Pembelian Cepat
4 min reading

Windah Basudara Merugi 5 Hal Ini Karena Main Game Upin & Ipin Universe

Streamer dan content creator kenamaan Indonesia, Windah Basudara, kembali menjadi bahan pembicaraan usai melakukan live streaming game Upin & Ipin Universe.

Berita | 25 July

2025-07-25T10:44:29.000Z

Streamer dan content creator kenamaan Indonesia, Windah Basudara, kembali menjadi bahan pembicaraan usai melakukan live streaming game Upin & Ipin Universe di kanal YouTube miliknya. Namun bukan karena kontennya yang lucu atau gameplay yang memikat, melainkan karena sejumlah masalah yang muncul setelah siaran tersebut tayang dan viral. Windah mengalami kerugian yang tak sedikit, baik secara finansial maupun profesional.

Windah Basudara Merugi 5 Hal Ini Karena Main Game Upin & Ipin Universe

Berikut lima kerugian yang dialami Windah Basudara setelah memainkan Upin & Ipin Universe.

Harga Game yang Terlalu Mahal

Salah satu hal yang langsung menjadi sorotan dari game Upin & Ipin Universe adalah harga jualnya yang cukup tinggi. Di Indonesia, game ini dijual seharga Rp654.000 di platform PC dan sekitar Rp579.000 untuk versi konsol PlayStation. Harga ini dianggap tidak sebanding dengan konten dan kualitas gameplay yang ditawarkan.

Banyak penonton Windah yang mengeluhkan bug, animasi kaku, dan alur permainan yang tidak sepadan dengan ekspektasi. Sebagai seorang streamer, Windah tentu harus membeli gamenya untuk dimainkan secara resmi. Uang yang dikeluarkan ini menjadi salah satu kerugian awal yang ia tanggung sendiri tanpa ada kompensasi dari pihak pengembang, meskipun kontennya berhasil viral.

2. Promosi Tanpa Dibayar

Live streaming yang dilakukan Windah sukses menarik perhatian publik. Tayangan tersebut bahkan viral di berbagai platform media sosial dan membantu meningkatkan eksposur game Upin & Ipin Universe ke pasar yang lebih luas, termasuk di Indonesia. Namun, meskipun Windah memberikan promosi secara tidak langsung, ia tidak mendapatkan kompensasi apa pun dari pihak developer atau publisher.

Windah mempromosikan game ini tanpa kontrak kerja sama, tanpa royalti, bahkan tanpa bentuk apresiasi resmi.

3. Pendapatan YouTube Hilang karena Klaim Hak Cipta

Kerugian terbesar yang diderita Windah muncul setelah video replay live streaming terkena klaim hak cipta dari pihak developer. Mereka mengklaim bahwa konten game yang ditayangkan, termasuk musik dan footage dalam game, melanggar hak cipta. Akibatnya, YouTube secara otomatis menghentikan monetisasi video tersebut dan menyalurkan pendapatan ke pihak pengklaim.

Dengan masalah ini, Windah kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp10 juta hingga Rp20 juta dari video tersebut. Klaim hak cipta ini muncul empat kali di satu video, membuat channel-nya terancam terkena penalti jika tidak segera diselesaikan. Padahal, Windah memainkan game ini secara fair, tanpa modifikasi atau pelanggaran teknis lain. Ia bahkan sempat mengajukan sengketa atau dispute terhadap klaim tersebut, namun proses penyelesaian klaim copyright membutuhkan waktu dan tidak menjamin hasil positif.

4. Klip Kontennya Dijadikan Materi Promosi Tanpa Izin

Masalah tidak berhenti di situ. Beberapa cuplikan dari live streaming Windah ternyata digunakan oleh pihak media sosial resmi game Upin & Ipin Universe sebagai bagian dari konten promosi. Mereka mengambil klip dari video Windah—tanpa izin maupun kredit—dan menggunakannya sebagai bukti bahwa game mereka viral dan ramai dimainkan oleh kreator populer.

Hal ini dinilai sebagai bentuk pemanfaatan tanpa izin yang melanggar etika. Windah memberikan exposure besar, namun tidak dihargai. Justru, klip dari siarannya diambil dan digunakan ulang oleh pihak lain sebagai materi promosi resmi, yang tentunya memberi keuntungan lebih kepada pihak pengembang tanpa memberi benefit apa pun kepada sang kreator asli.

5. Waktu dan Tenaga yang Terbuang

Live streaming bukan sekadar menyalakan kamera dan bermain game. Sebagai kreator dengan jutaan subscriber, Windah harus mempersiapkan banyak hal sebelum siaran. Mulai dari riset game, set up teknis, hingga membangun mood dan interaksi dengan penonton. Semua ini membutuhkan waktu dan energi besar.

Untuk live streaming game, Windah bisa saja melakukan persiapan hingga 3–4 jam, lalu menjalani live selama berjam-jam hingga videonya viral. Namun alih-alih mendapat keuntungan dari hasil viralitas tersebut, Windah justru rugi secara finansial karena video terkena klaim hak cipta.

Waktu, bandwidth, dan tenaga kreatif yang ia curahkan tidak sebanding dengan hasil akhir yang justru menjadi beban. Inilah kerugian kelima yang jarang terlihat secara langsung, namun sangat signifikan dalam karier seorang content creator profesional.

Kasus Windah Basudara dan Upin & Ipin Universe menjadi pelajaran penting dalam dunia game dan konten digital. Kreator konten harus lebih waspada terhadap hak cipta, perjanjian promosi, dan dampak jangka panjang dari kerja sama tidak resmi. Sementara itu, developer game juga seharusnya menghargai kontribusi komunitas dan kreator dalam mempromosikan produk mereka, bukan justru mengambil keuntungan sepihak.

Dalam industri hiburan digital, kerja sama yang saling menguntungkan seharusnya menjadi prinsip utama, bukan eksploitasi sepihak terhadap popularitas seseorang.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Nonton One Piece Episode 940: Kematian Daimyou Terakhir Kozuki Oden!

Anime & Manga | 07 September

10 Fakta Mirai Nikki yang Tidak Diketahui Siapa Pun!

Anime & Manga | 22 April

7 Fakta Menarik Onoki, Sang Tsuchikage “Dua Timbangan” Penguasa Elemen Debu

Anime & Manga | 05 June

Spoiler One Piece: Roger Sudah Melihat "One Piece" sebelum Menemukannya!

Anime & Manga | 01 August

Rayakan Chapter ke-1000, One Piece Dapatkan Cerita Sampingan yang Unik!

Anime & Manga | 21 December

[Eksklusif] Hampir 10 Tahun di JKT48, Ini yang Ditakutkan Sisca Setelah Graduate!

Just For Fun | 14 December

10 Fakta Gloom yang Mungkin Nggak Kamu Tahu di Anime Pokemon!

Anime & Manga | 18 June

Daftar Juara MPL MY dari Season 1 sampai Season 15

Mobile Legends | 16 June