Setelah Faker, kini giliran Jian Uzi Zi-Hao, salah satu legenda terbesar League of Legends, yang mendapatkan penghargaan tertinggi dari Riot Games: Hall of Legends kedua. Dalam perayaan prestisius ini, dua champion andalan sang ADC legendaris - Vayne dan KaiSa - resmi mendapatkan skin edisi khusus bertema Hall of Legends.

Vayne Risen & KaiSa Immortalized: Bukan Sekadar Skin Biasa

Riot membagi peluncuran skin Uzi ke dalam beberapa paket, mulai dari yang terjangkau hingga kelas sultan. Untuk Vayne, skin Risen tersedia dalam Hall of Pass, sebuah battle pass eksklusif yang bisa diperoleh dengan harga sekitar Rp 250 ribu. Ini menjadikannya opsi entry level bagi penggemar Uzi yang ingin koleksi skin legendaris ini dengan harga bersahabat.

Namun, spotlight sebenarnya justru jatuh pada KaiSa Immortalized, skin paling premium dalam set ini, dengan harga yang mencapai Rp 4 juta rupiah! Skin ini bukan hanya menghadirkan tampilan visual spektakuler, tapi juga menyertakan voice line eksklusif, animasi kustom, dan tanda tangan digital Uzi di dalamnya. Paket ini hanya bisa diperoleh melalui pembelian paket khusus di Hall of Legends.

Bagi yang benar-benar ingin tampil beda, Riot juga menghadirkan Signature Bundle senilai hampir Rp 7 juta rupiah, yang memberikan konten tambahan serta peninggalan simbolik Uzi di Summoners Rift.

KaiSa Transcendent: Skin dengan Kelas Sendiri

Tak hanya masuk kategori mythic, KaiSa juga memperoleh kelas skin Transcendent, sebuah tingkatan baru yang hanya diberikan pada ikon League of Legends yang benar-benar legendaris. Ini menjadikannya setara dengan Ahri Faker, yang merupakan skin Hall of Legends pertama.

Dengan Uzi masuk ke Hall of Legends, Riot bukan cuma merayakan karier salah satu ADC paling ikonik sepanjang masa, tapi juga membuka kemungkinan besar hadirnya skin serupa untuk legenda lainnya. Apakah berikutnya kita akan melihat Hall of Legends untuk Akali, Evelynn, atau mungkin... Rekkles?

Satu hal yang pasti - ini bukan skin biasa. Ini adalah bagian dari sejarah.