Dalam dunia Spider-Man, pilihan musuh yang tepat dapat menjadi kunci keberhasilan sebuah film. Artikel ini akan membahas musuh paling cocok yang bisa menjadi tantangan utama di Spider-Man 4. Melalui perjalanan heroik Peter Parker, kita telah menyaksikan berbagai musuh, tetapi musuh yang akan diangkat dalam film ini memiliki peran yang lebih mendalam dan personal.

Penulis akan merinci alasan mengapa antagonis ini dianggap musuh utama yang paling sesuai, membahas sejarahnya dalam komik, dan memaparkan potensi konflik yang dapat dihasilkan. Dengan menggali latar belakang karakter dan hubungannya dengan Spider-Man, pembaca akan semakin tergoda untuk menyaksikan kisah epik ini.

Berikut ini adalah musuh paling cocok yang jadi musuh utama di Spider-Man 4! Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas.

1. Hobgoblin

Terdapat banyak versi Hobgoblin selama bertahun-tahun, tetapi Roderick Kingsley yang paling mencolok. Dia adalah seorang elit yang memutuskan untuk memperkuat kekaisarannya setelah tanpa sengaja menemukan markas dan peralatan Green Goblin. Ia kemudian menjadi Hobgoblin, mengincar Spider-Man dan pahlawan lain di New York.

Marvel Studios dapat melepaskan diri dari jenuhnya Green Goblin yang potensial, karena film-film, permainan, dan komik sebelumnya telah mengeksplorasi begitu banyak tentang Norman dan Harry Osborn yang mengenakan jubah tersebut. Roderick sebagai Hobgoblin bisa menjadi lawan dari Tony Stark, menggunakan dan menciptakan teknologi unggul untuk mengendalikan Kota New York. Ini dapat membentuk dasar untuk versi Norman yang tidak tertarik pada kejahatan tingkat jalanan atau politik, melainkan sesuatu yang lebih besar.

2. Scorpion

Scorpion telah menjadi duri besar di sisi Spider-Man, terutama dengan keberadaannya dalam Sinister Six. Dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), MacDonald (alias Mac) muncul dalam Homecoming sebagai salah satu kru Vulture. Gargan menggunakan persenjataan Chitauri, tetapi setelah dipenjarakan, Gargan memberitahu Vulture bahwa ia ingin kesempatan lain untuk melawan Spider-Man.

Dalam film keempat, Gargan bisa secara resmi menjadi Scorpion, mengadopsi estetika dari Insomniac Games. Scorpion yang mengandalkan teknologi ini akan memberi Gargan kesempatan balas dendam. Dengan Vulture berada di semesta Morbius, MCU bahkan bisa membuat Gargan bermain-main dengan Peter setelah mengetahui identitasnya dari mantan bosnya, menciptakan perburuan yang sangat menarik.

3. Black Cat

Felicity Jones memerankan karakter Felicia dalam waralaba film Spider-Man karya Marc Webb. Namun, Sony tidak pernah mewujudkan film solo untuknya atau menjadikannya versi Peter dari Catwoman. MCU dapat memperbaiki hal ini dengan mengambil inspirasi dari Peter Parker yang emosional di universitas setelah penghapusan ingatan oleh Doctor Strange. Felicia dapat menguji kompas moral Peter dan menciptakan cinta segitiga ikonik dengan Mary Jane.

Jika MCU ingin benar-benar merevitalisasi kisah Peter sebagai reboot, mereka bisa melihat ke materi sumber dan game Insomniac di mana Felicia terpaksa menjadi penjahat. Hal ini akan memberikan naratif hati dan jiwa kepada Peter, yang berharap untuk memburu para penjahat yang menindasnya. Ini bahkan membuka pintu bagi MCU untuk mengeksplorasi biseksualitasnya dan menceritakan kisah yang lebih beragam. Ini akan memberikan Holland naratif tentang risiko, kesempatan kedua, identitas, dan bagaimana, terkadang, para pahlawan harus melanggar aturan.

