Dalam dunia kompetitif Mobile Legends, setiap update hero selalu menghadirkan perubahan besar dalam strategi. Salah satu yang paling menarik belakangan ini adalah revamp pada Grock. Banyak pemain yang awalnya bingung bagaimana cara memaksimalkan potensinya di lane. Karena itu, Tutorial Grock Revamp EXP dari R7 menjadi panduan penting untuk dipelajari, khususnya bagi para penggemar EXP laner.

Grock yang dulu lebih dikenal sebagai tank dengan daya tahan tinggi kini hadir dengan gaya bermain baru yang lebih menekankan damage. Perubahan ini membuatnya tak hanya bisa menjadi tembok pelindung, tetapi juga ancaman serius bagi lawan yang lengah. Menurut R7, memahami timing dan kombinasi skill adalah kunci utama.

Banyak pemain yang masih terjebak dengan kebiasaan lama ketika menggunakan Grock. Padahal, revamp ini menghadirkan dinamika berbeda yang harus dikuasai. Cara lama yang terlalu defensif justru membuat Grock tidak bisa keluar dari potensinya sebagai inisiator sekaligus eksekutor. Karena itu, masukan dari R7 menjadi pembuka jalan untuk memahami arah permainan Grock yang baru.

Sebagai salah satu EXP laner terbaik di MPL ID, R7 sudah menghabiskan waktu untuk mengutak-atik build, strategi, hingga habit baru yang harus diterapkan. Dari hasil eksperimennya, ia menemukan formula sederhana namun efektif untuk menjadikan Grock sebagai monster di lane. Nah, mari kita bahas lebih dalam Tutorial Grock Revamp EXP yang dijelaskan olehnya.

Tutorial Grock Revamp EXP dari R7

R7 menegaskan bahwa kunci utama dari permainan Grock revamp ada di pemahaman mekanik skill. Ia berkata: “Akhirnya saya menemukan cara mainnya. Intinya kalau laning kalau sudah level 2, jangan pelit keluarin skill 2 wall untuk combo skill 1. Kalau pakai skill 1 sembarangan tanpa wall, clear wave lama banget.” Dari sini, jelas bahwa skill wall bukan hanya pelindung, tetapi juga alat percepatan farming.

Setelah menguasai laning phase, pemain harus berfokus pada farming dan itemisasi. R7 menyebut bahwa Grock sekarang membutuhkan damage item lebih awal. “Ini hero harus farming dulu, dapat item, baru bisa instan dapat musuhnya. Damagenya tak logis,” ungkapnya. Jadi, jangan ragu membangun item damage seperti Heptaseas di fase awal permainan.

Heptaseas sendiri menjadi core item wajib bagi Grock versi EXP. Dengan item ini, Grock mampu memberikan damage instan hanya dengan combo sederhana. “Kalau kalian dapat Heptaseas, lihat lawan, comboin saja. Simpel sebenarnya, tapi kompleksnya karena kita kebiasaan habit Grock zaman dulu,” kata R7. Habit lama seperti hanya mengandalkan ketahanan tubuh harus ditinggalkan.

Yang menarik dari revamp Grock adalah kemampuannya melakukan one tap kill. Dengan memanfaatkan skill wall, Grock bisa memberikan damage ganda yang langsung mengeliminasi lawan tipis HP. “Padahal sekarang one tap doang kena dinding, kegeplak damagenya double,” lanjut R7. Kombinasi ini membuat Grock menjadi ancaman mematikan bahkan sejak mid game.

Dalam penerapan strategi, timing rotasi juga sangat penting. Setelah menyelesaikan wave, Grock bisa langsung bergerak untuk membantu jungler atau mengontrol objektif. Hal ini menjadi nilai tambah bagi EXP laner, karena Grock mampu memberikan tekanan map control sekaligus membuka peluang team fight.

R7 juga menekankan pentingnya disiplin menggunakan skill. Mengeluarkan skill 1 tanpa wall hanya akan membuang-buang energi dan memperlambat clear wave. Oleh karena itu, pemain harus sabar menunggu momen ketika skill wall bisa dikombinasikan secara efektif. Inilah yang membedakan Grock revamp dengan gaya main sebelumnya.

Selain build damage, Grock masih bisa menambahkan item semi-tank di pertengahan game untuk menjaga daya tahannya. Namun, prioritas tetap ada pada damage burst. Build hybrid semacam ini membuat Grock tetap bisa tahan dalam team fight, sekaligus menjadi eksekutor ketika menemukan posisi ideal.

Pada akhirnya, Tutorial Grock Revamp EXP dari R7 bukan hanya soal mekanik, tetapi juga soal mindset. Pemain harus berani keluar dari kebiasaan lama dan memahami bahwa Grock kini adalah hero instan killer dengan potensi besar di EXP lane. Dengan timing tepat, combo skill yang akurat, dan build yang sesuai, Grock dapat menjadi senjata pamungkas bagi tim di MPL maupun ranked match.

Sebagai penutup, perubahan besar pada Grock menghadirkan wajah baru di skena kompetitif Mobile Legends. R7 sudah memberikan arahan jelas bagaimana memaksimalkannya, mulai dari laning phase, farming, hingga eksekusi dalam team fight. Jika ingin benar-benar menguasai EXP lane di meta saat ini, maka mengikuti Tutorial Grock Revamp EXP ala R7 adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.