Pembelian Cepat
3 min reading

Tiket Penjualan Film Birds of Prey Rendah, Salah Virus Corona dan "Rated R"?

Rendahnya penjualan tiket Birds of Prey berbanding terbalik dengan penilaian dari para kritikus film

Movie | 12 February

2020-02-11T16:48:34.000Z

Sudah bukan rahasia lagi jika film-film dari DC Extended Universe (DCEU) selalu kesulitan untuk bersaing dengan penjualan tiket film-film yang Marvel Cinematic Universe (MCU) yang luar biasa. Walaupun dalam dua tahun terakhir tren penjualan tiket film-film DCEU pada minggu pertama makin membaik, film terbaru DCEU, Birds of Prey tercatat sebagai film DCEU dengan penjualan tiket paling rendah pada minggu pertamanya.

Dibintangi oleh aktris Margot Robbie dan disutradarai oleh Cathy Yan, film ini tidak berhasil memenuhi target penjualan tiket yang diharapkan. Film yang mulai tayang pada tanggal 5 Februari ini hanya mampu mengumpulkan $33.25 juta, jauh di bawah angka $50 juta yang diharapkan dari minggu pertamanya.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penjualan tiket Birds of Prey di minggu pertamanya merupakan penjualan tiket minggu pertama paling rendah sepanjang sejarah DCEU yang dimulai oleh film Man of Steel di tahun 2013. Dikutip dari situs Vanity Fair, ini merupakan penurunan berarti mengingat film terakhir DCEU, Shazam! mampu mencapai $53 juta pada minggu pertamanya.

Fakta rendahnya penjualan tiket film spin-off dari Suicide Squad ini sebetulnya cukup aneh mengingat film Birds of Prey sebetulnya mendapatkan sambutan yang cukup baik dari para kritikus film. Dalam situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan angka 80% fresh dan juga dalam situs CinemaScore, film ini mendapatkan nilai B+.

Sebab Rendahnya Rating Birds of Prey

Banyak yang beranggapan jika rendahnya penonton film Birds of Prey pada minggu pertamanya disebabkan oleh rating film ini yang ditujukan bagi para penonton dewasa (rated R).

Dalam beberapa tahun terakhir film superhero dengan rated R seperti Joker, Deadpool dan Hogan memang mendapatkan sambutan yang bagus. Dengan rated R, film-film tadi bisa dengan bebas mengangkat tema-tema berat dan dewasa demi kepentingan cerita.

Sayangnya resep yang sama tidak terulang di film Birds of Prey. Para pengamat film beranggapan jika para penggemar Harley Quinn yang rata-rata masih remaja jadi tidak bisa menyaksikan film ini akibat rating R yang disematkan pada film Birds of Prey.

Padahal, walaupun karakter Harley Quinn memiliki latar belakang yang kelam, masih banyak cara untuk menyajikan film Birds of Prey dengan baik tanpa memasukkannya dalam kategori film dewasa.

Dikutip dari media Forbes, besar kemungkinan kegagalan film yang menampilkan supergroup perempuan ini disebabkan oleh virus corona yang tengah melanda. Karena virus corona, film yang didistribusikan oleh Warner Bros ini tidak bisa melakukan tur promosi ke negara-negara Eropa. Hal ini yang dianggap jadi penyebab rendahnya penjualan film ini.

Masa Depan Film DCEU Setelah Birds of Prey

Kegagalan” ini jelas menjadi tanda tanya besar begi film-film DCEU ke depannya. Setelah memiliki tren positif pada beberapa film terakhirnya, penjualan tiket film DCEU kembali turun.

Jika dilihat dari jadwal yang sudah pernah diumumkan oleh Warner Bros, film DCEU paling dekat yang akan dirilis setelah ini adalah film Wonder Woman 84 pada bulan Juni ini, dilanjutkan dengan film Aquaman 2 pada Desember 2020. Masih menjadi misteri apakah Warner Bros akan merubah rencana perilisan filmnya setelah ini.

Mudah-mudahan saja ini merupakan kegagalan sementara dan film DCEU yang dirilis berikutnya akan mendapatkan tanggapan yang lebih baik sehingga para penggemar komik DC tidak perlu khawatir jika para karakter kesayangannya akan menghilang dari layar lebar.

Untuk informasi menarik lainnya mengenai game dan dunia hiburan, ikuti terus Dunia Games.

Baca juga >> Catat! Ini Dia 7 Film Bulan Februari 2020 yang Jangan Sampai Kamu Lewatkan

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Perpisahan untuk CSGO, IEM Cologne Kenang Momen Indah Sebelum Counter-Strike 2

Berita | 07 August

Granblue Fantasy Versus: Rising Buka Beta Test Bulan November!

Berita | 30 October

10 Server Minecraft Terbaik yang Wajib Dikunjungi: Penjelajahan di Dunia Virtual

Games | 28 May

Kapan Reset Season ML S34? Ini Bocorannya!

Mobile Legends | 20 December

Selain Ice Cold: Jessica Wongso, ini 4 Film Dokumenter Netflix yang Fenomenal

Berita | 11 October

Main Mobile Legends, Anastasya Khosasih Ternyata Favoritkan Hero Support Ini!

Mobile Legends | 27 October

Blizzard Berikan Kabar Terbaru Mengenai Game Mobile Diablo Immortal

Berita | 08 November

Juara FF LIMA 2021 Eastern Region, UNHASY_FUDIN: Siap Lawan Tim Satu Almamater

Esports | 05 July