4. Chameleon

Chameleon adalah saudara tiri Kraven, seseorang yang telah memburu Peter sebagai ahli penyamaran. Ia cukup populer dalam kartun, tampil lebih dari sekadar penjahat biasa. Marvel Studios dapat menciptakan kisah yang mendalam dengan membuatnya menggunakan berbagai identitas untuk menipu Peter. Ini akan menjadi ujian ideal bagi spider-sense Peter, memainkan ide kepercayaan, ketakutan, dan ketidakpastian.

Sony memiliki rencana untuk film Kraven, tetapi Chameleon selalu lebih baik memburu Spider-Man. Dengan sumber daya yang tersedia, jika Chameleon akhirnya mengetahui identitas rahasia Peter, itu akan melampaui apa yang Insomniac tebakkan dengan perburuan Chameleon-nya. Dengan Chameleon yang mengintai dan menyiksa lingkaran dalam Peter, ini membentuk perjalanan yang sangat manusiawi. Ini akan lebih bersifat psikologis, dengan nuansa thriller, memperbarui permainan pikiran yang dimainkan Mysterio di MCU.

5. Smythe

Terasa seperti MCU mungkin menyimpan Norman untuk Dark Avengers daripada konflik dengan Spider-Man. Selain Roderick, jenius teknologi lain yang akan menjadi kebalikan dari Iron Man adalah Alistair Smythe. Dia adalah bagian tetap dari kartun tahun 1990-an, menggunakan Spider Slayers robotiknya untuk memburu Peter.

MCU dapat menyelipkan masalah ayah Smythe, karena dia menderita secara emosional dari pelecehan. Smythe hancur dan menjadi penjahat untuk menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan kekuatan. Ini bisa mengarah pada Peter melawan kekaisaran baru ini, mencoba menunjukkan kepada Smythe bahwa mereka mirip. Seperti Peter, Smythe bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan, sesuatu yang akan membuat Peter versi Maguire bangga.

6. Jackal

Jackal adalah seorang ilmuwan genetika yang berubah menjadi Jackal untuk memburu Spider-Man, menyalahkannya atas kematian Gwen dalam komik. Pada akhirnya, ia membuat klon seperti Ben Reilly dan Kaine. Seiring berjalannya waktu, ia terus menimbulkan kekacauan dalam kehidupan Peter. MCU bisa dengan mudah menyusun ulang ini dengan menjadikan Miles Warren salah satu profesor Peter dalam hidup barunya yang berbalik menjadi jahat.

Ini akan mengubah interpretasi film sebelumnya tentang Doctor Octopus dan Curt Connors, memberikan Spider-Man lawan yang sangat cerdas dan terlatih untuk mengalahkannya. Ini memungkinkan Marvel Studios untuk meremix Clone Saga dengan mengeluarkan Peter dari pertarungan, atau membuat Peter bertanya-tanya apakah dia benar-benar Ben.

Ini bahkan bisa mengarah pada Holland sebagai Kaine yang lebih gelap dan kejam untuk sementara waktu. Ini akan menggantikan kebutuhan akan simbiosis Venom dan suatu hari menciptakan titik masuk organik bagi Miles Morales. Bagaimanapun juga, Jackal yang mengatur semua ini akan menegaskan bahwa ia bisa menjadi penjahat kelas A bila diperlukan.

7. Rhino

Film-film Marc Webb mengejek Paul Giamatti sebagai Rhino robotik, tetapi itu tidak pernah terwujud. MCU dapat menyusun kembali itu, memberikan Rhino sebuah baju besi mekanik raksasa dan membiarkannya menghancurkan New York. Marvel Studios sudah memiliki template dari permainan Insomniac.

