Game Rainbow Six Siege adalah salah satu mesin penghasil uang utama dari developer game Ubisoft. Dengan lebih dari 55 juta pemain dan juga 3 juta pengguna aktif tiap harinya, game ini adalah salah satu aset paling berharga dari Ubisoft. Maka bukan hal yang aneh jika perusahaan asal Prancis ini tidak ragu untuk menuntut pihak lain yang mereka anggap “membonceng” kepopuleran game andalan mereka.

Hal ini terlihat pada hari Jumat (15/5) lalu saat Ubisoft mengajukan tuntutan kepada dua raksasa teknologi Apple dan Google. Ubisoft menuntut Apple dan Ubisoft karena kedua perusahaan ini menampilkan game Area F2 pada Google Play Store dan juga Apple App Store.

Area F2 sendiri adalah game mobile shooter free-to play baru yang dikembangkan oleh Ejoy milik Alibaba. Ubisoft merasa jika game ini merupakan game jiplakan dari game  Rainbow Six Siege miliki mereka. “Hampir semua aspek dari Area F2 adalah jiplakan Rainbow Six Siege, mulai dari Operator Selection, layar tampilan skor akhir hingga hal-hal lainnya,” tulis Ubisoft dalam pernyataan resminya.

Uniknya Ubisoft tidak menuntut Ejoy dan memilih menuntut Google dan Apple. Ubisoft mengaku sudah meminta kedua perusahaan tersebut untuk tidak menampilkan game Area F2, namun kedua perusahaan tersebut menolak permintaan tadi.

Jika diperhatikan, game Area F2 memang memiliki banyak kemiripan dengan game  Rainbow Six Siege, yang membedakan hanyalah game Area F2 merupakan sebuah game mobile. Tentu akan menarik melihat perkembangan kasus ini selanjutnya.

Untuk informasi menarik lainnya mengenai game dan dunia hiburan, ikuti tereus Dunia Games.

Baca Juga >> Ini Daftar Game Murah yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan di Epic Games Store Mega Sale

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames

INSTAGRAM: @duniagames.co.id

LINE@: @duniagames

YOUTUBE: Dunia Games