EVOS Anjlok di FFWS SEA 2025 Fall Week 6 Hari Kedua, Manay Klarifikasi!
Simak seperti apa tanggapan Manay mengenai performa EVOS anjlok di FFWS SEA 2025 Fall Week 6 Hari Kedua.
Free Fire | 24 September
Oleh DG Writer
Kondisi mengejutkan terjadi ketika Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Fall pekan keenam di mana, salah satu tim asal Indonesia yakni EVOS Divine berhasil lolos dari masa krusial dan sempat terancam tidak lolos ke Grand Final. Performa EVOS Divine di FFWS SEA 2025 Fall pekan keenam bisa dikatakan cukup baik pada awalnya. Hari pertama, Rasyah dan kawan-kawan menguasai puncak klasemen.
Akan tetapi, ketika FFWS SEA 2025 Fall Pekan Keenam, Hari Kedua, Minggu, 21 September 2025 mimpi buruk sempat menghampiri EVOS Divine. Performa tim yang buruk benar-benar hampir membuat Rasyah dan kawan-kawan gagal ke Grand Final FFWS SEA 2025 Fall. Kerap tersingkir di awal dengan poin yang tidak meyakinkan, pada akhirnya EVOS berhasil lolos ke Grand Final usai para pesaingnya terhentikan.
Alasan Performa EVOS Anjlok di FFWS SEA 2025 Fall Week 6 Hari Kedua, Ini Jawaban Manay
Sebagai informasi, pada pekan keenam hari pertama FFWS SEA 2025 Fall, Sabtu, 20 September 2025 berhasil mendapatkan total 94 poin dan menempati peringkat pertama. Artinya, EVOS Divine tentu tidak perlu khawatir untuk tampil di hari kedua. Akan tetapi, justru nasib mereka sempat terancam di FFWS SEA 2025 Fall pekan keenam hari kedua, Minggu, 21 September 2025.
Performa yang terbilang buruk membuat EVOS hampir saja gagal melangkah ke Grand Final. Untungnya, beberapa kompetitor terdekat EVOS, seperti Team Flash asal Vietnam dan Virtus Pro gagal menyalip di game terakhir dan EVOS mendapatkan banyak poin untuk menyelamatkan diri dari jurang. Tentunya, hal ini cukup mengejutkan di mana situasi berbalik 180 derajat dibandingkan dengan hari pertama.
Eksklusif bersama Dunia Games (DG), Head of Free Fire Division EVOS, Muhammad Farhan “Manay” Ridha mengklarifikasi apa yang terjadi dengan anak asuhnya di hari tersebut. Pertama, Manay menyatakan bahwa apa yang terjadi dengan EVOS anjlok di hari kedua sangat membingungkan. Ketika keadaan menguntungkan EVOS di hari pertama namun pada hari kedua sebaliknya, akan tetapi, Manay mengakui bahwa mungkin anak-anaknya butuh situasi ini agar mereka bisa bangkit di Grand Final.
“Kalau tadi, situasinya sangat membingungkan. Karena (hasilnya) itu berbeda banget 180 derajat sama kemarin, bukan? Kemarin bagus, sekarang drop banget. Tapi, biasanya anak-anak itu memang butuh (situasi) seperti ini. Jadi (ketika) evaluasi itu serius, tidak main-main untuk kesiapan (di) final, begitu. Saya kira seperti itu,” ucap Manay kepada Dunia Games (DG) eksklusif.
Manay menambahkan, bahwa hal lain yang menyebabkan performa anak asuhnya anjlok di hari kedua adalah dikarenakan kurangnya kesadaran untuk menjaga performa. Selain itu, Manay menilai bahwa ada anak asuhnya yang under perform sehingga tim segera mengambil langkah pencegahan dengan melakukan rotasi pemain. “Mungkin mereka, merasa poin kemarin sudah tinggi, jadi mereka bermain (dengan) kurang kesadaran (bisa dikejar). Saya tidak tahu, mungkin AimGod juga sedang kurang baik performanya, jadi diganti sama AbaaaX,” ujar Manay menambahkan.
“Ya, mudah-mudahan di Grand Final (performa) mereka tidak seperti ini,” pungkasnya.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.