Baca Juga:

• Urutan Menonton Film-film DC Extended Universe untuk Memahami Semesta DCEU
• Watching DC Extended Universe Films Watch Order to Understand the DCEU Universe
• Teaser Aquaman 2 Dirilis, Jadi Harapan Terakhir DCEU?

Rhino ini dapat menusuk lebih dalam karena masa lalunya di mafia Rusia dan bagaimana dia dijadikan senjata untuk menjadi seorang teroris. Para penggemar menyukai penjahat yang bisa disimpati, dan ini memang sebuah kisah tragis yang bisa memberikan inspirasi, dengan Peter yang penuh harapan kembali percaya pada penebusan, sesuatu yang tidak mungkin bisa dia lakukan.

8. Morlun

Dengan Sony sangat fokus pada Spider-Verse dan MCU mendetailkan berbagai realitas, pintu terbuka lebar bagi vampir psikis, Morlun. Vampir ini mencari totem (alias Spider-People) di berbagai dunia, untuk menguras kekuatan mereka dan membunuh mereka. Dengan semua portal ini ada di sekeliling, Peter Holland dapat melompat-lompat untuk menyelamatkan saudara-saudaranya dan menghentikan invasi di Buminya.

Holland mungkin sangat menikmati ide mengunjungi berbagai realitas, memberinya cerita yang mirip dengan yang Loki dan Scarlet Witch alami. Tujuan heroik seperti itu menciptakan tugas sekelas Avengers, yang bahkan bisa berujung pada Peter menemukan Miles MCU. Atau Miles yang bisa berakhir di realitas Peter karena intervensi Peter, sekali lagi memainkan tema konsekuensi.

9. Venom

Venom 2 tidak begitu menciptakan dampak, meskipun Carnage hadir. Oleh karena itu, sekarang saatnya bagi Sony dan MCU untuk terintegrasi lebih jauh. Membawa Venom Tom Hardy masuk dalam suatu intervensi bisa berjalan dua arah. Pertama, Venom 2 post-kredit mengkonfirmasi bahwa symbiote merasa tidak suka pada Peter, jadi Venom bisa mengejarinya, menganggap Spider-Man ini sebagai alfa dan ancaman.

Venom mungkin juga mencari bentuk puncak, menyadari bahwa Peter akan menjadi tuan rumah yang lebih baik daripada Eddie Brock. Ini akan memainkan sisi pahlawan Eddie, mengingatkan penggemar bahwa symbiote memang memiliki pikiran sendiri saat memilih tuan rumah. Ini memberikan alasan alami bagi Venom dan Peter untuk bertarung. Selain itu, ada peluang bahwa setelah kematian Aunt May, Peter merangkul sisi gelapnya. Dia bisa menyerap alien tersebut, mengenakan pakaian hitam, dan belajar kembali tentang kekuatan dan tanggung jawab.

10. Symbiote Knull

Setelah Thor: Love and Thunder memperkenalkan All-Black (alias Necrosword), seseorang harus berpikir bahwa MCU sedang menyiapkan dewa symbiote, Knull. Ia bisa menjadi ancaman setara dengan Thanos, datang untuk mengambil pedang tersebut dan membawa pasukannya yang terdiri dari symbiote, termasuk naga, untuk menaklukkan Bumi. Ini mirip dengan upayanya dalam peristiwa King in Black, di mana symbiote menguasai banyak karakter sepanjang perjalanan.

Cerita dengan risiko yang tinggi seperti ini dapat menempatkan Peter sebagai seorang pemimpin. Ini memberikan kesempatan lain bagi Sony dan Marvel untuk memperdalam kerjasama mereka, meminjam karakter, dan membiarkan Peter, Venom, dan "anak-anak" Knull menyadari bahwa mereka perlu memberontak jika mereka ingin semua bebas dari mimpi buruk kosmik dari seorang dewa.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> Daftar 7 Film Horor Budget Kecil Tapi Bisa Tampil Sangat Mencekam

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals