League of Legends Hadirkan Kontrol WASD Setelah 16 Tahun
League of Legends akhirnya menambahkan kontrol keyboard WASD setelah 16 tahun. Simak alasan Riot menghadirkan fitur ini, dampaknya pada gameplay, dan reaksi kom
Games | 28 August
Oleh TekkenBandung
League of Legends Tambahkan Kontrol WASD Setelah 16 Tahun: Apa Artinya untuk Pemain
Setelah 16 tahun sejak pertama kali dirilis, Riot Games akhirnya membuat perubahan besar dalam sejarah League of Legends (LoL). Untuk pertama kalinya, pemain bisa mengendalikan champion menggunakan tombol WASD di keyboard, bukan hanya klik mouse seperti sebelumnya.
Pengumuman ini disampaikan melalui video Dev Update serta rilis resmi di website Riot, yang langsung memicu diskusi besar di kalangan komunitas.
Alasan Riot Menambahkan Kontrol WASD
Selama bertahun-tahun, LoL hanya mengandalkan sistem point-and-click dengan mouse. Sistem ini nyaman bagi pemain veteran, namun menjadi hambatan bagi pemain baru yang kesulitan beradaptasi dengan mekanisme kontrol tersebut.
Dengan hadirnya kontrol WASD, Riot ingin:
-
Membuat LoL lebih ramah bagi pemula.
-
Memberikan opsi baru untuk pemain lama yang kembali.
-
Menyediakan alternatif bagi mereka yang kesulitan dengan kontrol berbasis klik.
Riot juga menegaskan bahwa kontrol WASD bukan pengganti sistem lama. Keduanya akan berjalan berdampingan sehingga pemain bisa memilih sesuai kenyamanan masing-masing.
Reaksi Komunitas: Pro dan Kontra
Tak butuh waktu lama, pengumuman ini memunculkan perdebatan besar.
Respon Positif
-
Dianggap bisa menarik lebih banyak pemain baru.
-
Membuat game lebih mudah diakses oleh pemain kasual.
-
Memberikan variasi gameplay tanpa menghapus sistem lama.
Kekhawatiran dan Kritik
-
Pemain veteran khawatir WASD akan mengubah dinamika permainan.
-
Teknik seperti kiting bisa menjadi lebih mudah, padahal sebelumnya butuh skill tinggi.
-
Ada rasa cemas soal keseimbangan gameplay yang mungkin bergeser.
Tahap Uji Coba di Public Beta Environment (PBE)
Menurut Dean Ayala, selaku Design Director LoL, Riot sudah melakukan uji coba internal dengan pemain baru dan pro player.
Langkah berikutnya, kontrol WASD akan hadir di Public Beta Environment (PBE) pada beberapa patch mendatang. Data dan feedback dari pemain akan digunakan untuk menyempurnakan fitur ini sebelum dirilis di mode ranked maupun ranah esports profesional.
Pentingnya Update Ini
League of Legends berada di posisi unik. Meski popularitasnya semakin naik berkat adaptasi Runeterra seperti Arcane, jumlah pemain baru cenderung stagnan bahkan menurun.
Dengan kontrol WASD, Riot berharap:
-
Mengurangi kesulitan adaptasi pemain baru.
-
Menarik kembali pemain lama yang sempat berhenti.
-
Menjaga agar LoL tetap relevan di industri game yang terus berkembang.
Kesimpulan
Kehadiran kontrol WASD di League of Legends menjadi salah satu update terbesar sepanjang 16 tahun perjalanan game ini. Meski menimbulkan pro dan kontra, inovasi ini menunjukkan keseriusan Riot untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman bermain.
Uji coba di server PBE akan menjadi momen penting yang menentukan apakah fitur ini bisa menjadi bagian permanen dari dunia MOBA paling ikonik di dunia.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.