Pembelian Cepat
4 min reading

Selain Coral Island, Ini Dia 7 Game Indie yang Juga Pernah Sukses di Kickstarter

Tidak hanya Coral Island, berikut merupakan beberapa game indie lainnya yang sukses di Kickstarter.

Games | 15 March

2021-03-15T17:42:46.000Z

Coral Island menjadi game indie asal Yogyakarta yang berhasil menarik perhatian gamer di seluruh dunia. Pasalnya, game yang dikembangkan oleh Stairway Games ini telah sukses melakukan kampanye penggalangan dana melalui Kickstarter. Tidak main-main, nilai total keseleruhan dana yang telah dikumpulkan juga sangat fantastis, yakni sekitar lebih dari Rp23 miliar. 

Sebelumnya, Stairway Games mematok angka sebesar USD70.000 untuk proyek game simulasi Harvest Moon yang akan digarapnya. Tapi siapa sangka, antusias gamer yang sangat tinggi membuat penggalangan dana untuk pengembangan justru jauh daru ekspetasi. 

Coral Island bukanlah satu-satunya game yang berhasil sukses lewat kampanye penggalangan dana Kickstarter. Sebelum Coral Island, ternyata terdapat beberapa game indie lainnya yang lebih dulu sukses. Siapa saja? Langsung saja simak daftarnya berikut ini yuk gaes. 

1. Darkest Dungeon: The Board Game

Kesuksesan waralaba Darkest Dungeon turut mebuat sanga developer untuk membuat versi board game. Hingga pada Oktober 2020 lalu, sebuah kampanye Kickstarter untuk Darkest Dungeon: The Board Game dimulai. Pada hari yang sama, target kampanye Kickstarter tersebut dengan mudah tercapai dan bahkan melewati target dengan berhasil mengumpulkan lebih dari USD1,2 juta dari target awal sebesar USD300.000. 

Darkest Dungeon: The Board Game mirip seperti versi gamenya, di mana versi board game ini akan melibatkan 1 hingga 4 pemain untuk membentuk tim di Hamlet. Kemudian, pemain akan ditugaskan untuk menjalankan misi dengan menjelajahi dungeon, bertarung dengan monster, dan membantu mansion Heir untuk kembali ke masa kejayaannya. 

Darkest Dungeon: The Board Game sendiri dijadwalkan akan segera dikirim ke para backers paling cepat pada November 2021 mendatang. 

2. Undertale

Undertale merupakan sebuah game RPG yang memiliki kualitas grafis tidak bagus-bagus amat. Tapi gameplay dan alur cerita yang dimiliki berhasil menarik perhatian gamer untuk mencoba memainkannya. Undertale mampu menyihir para pemainnya dengan membuat mereka ketagihan terus bermain.

Namun dibalik kesuksesannya, Undertale juga sempat melewati masa-masa sulit dalam pengembangannya. Pada awalnya, Toby Fox tengah mengembangkan sebuah game 2D RPG berjudul Undertale dan membuat kampanye penggalangan dana di Kickstarter pada tanggal 24 Juni 2013 lalu. Sebelum kampanye dimulai, demo untuk Undertale telah lebih dulu dirilis pada tanggal 23 Mei 2013. 

Tapi siapa sangka perilisan demo tersebut justru mendapatkan respon yang sangat positif sehingga turut berpengaruh pada kampanye Kickstarter untuk Undertale. Secara mengejutkan, proyek Kickstarter Undertale tersebut berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD51,125 (Rp730 jutaa). Angka tersebut sangat jauh dari target awal sebesar USD5,000 (Rp72 juta).  

3. The Banner Saga

Selanjutnya ada The Banner Saga yang dikembangkan oleh Stoic. Pengembangan game ini juga berhasil lewat proyek penggalangan dana Kickstarter yang dimulai pada tanggal 19 Maret 2012 lalu. Di mana Stoic game menargetkan kampanye tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar USD100,000 (atau sekitar Rp1,4 milyar). Tapi pada 20 April 2012, proyek Kickstarter tersebut mengumpulkan dana 700% dari target yang direncanakan. Di mana Stoic berhasil mengumpulkan dana sebesar USD723,888 (atau sekitar Rp10,4 milyar) dengan terdapat 20.042 backers. 

The Banner Saga sendiri merupakan sebuah game RPG yang memiliki konsep sangat menarik. DI mana game ini menangkat kisah bangsa ala Viking yang menghadirkan berbagai legenda bangsa Norwegia. Pada game ini, pemain kana bermain sebagai suku nomaden, sehingga perjalanan tidak akan mudah. Pemain akan berhadapan dengan berbagai rintangan yang harus dihadapi selama perjalanan tersebut, dan pemain ditugaskan untuk melindungi setiap anggota suku dari setiap ancamanan kapanpun.

Baca Juga >> 10 Game Indie Terbaik Tahun 2020 yang Wajib Kamu Coba!

