Riot Games, selaku pengembang dari game terkenal League of Legends dan Valorant, dikabarkan bakal melakukan PHK 530 karyawan globalnya.

Badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sepertinya bakal kembali menghantui para penggiat industri game di 2024 ini. Pasalnya, di awal 2024 ini, sang pengembang game League of Legends dan Valorant dikabarkan bakal melakukan PHK terhadap 530 karyawan globalnya.

Riot Games Dikabarkan Bakal PHK 530 Karyawan Globalnya

Dilansir dari laman The Verge, pada Senin (22/1) kemarin, pengembang game tersebut telah mengumumkan bahwa pihaknya ingin memfokuskan diri ke beberapa game inti mereka, seperti League of Legends, Valorant, Teamfight Tactics, dan Wild Rift.

"Kami akan berfokus kepada beberapa projek yang punya impact besar untuk masa depan yang lebih sustainable," mengutip dari pengumuman perusahaannya.

Sang CEO, Dylan Jadeja, mengakui kalau ada beberapa investasi yang hasilnya kurang memuaskan.

"Ada beberapa investasi yang sudah kita lakukan tetapi hasilnya tidak sesuai ekspektasi," ucapnya.

Riot sendiri dikabarkan akan lebih memfokuskan ke game mereka, seperti League of Legends, Valorant, TeamFight Tactics, dan Wild Rift, beserta dengan esports serta event yang berhubungan dengan judul-judul tersebut. Termasuk juga di dalamnya Projek L 2D game fighting dengan karakter League yang disebut memiliki progres cukup baik, serta Arcane Season 2.

Adapun projek yang kena imbas dari PHK ini adalah game Legends of Runeterra, dan Riot Forge, sebuah label publishing. Legends of Runeterra sendiri akan mengalami pengurangan karyawan, sedangkan Riot Forge bakal ditutup.

Sebagai informasi, Riot Games kini memang menjadi salah satu pengembang game terkenal di dunia. Game buatannya seperti League of Legends, Valorant, hingga TeamFight Tactitcs berhasil mengundang ratusan ribu pecinta game untuk bermain.

Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games