Selama hampir tiga dekade, Scream telah menjadi ikon horor modern lewat sosok final girl legendaris, Sidney Prescott (Neve Campbell), yang selalu berhasil lolos dari teror pembunuh bertopeng Ghostface.

Setelah debut pada tahun 1996 di bawah arahan mendiang Wes Craven, franchise ini terus hidup lewat berbagai sekuel hingga Scream 4 (2011). Kini, Scream 7 siap menjadi babak baru dengan kembalinya wajah-wajah klasik dan visi segar dari sang penulis orisinal, Kevin Williamson.

Tanggal Rilis dan Kembalinya Sang Ikon Horor

Pada 1 Oktober 2024, Neve Campbell dan Kevin Williamson mengumumkan lewat Instagram bahwa Scream 7 akan dirilis pada 27 Februari 2026 oleh Paramount Pictures. Pengumuman ini sekaligus menandai reuni besar antara pemeran dan kreator asli seri pertama.

Williamson, yang menulis tiga film awal Scream, kini duduk di kursi sutradara menggantikan Christopher Landon, yang mundur akibat kontroversi pasca pemecatan Melissa Barrera. Keputusan ini membawa nuansa klasik kembali ke seri terbaru, terutama karena Campbell ingin mengembalikan Scream ke akar ketegangan dan suspense ketimbang sekadar kekerasan berdarah. “Neve ingin menghidupkan kembali ketakutan seperti di film pertama, menegangkan, bukan sekadar berdarah,” ujar Williamson.

Arah Cerita: Fokus pada Keluarga Sidney Prescott

Meski belum ada sinopsis resmi, Campbell telah mengonfirmasi bahwa Scream 7 akan berpusat pada Sidney Prescott dan keluarganya. Dalam wawancara bersama Entertainment Tonight, ia menjelaskan bahwa film ini menggali sisi emosional dari keputusan Sidney menjadi seorang ibu setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang teror.

Williamson menegaskan, ia ingin memberikan akhir bahagia bagi karakter yang telah menderita selama hampir tiga dekade. “Sidney sudah melalui begitu banyak trauma, memberinya akhir yang tragis adalah tindakan kejam,” ujarnya dalam buku Your Favorite Scary Movie: How the Scream Films Rewrote the Rules of Horror.

Film ini akan menyoroti hubungan Sidney dengan putrinya, Tatum (Isabel May), yang dinamai untuk mengenang sahabat lamanya dari film pertama. Namun, Ghostface tampaknya kini mengincar sang anak, menambah bobot emosional sekaligus ancaman baru dalam franchise ini.

Pemeran: Reuni Besar dan Wajah Baru

Scream 7 menjadi momen nostalgia besar bagi para penggemar lama. Selain Neve Campbell, Courteney Cox kembali memerankan reporter keras kepala Gale Weathers, dan David Arquette akan mengejutkan penggemar dengan kemunculan kembali Dewey Riley, meski karakternya tewas di film Scream (2022). “Kemunculan Dewey seharusnya jadi kejutan,” ungkap Arquette, “tapi bisa kembali di bawah arahan Kevin Williamson adalah kehormatan besar.”

Selain trio utama, beberapa wajah lama turut bergabung seperti Matthew Lillard (Stu Macher) dan Scott Foley (Roman Bridger), dua pembunuh Ghostface dari film terdahulu yang entah bagaimana akan dihidupkan kembali.

Deretan aktor baru juga memperkaya proyek ini, di antaranya Joel McHale, Anna Camp, Mckenna Grace, Michelle Randolph, Isabel May, Mark Consuelos, dan Ethan Embry. Mason Gooding dan Jasmin Savoy Brown pun kembali sebagai kakak-beradik Chad dan Mindy, dua karakter yang selamat di Scream VI.

Trailer: Teror Baru Dimulai

Trailer pertama Scream 7 resmi dirilis oleh Paramount Pictures pada akhir Oktober 2025. Cuplikan dibuka dengan adegan pembunuhan Michelle Randolph, memberi kesan bahwa film ini akan tetap mempertahankan tradisi opening kill scene khas waralaba Scream.

Namun sorotan utama jatuh pada Sidney. Dalam trailer, ia menerima telepon dari Ghostface yang berkata,

“Hello, Sidney. Did you miss me? Nice little town you found, you and your pretty daughter. Reminds me of where we grew up.”

Momen ini menandakan kembalinya dinamika klasik antara Sidney dan Ghostface, kali ini dengan ancaman yang lebih personal. Cuplikan juga memperlihatkan Gale Weathers yang bersiap menyingkap identitas pembunuh baru dengan kalimat, “Let’s unmask this fucker.”

Menariknya, di akhir trailer terdengar suara misterius berkata, “This is gonna be fun.” Banyak penggemar menduga suara tersebut milik Matthew Lillard sebagai Stu Macher, menandai kembalinya salah satu Ghostface paling ikonik.

Tim Kreatif di Balik Layar

Selain Kevin Williamson di kursi sutradara, film ini juga melibatkan duo penulis James Vanderbilt dan Guy Busick, yang sebelumnya menulis dua film Scream versi kebangkitan (2022 dan VI). Tim produksi Radio Silence, Matt Bettinelli-Olpin, Tyler Gillett, dan Chad Villella kembali sebagai produser eksekutif.

Bagian musik dipercayakan lagi pada Marco Beltrami, komposer legendaris yang menciptakan skor orisinal empat film pertama Scream. Kehadirannya memastikan nuansa musikal yang mencekam khas waralaba ini tetap terjaga.

Dengan kembalinya Kevin Williamson dan Neve Campbell, Scream 7 tampak siap mengembalikan waralaba ini ke akar klasiknya: ketegangan psikologis, misteri identitas, dan permainan meta-horor yang cerdas. Kembalinya karakter ikonik, perpaduan wajah baru, serta plot yang lebih emosional menandakan bahwa film ini bukan sekadar nostalgia, melainkan kebangkitan sejati dari saga Ghostface.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Scream 7 berpotensi menjadi penutup era sekaligus awal baru bagi dunia Scream di tahun 2026.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.