4. FTL: Faster Than Light

Selanjutnya ada game indie berjudul FTL: Faster Than Light yang dikembangkan oleh Subset Games. Game ini pertama kali diumumkan lewat proyek penggalangan dana Kickstarter pada 28 Februari 2012 lalu, di mana target awal hanya sebesar USD10,000 (atau sekitar Rp144 juta). Namun proyek Kickstarter tersebut justru berhasil mengumpulkan dana sebesar USD200,542 (sekitar Rp2,8 milyar) dengan sebanyak 9,818 backers. 

FTL: Faster Than Light adalah sebuah game Real Time Strategy unik. Di mana game berbeda dengan game RTS pada umumnya, karena pemain justru akan mengatur sekelompok kru pesawat federasi dalam perjalanannya melarian diri dari invasi para pengkhianat.

5. Broken Age

Broken Age, atau pada awalnya dikenal dengan nama Double Fine Adventure juga merupakan salah satu game yang berhasil lewat proyek Kickstarter. Game ini dikembangkan oleh Double Fine dan berhasil menarik perhatian banyak gamer dengan berhasil dana yang sangat fantastis. Proyek Kickstarter dengan nama Double Fine Adventure tersebut tecatat berhasil mengumpulkan dana sebesar USD3,336,371 (atau sekitar Rp48 milyar) dengan 87,142 backers dari target awal sebesar USD400,000. Proyek Kickstarter tersebut dimulai pada tanggal 9 Februari 2012 dan ditutup pada 14 Maret 2012. 

Dari dana yang berhasil dikumpulkan tersebut, Double Fine akhirnya merilis game petualangan point and click berjudul Broken Age. Bahkan karena dana yang berhasil dikumpulkan sangat banyak, maka game besutan Double Fine ini dianggap sebagai game dengan pendanaan publik terbanyak yang pernah ada. 

6. Elite: Dangerous

Selanjutnya ada Elite: Dangerous yang menjadi game indie yang berhasil sukses lewat proyek penggalangan dana Kickstarter. Proyek Kickstarter tersebut dibentuk pada 5 November 2012 lalu dan berhasil terkumpul sebanyak 1,578,318 Pounds (atau sekitar Rp31 milyar) dari target awal sebesar 1,250,000 Pounds dengan 25,681 backers. Setelah berhasil mengumpulkan dana, akhirnya Elite: Dangerous telah dirilis pada tahun 2015 lalu.

Game ini mengajak pemainnya berpetualang di galaksi yang super luas dengan ribuan planet ini dipuji banyak pihak karena sistem mekanisme yang sangat detail. Di mana pemain akan merasakan menjadi pilot sebuah pesawat luar angkasa yang dapat digunakannya untuk menjelajahi galaksi dengan jumlah planet yang dapat dikunjungi melebihi 3.000 planet.

7. Star Citizen

Terakhir, Star Citizen menjadi game yang berhasil mendapatkan penggalangan dana sangat besar. Pada halaman Kickstarter, Star Citizen berhasil mengumpulkan dana sebesar USD2,134,374 (atau sekitar Rp42 milyar) dari target sebesar USD500,000 (atau sekitar Rp1 milyar) dengan total 34,397 backers. 

Bahkan penggalangan dana Star Citizen tidak sampai di Kickstarter saja, karena pada saat merilis versi alpha pada tahun 2015, sang developer juga mengumumkan bahwa pendanaan game tersebut telah berhasil mencapai angka USD100 juta. Bahkan sampai saat ini, penggalangan dana untuk pengembangan Star Citizen masih berlanjut melalui halaman resminya. 

Nah itu dia deretan game indie yang berhasil sukses lewat proyek penggalangan dana Kickstarter selain Coral Island. Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Bagaikan Anak Senja, Inilah 5 Game Indie Terbaik 2020, Cocok untuk Laptop Kentang!

Gambar utama: Dunia Games

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

DG Voker Ungkap Tantangan Terbesar Tim DG dalam Menghadapi 2022 PMPL ID Fall

Berita | 05 August

Klasemen VCT Pacific Stage 1 2024 Group Stage: DRX Dominasi dan RRQ Gak Lolos

Esports | 30 April

Liga Esports Nasional Mahasiswa 2024, Kampusmu Ikutan Kompetisi MLBB Men ini?

Berita | 03 May

5 Turnamen Esports Paling Populer 2023 Berdasarkan Peak Views, Nomor Satu Bukan M5!

Mobile Legends | 22 December

Kapten ZAN Bagikan Tips Main di PUBG MOBILE v3.6 Sacred Quartet

Tips & Trick | 14 February

[OPINI] 5 Alasan Kenapa Gabi Braun Attack on Titan Tidak Pantas untuk Dibenci

Anime & Manga | 21 January

SBS One Piece: Cara Pengolahan Buat Iblis Smile di 2 Pabrik Berbeda!

Anime & Manga | 14 December

Alter Ego Jadi Tim Esports Pertama Gandeng Brand Otomotif Hyundai Gowa

Berita | 09 March