Setelah sempat dikabarkan akan berganti nama pada bulan Maret lalu, akhirnya EA Sports resmi mengumumkan pergantian nama game simulasi sepak bola mereka yang dulunya menggunakan nama FIFA menjadi EA Sports Football Club. Setelah menjalin kerja sama selama 30 tahun lamanya, akhirnya kedua perusahaan dari EA Sports maupun FIFA harus berpisah. Perpisahan tersebut juga menjadi awal mula FIFA yang akan segera membuat game simulasi sepak bola mereka sendiri. 

Mengutip PCgamer.com, setelah memisahkan diri dengan EA Sports, FIFA akan menggandeng developer lain untuk mengembangkan game simulasi sepak bola mereka sendiri. Game tersebut direncanakan akan mulai dikembangkan tahun 2023 mendatang setelah putus kontrak dengan EA Sports. 

Vice president EA Sports, David Jackson, kepada BBC mengungkapkan bahwa dunia sepak bola dan dunia hiburan kini sedang berubah, keduanya saling berbenturan pada produk kami. 

"Di masa depan, para pemain loyal kami akan menuntut kami untuk bisa melakukan ekspansi terhadap segala hal yang ada. Saat ini, kami telah meningkatkan pengalaman bermain menjadi lebih interaktif sebagai bentuk meningkatkan pelayanan kepada para pemain. Nantinya, menonton dan membuat konten akan menjadi sama pentingnya bagi penggemar loyal kami" ucap David. 

"Di bawah kovensi lisensi yang telah kami sepakati dengan FIFA, 10 tahun lalu, terdapat beberapa batasan yang tidak memungkinkan kami untuk dapat membangun pengalaman itu bagi para pemain" tambahnya. 

Mendengar pernyataan tersebut, tentunya ini merupakan kabar gembira bagi para penggemar game simulasi sepak bola milik EA Sports. Karena pada seri sebelumnya, game ini memang terus-terusan "mengeruk" keuntungan dari para pemain yang tentunya sangat menguntungkan bagi FIFA yang memberikan lisensi. 

Selama ini EA Sports memang telah sangat diuntungkan dengan mendapatkan keaslian dan lisensi yang diberikan oleh FIFA. Namun hal tersebut membuat EA Sports tidak bisa mengembangkan potensi yang game miliknya karena adanya batasan peraturan yang telah disepakati bersama. 

Walau telah resmi berpisah dengan FIFA, EA Sports akan tetap menjamin game simulasi sepak bola mereka akan tetap memiliki lisensi yang sudah ada dengan 300 individual partner, 19.000 lebih atlit, 700 tim, 100 stadium, 30 liga di seluruh dunia. Walau begitu, mereka tidak menyebutkan secara spesifik lisensi krusial apa saja yang akan tetap bertahan.

Selain keterbatasan akibat peraturan lisensi, hubungan antara EA Sports dan FIFA juga telah mengalami keretakan karena harga lisensi yang diberikan oleh FIFA selalu naik tiap tahunnya. Kenaikan harga lisensi ini tentu menjadi salah satu faktor yang memberatkan bagi EA Sports selaku penerbit sekaligus developer game simulasi sepak bola yang telah memegang lisensi tersebut selama 30 tahun. 

Penasaran bakal seperti apa EA Sports FC jadinya? Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> Chip ini Bantu Meningkatkan Skill FIFA Mobile Kamu Sambil Bermain Bola Beneran!