di atasnya. Cuaca Tokyo langsung berubah menjadi cerah.

Setelah itu mereka berdua bekerja sebagai pawang hujan untuk mereka yang membutuhkan cuaca yang indah. Sayangnya, semua itu tidak selalu indah, akan ada hal yang harus ditukar untuk sebuah kebahagiaan.

Kesimpulan

Nuansa yang ditampilkan dalam film ini agak berbeda dari film Makoto Shinkai kebanyakan. Shinkai memang beberapa tahun belakangan mulai memasukan unsur magis secara terang-terangan dalam karyanya. Dengan storyline yang lebih matang, Weathering With You menyajikan cerita yang lebih fresh dan optimis. Dengan warna yang lebih cerah, dan dipadukan Bersama nuansa CGI.

Jika sebelumnya Shinkai lebih senang membuat penontonnya menebak sendiri ending dari film-filmnya. Kali ini Shinkai membuat ending dari cerita ini tidak perlu ditebak lagi oleh penontonnya. Selain itu, angle kamera yang diambil dalam film ini bisa dibilang memanjakan mata. Weathering With You menjadi film yang membuat emosi penontonnya naik turun. 

Menurut penulis, Makoto Shinkai tidak pernah menjual cerita dalam filmnya, adapun beberapa film yang storyline dan visualnya bagus seperti “Garden of Words” tapi untuk beberapa film yang lain, Shinkai lebih menjual visual animasi yang memukai untuk mata. Jadi agak tidak adil jika hanya menilai dari segi storyline.

Sayangnya, di film ini, banyak frame yang diulang, yang menurut penulis sendiri, tidak perlu. Sedangkan pada jalan cerita yang menurut penulis penting, frame itu tidak diulang. Sangat disayangkan hal seperti ini dilewatkan oleh Makoto Shinkai. Soundtrack dari Weathering With You juga tidak terlalu memberi kesan mendalam dibanding soundtrack film sebelumnya, Your Name. Sepertinya Makoto Shinkai mulai memilih target penonton yang lebih general, — khususnya penonton yang bukan penikmat anime.

Untuk skor sendiri, penulis memberikan skor 7/10 dimana film ini masih bisa dinikmati Bersama teman dan keluarga kamu yang bahkan tidak terlalu senang menonton anime. Film ini akan diputar di bioskop Indonesia pada tanggal 21 Agustus 2019.

Sumber gambar utama: DuniaGames

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games